Serunya Bikin Kue Bulan Manchester United Bareng Bryan Robson

Siang itu, suasana di dalam Ballroom Hotel Marriott Tang Plaza, Singapura, ramai dengan kehadiran tamu spesial. Mereka adalah member Marriott Bonvoy dari berbagai Negara.

Ruangan Ballroom yang luas disulap menjadi ruang ganti pemain Manchester United dan Gallery Kitchen.Di sebelah kanan sejumlah meja ditata rapi. Di depan ada panggung kecil. Di sebelah kiri dibangun changing room atau ruang ganti pemain Manchester United.

Di area Gallery Kitchen, sejumlah meja ditata rapi berjejer ke belakang. Di atas meja ada beberapa mangkuk dalam beberapa ukuran dan sejumlah piring. Masing-masing mangkuk diisi tepung dan putih telur bahan mooncake atau kue bulan. Di atas piring ada adonan warna merah. Di dekat mangkuk dan piring diletakkan beberapa bola sepak berlogo klub Liga Premier Inggris, Manchester United.

Di bagian depan ada panggung kecil yang diletakkan sebuah meja panjang. Di atas meja juga ada beberapa mangkuk dan piring yang berisi bahan-bahan membuat kue bulan.

Nah, ruangan sebelah kiri disulap seperti ruang ganti pemain MU. Lengkap dengan Jersey merah dengan nomor dan nama pemain di bagian belakang. Jersey itu digantung di masing-masing tempat yang disediakan. Ada kostum kiper David de Gea, Chris Smalling, Juan Mata, Luke Shaw dan lainnya.



Tak berapa lama, suara tepuk tangan menggema di ruangan Ballroom. Masuklah seorang pria paruh baya. Dia melambaikan tangan kepada tamu. Tampilannya santai dengan kaus berkerah warna putih dengan logo Manchester United dipadu celana bahan gelap, dan sepatu olahraga.

Ternyata, pria ini adalah Bryan Robson. Ya, legendaris Manchester United itu menjadi tamu spesial. Dia kemudian naik ke panggung. Dia ditemani seorang chef hotel. Selidik punya selidik, Robson menjadi tamu kehormatan untuk demo membuat kue bulan, kudapan khas China.



Setelah dipasangkan apron atau celemek, Robson ikut beraksi membuat kue bulan. Celemek yang dipakai Robson terlihat spesial. Ada nama Bryan Robson plus angka 7. Iya, itu nomor yang dipakai Robson saat masih aktif menjadi pemain The Red Devils --sebutan Manchester United.

Setelah menyapa tamu, Robson diberi kesempatan berbincang dengan chef. Robson merasa mendapat kehormatan berada di tengah tamu. Dia merasa surprise diajak membuat kue bulan. ''Sebuah kehormatan bisa membuat kue bersama Anda semua,''kata Robson yang kemudian disambut applaus para tamu.

Tak lupa, Robson mengucapkan terima kasih atas dukungan dari tamu yang mayoritas merupakan fans Manchester United. Mereka sengaja memakai Jersey kebesaran United warna merah. Jersey yang dipakai pun berbeda sesuai tahun kompetisi.''Terima kasih Anda sudah menjadi penggemar Manchester United selama ini,''ujarnya.



Dipandu chef, Robson kemudian mulai membuat kue bulan. Tangannya cekatan untuk mencampur semua bahan menjadi adonan kue bulan. Setelah adonan siap, dia kemudian mencetak kue bulan itu dengan cetakan berlogo Manchester United.

Setelah membuat kue bulan, Robson turun dari panggung untuk menilai hasil kue bulan yang dibuat peserta. Dia juga menjadi juri untuk menentukan pemenang membuat kue bulan.



Nah, selesai demo membuat kue bulan, Robson menyempatkan waktu berfoto bareng dengan peserta. Tak lupa dia menandatangani baju dan bola yang disiapkan peserta. Hampir sejam, Robson menemani para tamu. Setelah itu dia permisi untuk mengikuti kegiatan lain bersama Manchester United.