Duel vs Arreola Cetak Rekor, Adam Kownacki Kejar Deontay Wilder
A
A
A
BROOKLYN - Adam Kownacki mengalahkan Chris Arreola melalui pertarungan sengit yang menghibur di Barclays Center Brooklyn, Amerika Serikat. Kownacki yang memburu kesempatan pertarungan perebutan gelar juara dunia Kelas Berat mengalahkan Arreola dengan angka mutlak117-111,117-111 dan 118-110.
Selain menyajikan duel menghibur, pertarungan Kownacki dan Arreola mencetak rekor jumlah pukulan yang akurat mengenai sasaran di Kelas Berat. Dari data di komputer, duel kedua petinju menghasilkan 667 pukulan akurat mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat 650 pukulan. Total, kedua petinju melepaskan 2.172 pukulan yang melewati rekor sebelumnya 1.730 pukulan.
Sejak bel ronde pertama berdentang, kedua petinju menyuguhkan duel jarak dekat. Kownacki, petinju Polandia yang bermarkas di New York berani melayani Arreola yang tampil ganas di ronde kedua. Arreola, petinju Amerika Serikat yang dua kali gagal menjadi penantang Kelas Berat WBC, tampil garang dengan melepaskan pukulan keras, meski mengalami patah tangan.
Kemenangan itu memperpanjang rekor Kownacki menjadi 20 kali tidak terkalahkan. Petinju berjukul si Muka Bayi itu respek dengan perlawanan Arreola yang berani duel jarak dekat dalam kondisi patah tangan.
"Aku mencoba meladeninya meskipun aku tahu dia terluka tapi aku melepaskan dua pukulan bukannya tiga atau empat pukulan,’’kata Kownacki. "Arreola membuktikan bisa bertahan. Aku yakin fans ingin melihatnya lagi,’’ujarnya.
Kownacki berharap dengan kemenangan ini bisa membuka jalan baginya bertarung dengan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder. Sambil menunggu kesempatan bertarung dengan Wilder datang, Kownacki berjanji berlatih lebih keras.
’’Aku akan terus berlatih keras,semakin baik dan mempertajam kemampuanku,’’ujarnya. ’’Kita akan lihat apa yang terjadi di masa mendatang. Harapannya, tahun depan aku akan mendapatkan kesempatan pertarungan perebutan gelar,’’ujarnya.
Selain menyajikan duel menghibur, pertarungan Kownacki dan Arreola mencetak rekor jumlah pukulan yang akurat mengenai sasaran di Kelas Berat. Dari data di komputer, duel kedua petinju menghasilkan 667 pukulan akurat mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat 650 pukulan. Total, kedua petinju melepaskan 2.172 pukulan yang melewati rekor sebelumnya 1.730 pukulan.
Sejak bel ronde pertama berdentang, kedua petinju menyuguhkan duel jarak dekat. Kownacki, petinju Polandia yang bermarkas di New York berani melayani Arreola yang tampil ganas di ronde kedua. Arreola, petinju Amerika Serikat yang dua kali gagal menjadi penantang Kelas Berat WBC, tampil garang dengan melepaskan pukulan keras, meski mengalami patah tangan.
Kemenangan itu memperpanjang rekor Kownacki menjadi 20 kali tidak terkalahkan. Petinju berjukul si Muka Bayi itu respek dengan perlawanan Arreola yang berani duel jarak dekat dalam kondisi patah tangan.
"Aku mencoba meladeninya meskipun aku tahu dia terluka tapi aku melepaskan dua pukulan bukannya tiga atau empat pukulan,’’kata Kownacki. "Arreola membuktikan bisa bertahan. Aku yakin fans ingin melihatnya lagi,’’ujarnya.
Kownacki berharap dengan kemenangan ini bisa membuka jalan baginya bertarung dengan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder. Sambil menunggu kesempatan bertarung dengan Wilder datang, Kownacki berjanji berlatih lebih keras.
’’Aku akan terus berlatih keras,semakin baik dan mempertajam kemampuanku,’’ujarnya. ’’Kita akan lihat apa yang terjadi di masa mendatang. Harapannya, tahun depan aku akan mendapatkan kesempatan pertarungan perebutan gelar,’’ujarnya.
(aww)