Beda Nasib Petinju Kelas Berat Anthony Joshua dan Dillian Whyte
A
A
A
LONDON - Beda nasib dua petinju Kelas Berat asal Inggris, Anthony Joshua dan Dillian Whyte. Di satu sisi, Joshua sudah memastikan tanggal pertarungan ulang dengan juara dunia Kelas Berat WBA, WBO, IBF Andy Ruiz Jr pada 7 Desember. Di sisi lain, Dillian Whyte masih berjuang membersihkan namanya dari dugaan mengonsumsi doping.
Kedua petinju Kelas Berat asal Inggris itu memang berbeda jalan hidupnya. Joshua masih berpeluang merebut kembali sabuk juara dunianya. Sedangkan Whyte harus melalui perjuangan berliku untuk menantang juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder.
Whyte kini berjuang memulihkan nama baiknya setelah dituding gagal tes doping saat mengalahkan Oscar Rivas dalam pertarungan di The O2 pada 20 Juli lalu. Akibat tudingan doping tersebut, WBC menunda status penantang wajib melawan Wilder dan gelar juara Kelas Berat Interim WBC.
Sebelumnya, Voluntary Anti-Doping Association (VADA) mengirimkan notifikasi jika Wyhte lolos tes doping sebelum dan sesudah pertarungan melawan Rivas. Promotor tinju Eddie Hearn pun menegaskan jika notifikasi VADA itu menjadi kunci bagi Whyte untuk mengakhiri kasus doping ini.
Hearn pun belum berdiskusi lagi dengan Whyte dan pihak pengacaranya terkait kelanjutan kasus doping ini.’’Dia sedang berurusan dengan pengacaranya. Dalam minggu terakhir ini aku tidak tahu banyak, proses itu sedang didalami,’’katanya.
Hearn masih menunggu keputusan dari hasil tes sampling B yang dilakukan Bada Anti-Doping Inggris (UKAD).’’Aku kira Dillian Whyte atau UKAD akan mengumumkan pada waktunya. Jelas itu sesuatu yang diinginkan Dillian secepatnya,’’ujarnya.
Sebelumnya, Hearn mengomentari hasil tes yang dilakukan VADA terhadap Dillian. ’’Aku tidak tahu berapa tes itu dilakukan – enam atau tujuh kali selama di pelatihan, melewati setiap tes yang dilakukan UKAD, sehingga bukti akan menjadi kunci dan Dillian Whyte perlua memulihkan namanya,’’paparnya.
Hearn berharap jika kasus doping yang dialami Whye bisa segera tuntas. Dillian, lanjut Hearn, bisa memulihkan namanya. "Proses itu sedang dijalani oleh tim Whyte saat ini untuk memastikan hal tersebut terselesaikan secepatnya, karena setiap hari berlalu akan berakibat buruk bagi karir Dillian. Jadi, kita ingin memastikan namanya dibersihkan secepatnya.’’
Kedua petinju Kelas Berat asal Inggris itu memang berbeda jalan hidupnya. Joshua masih berpeluang merebut kembali sabuk juara dunianya. Sedangkan Whyte harus melalui perjuangan berliku untuk menantang juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder.
Whyte kini berjuang memulihkan nama baiknya setelah dituding gagal tes doping saat mengalahkan Oscar Rivas dalam pertarungan di The O2 pada 20 Juli lalu. Akibat tudingan doping tersebut, WBC menunda status penantang wajib melawan Wilder dan gelar juara Kelas Berat Interim WBC.
Sebelumnya, Voluntary Anti-Doping Association (VADA) mengirimkan notifikasi jika Wyhte lolos tes doping sebelum dan sesudah pertarungan melawan Rivas. Promotor tinju Eddie Hearn pun menegaskan jika notifikasi VADA itu menjadi kunci bagi Whyte untuk mengakhiri kasus doping ini.
Hearn pun belum berdiskusi lagi dengan Whyte dan pihak pengacaranya terkait kelanjutan kasus doping ini.’’Dia sedang berurusan dengan pengacaranya. Dalam minggu terakhir ini aku tidak tahu banyak, proses itu sedang didalami,’’katanya.
Hearn masih menunggu keputusan dari hasil tes sampling B yang dilakukan Bada Anti-Doping Inggris (UKAD).’’Aku kira Dillian Whyte atau UKAD akan mengumumkan pada waktunya. Jelas itu sesuatu yang diinginkan Dillian secepatnya,’’ujarnya.
Sebelumnya, Hearn mengomentari hasil tes yang dilakukan VADA terhadap Dillian. ’’Aku tidak tahu berapa tes itu dilakukan – enam atau tujuh kali selama di pelatihan, melewati setiap tes yang dilakukan UKAD, sehingga bukti akan menjadi kunci dan Dillian Whyte perlua memulihkan namanya,’’paparnya.
Hearn berharap jika kasus doping yang dialami Whye bisa segera tuntas. Dillian, lanjut Hearn, bisa memulihkan namanya. "Proses itu sedang dijalani oleh tim Whyte saat ini untuk memastikan hal tersebut terselesaikan secepatnya, karena setiap hari berlalu akan berakibat buruk bagi karir Dillian. Jadi, kita ingin memastikan namanya dibersihkan secepatnya.’’
(aww)