Kisah Valentino Rossi di Lintasan MotoGP Segera Berakhir

Minggu, 18 Agustus 2019 - 14:28 WIB
Kisah Valentino Rossi di Lintasan MotoGP Segera Berakhir
Kisah Valentino Rossi di Lintasan MotoGP Segera Berakhir
A A A
LESMO - Kisah tentang kehebatan Valentino Rossi di arena adu balap kuda besi MotoGP sepertinya bakal segera berakhir. Pembalap Monster Energy Yamaha itu sadar diri dan mengirim sinyal bahwa dirinya bakal berpisah dengan timnya.

Seiring usia yang terus bertambah, yakni memasuki 40 ta hun, performa pembalap asal Ita lia itu sudah tidak moncer lagi. Rossi yang semakin dekat dengan masa pensiun tidak memiliki waktu banyak untuk membantu Yamaha mengembalikan statusnya sebagai penguasa MotoGP seperti sedia kala.

Yamaha yang dulu berstatus penguasa MotoGP, turun level menjadi penantang sejak kedatangan Marc Marquez ke Repsol Honda pada musim 2013. Dengan status baru itu, Yamaha dituntut selalu berkembang agar tak tertinggal dari para rivalnya.

Rossi ingin membantu Yamaha mengembangkan segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi yang terbaik seperti sedia kala. Namun, waktu yang sempit membuat The Doctor hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Yamaha saat ini.

“Sepertinya tahun ini berbagai hal berubah, juga orang dan organisasi di dalamnya. Yamaha lebih berupaya. Tentang perasaan dan tentang kata-kata, saya optimistis karena sepertinya sesuatu (telah) bergerak. Tapi, sekarang perlu waktu dan sayangnya mungkin saya tidak punya banyak waktu sehingga saya selalu berusaha untuk mendorong,” ujar Rossi, dilansir Autosport.

Rossi hanya bisa berharap Yamaha segera menemukan pengganti yang tepat. Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT disinyalir bisa menjadi pengganti Rossi. Namun, butuh waktu agar El Diablo—julukan Quartararo— membuktikan kelayakannya.

Sementara itu, Pimpinan Proyek Monster Energy Yamaha Takahiro Sumi mengatakan pihaknya sudah melakukan perubahan pada motor YZR-M1. Hal itu dilakukan dalam rangka memberi peluang kepada Rossi dan Maverick Vinales meraih hasil positif di MotoGP Austria 2019.

“Setelah musim bencana tahun lalu, terutama kami berjuang di jalur ini (Red Bull Ring) dan kami menghadapi momen kritis di sini. Itu adalah titik balik kami untuk berubah. Sebelum mengganti motor, kami harus mengubah diri dengan memikirkan cara mengembangkan motor,” tutur Sumi.

“Sekarang, kami mulai mengubah hal-hal kecil, tapi banyak. Motornya tidak begitu berbeda. Tapi, di markas Yamaha kegiatannya sekarang berubah. Kami mengerti sekarang bahwa kami adalah penantang dan kami masih dalam masa krisis,” tandasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5308 seconds (0.1#10.140)