David Luiz Gabung Arsenal karena Tak Cocok dengan Lampard
A
A
A
LONDON - Pemain anyar Arsenal David Luiz membeberkan alasannya tinggalkan Chelsea pada musim ini. Ia mengaku ingin keluar dari zona nyamannya dengan mencari tantangan baru, serta adanya perbedaan visi dengan Frank Lampard.
Pemain timnas Brasil membuat kejutan kepada publik dengan kepindahnnya ke rival sekota The Blues pada deadline transfer musim panas. Ia hengkang setelah memberikan tujuh gelar juara kepada Chelsea selama enam tahun, dalam dua periode berbeda masa baktinya bersama klub.
Torehan prestasi yang paling hebat dicapainya bersama The Blues adalah gelar Liga Champions pada tahun 2012, serta Liga Eropa 2013 dan 2019. Namun, alih-alih berupaya memperbanyak trofinya bersama Chelsea, bek tengah itu malah hengkang ke Emirates Stadium.
Luiz kemudian mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih berlabuh ke rival The Blues. Ia mengaku masih menyimpan ambisi besar dalam karier sepak bolanya dan menegaskan ingin mencari tantangan baru. "Saya seorang pria dengan penuh ambisi dan itu mengapa saya pindah." ujar Luiz dikutip Sky Sports (19/8).
"Saya bisa memilih zona nyaman dan mendapatkan uang, juga menjadi keren dan itu saja." lanjut mantan pemain PSG. "Tapi saya suka tantangan baru dan hal baru dalam hidup saya."
"Inilah yang memberi saya oksigen dan memberikan saya motivasi, juga untuk benar-benar menikmati momen saat ini dihidup saya." Ia juga mengungkapkan kedatangan Lampard ke Stamford Bridge menjadi salah satu faktor yang membuatnya hengkang dari klub yang telah membesarkannya itu.
Pemain 32 tahun mengaku telah berbicara dengan mantan kaptennya itu terkait rencananya pada musim ini. Namun, ternyata ada perbedaan visi diantara mereka, hal itu pun mendorongnya untuk hengkang.
"Saya berusaha untuk menjadi yang pertama jujur dengan hati saya dan jujur dengan cara yang mencoba merasakan hal baru."
"Semua orang tahu saya bahagia di Chelsea dan memenangkan banyak trofi disana. Saya memiliki percakapan jujur yang sesungguhnya dengan Lamps dan Lamps memiliki perbedaan ide untuk rencananya tahun ini."
"Jadi cara terbaik yang bisa dilakukan saya untuk menghormati klub adalah mencoba tantangan baru dan memberikannya kesempatan untuk melakukan pekerjaannya." tambah Luiz. (Celvin Moniaga Sipahutar)
Pemain timnas Brasil membuat kejutan kepada publik dengan kepindahnnya ke rival sekota The Blues pada deadline transfer musim panas. Ia hengkang setelah memberikan tujuh gelar juara kepada Chelsea selama enam tahun, dalam dua periode berbeda masa baktinya bersama klub.
Torehan prestasi yang paling hebat dicapainya bersama The Blues adalah gelar Liga Champions pada tahun 2012, serta Liga Eropa 2013 dan 2019. Namun, alih-alih berupaya memperbanyak trofinya bersama Chelsea, bek tengah itu malah hengkang ke Emirates Stadium.
Luiz kemudian mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih berlabuh ke rival The Blues. Ia mengaku masih menyimpan ambisi besar dalam karier sepak bolanya dan menegaskan ingin mencari tantangan baru. "Saya seorang pria dengan penuh ambisi dan itu mengapa saya pindah." ujar Luiz dikutip Sky Sports (19/8).
"Saya bisa memilih zona nyaman dan mendapatkan uang, juga menjadi keren dan itu saja." lanjut mantan pemain PSG. "Tapi saya suka tantangan baru dan hal baru dalam hidup saya."
"Inilah yang memberi saya oksigen dan memberikan saya motivasi, juga untuk benar-benar menikmati momen saat ini dihidup saya." Ia juga mengungkapkan kedatangan Lampard ke Stamford Bridge menjadi salah satu faktor yang membuatnya hengkang dari klub yang telah membesarkannya itu.
Pemain 32 tahun mengaku telah berbicara dengan mantan kaptennya itu terkait rencananya pada musim ini. Namun, ternyata ada perbedaan visi diantara mereka, hal itu pun mendorongnya untuk hengkang.
"Saya berusaha untuk menjadi yang pertama jujur dengan hati saya dan jujur dengan cara yang mencoba merasakan hal baru."
"Semua orang tahu saya bahagia di Chelsea dan memenangkan banyak trofi disana. Saya memiliki percakapan jujur yang sesungguhnya dengan Lamps dan Lamps memiliki perbedaan ide untuk rencananya tahun ini."
"Jadi cara terbaik yang bisa dilakukan saya untuk menghormati klub adalah mencoba tantangan baru dan memberikannya kesempatan untuk melakukan pekerjaannya." tambah Luiz. (Celvin Moniaga Sipahutar)
(sha)