5 Pemain Liverpool Ini Kariernya Merosot Usai Pindah

LIVERPOOL - Beberapa tahun terakhir sejumlah pemain Liverpool pergi meninggalkan klub dengan berbagai alasan. Tak jarang dari mereka yang justru gagal bersinar.

Pemain yang pindah ketika tengah naik daun, umumnya ingin mendapatkan trofi di klub lain. Ada juga pemain yang pergi dari Liverpool karena menginginkan lebih banyak menit bermain.

Berikut lima pemain Liverpool yang gagal bersinar setelah hengkang ke klub lain:

1. Dominic Solanke

Solanke dianggap sebagai pemain potensial oleh Chelsea dan Liverpool. Dia juga sosok yang dikagumi pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate sehingga Bournemouth bersedia menebusnya sampai 20 juta pound. Sayangnya dia baru mencetak 1 gol sejak gabung Bournemouth, dan baru tampil 14 menit dalam dua pertandingan musim ini.

2. Emre Can

Emre Can tidak bersedia memperpanjang kontraknya bersama Liverpool. Dia gabung Juventus pada musim panas 2018 dengan status free transfer.

Dia menjalani musim pertamanya di Turin sebagai juara Serie A dengan empat gol dan 37 penampilan di semua kompetisi. Namun, bergabungnya Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot membuat Can semakin kehilangan tempat utama di skuat Nyonya Tua.

3. Philippe Coutinho

Coutinho meninggalkan Liverpool untuk memperoleh kejayaan bersama Barcelona. Ia diboyong dengan harga fantastis, yakni mencapai 142 juta pound atau setara Rp2,4 triliun. Tetapi gagal bersinar bersama Blaugrana.

Penyerang asal Brasil itu akhirnya dipinjamkan Barcelona ke Bayern Muenchen dengan opsi pembelian permanen di akhir masa pinjaman. Kini, Coutinho kembali semringah.

4. Cristian Benteke

Pemain lain yang bergabung dengan Crystal Palace setelah tidak cocok di Anfield adalah Benteke. Semula Benteke terbukti sukses di Selhurst Park, mencetak 17 gol dalam kampanye debutnya di 2016-17. Sejak itu, ia mengalami masa-masa sulit. Hanya mencetak empat gol di semua kompetisi.

5. Ragnar Klavan

Liverpool ingin memperpanjang kontrak bek itu ketimbang menjualnya pada musim panas 2018. Namun, pemain asal Estonia itu lebih memilih gabung Cagliari.

Dia membuat 15 penampilan di Serie A sebelum akhirnya dibekap cedera. Pada usia 33 tahun, Klavan diyakini akan semakin sulit bersaing sebagai pemain bertahan.