5 Alasan Virgil van Dijk Layak Raih Penghargaan Pemain Terbaik Eropa
5 Alasan Virgil van Dijk Layak Raih Penghargaan Pemain Terbaik Eropa
A
A
A
MONACO - Pengumuman pemain terbaik UEFA bakal diumumkan Kamis (29/8/2019) malam WIB. Pengumuman penghargaan pemain terbaik UEFA ini akan dilangsungkan setelah drawing babak penyisihan grup Liga Champions 2019/2020.
UEFA telah mengerucutkan tiga kandidat yang bakal menerima penghargaan tersebut. Mereka adalah Lionel Messi (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Juventus), dan Virgil van Dijk (Liverpool).
Jika melihat dari ketiga nama di atas, van Dijk bisa dibilang masuk sebagai favorit. Sejak kedatangannya ke Liverpool pada Januari 2018 lalu, van Dijk pastinya tidak pernah berpikir bisa masuk dalam jajaran kandidat pemain terbaik Eropa 2018/2019. Yang dipikirkannya saat itu adalah meningkatkan pertahanan Liverpool dan membantu mengarahkan Si Merah ke kejayaan.
Kehadiran van Dijk yang menenangkan telah mengubah lini pertahanan Liverpool semakin kokoh. Pemain berusia 28 tahun itu tak hanya mampu menjaga clean sheet terbaik dari pemain bertahan di lima liga top Eropa musim lalu, ia juga satu-satunya pemain yang bermain lebih dari 1.000 menit.
Bukti lainnya adalah gelar Liga Champions. Van Dijk sukses memberikan trofi pertama buat Juergen Klopp selama melatih Liverpool dan itu merupakan pertanda bahwa van Dijk benar-benar pemain bertahan yang patut diperhitungkan.
Gelar yang diraih The Reds bukan keberuntungan semata, sebab mereka sukses mengawinkan trofi tersebut dengan Piala Super Eropa 2019 usai mengalahkan Chelsea melalui drama adu penalti. Seberapa besar peluang van Dijk mendapatkan penghargaan tersebut?
Berikut 5 Alasan Virgil van Dijk Pantas Menerima Penghargaan Pemain Terbaik Eropa:
1. Virgil van Dijk telah membuat 59 penampilan dengan menyumbang sembilan gol dan empat assist saat bermain bersama Liverpool.
2. Virgil van Dijk memenangkan lebih dari 70% duel dan pertempuran udara dengan statistik 76,3% di Liga Inggris.
3. Virgil van Dijk Memiliki persentase yang baik dari 293 pemain bertahan di lima liga teratas Eropa musim 2018/2019.
4. Liverpool kebobolan lebih sedikit gol (22) dari tim Liga Primer. Karena kemampuan bertahan yang solid Si Merah mampu mengumpulkan 21 clean sheet
5. Virgil van Dijk adalah pemenang Liga Champions saat ini dan dia merupakan salah satu yang berhasil mengusir Lionel Messi (Barcelona) di semifinal
UEFA telah mengerucutkan tiga kandidat yang bakal menerima penghargaan tersebut. Mereka adalah Lionel Messi (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Juventus), dan Virgil van Dijk (Liverpool).
Jika melihat dari ketiga nama di atas, van Dijk bisa dibilang masuk sebagai favorit. Sejak kedatangannya ke Liverpool pada Januari 2018 lalu, van Dijk pastinya tidak pernah berpikir bisa masuk dalam jajaran kandidat pemain terbaik Eropa 2018/2019. Yang dipikirkannya saat itu adalah meningkatkan pertahanan Liverpool dan membantu mengarahkan Si Merah ke kejayaan.
Kehadiran van Dijk yang menenangkan telah mengubah lini pertahanan Liverpool semakin kokoh. Pemain berusia 28 tahun itu tak hanya mampu menjaga clean sheet terbaik dari pemain bertahan di lima liga top Eropa musim lalu, ia juga satu-satunya pemain yang bermain lebih dari 1.000 menit.
Bukti lainnya adalah gelar Liga Champions. Van Dijk sukses memberikan trofi pertama buat Juergen Klopp selama melatih Liverpool dan itu merupakan pertanda bahwa van Dijk benar-benar pemain bertahan yang patut diperhitungkan.
Gelar yang diraih The Reds bukan keberuntungan semata, sebab mereka sukses mengawinkan trofi tersebut dengan Piala Super Eropa 2019 usai mengalahkan Chelsea melalui drama adu penalti. Seberapa besar peluang van Dijk mendapatkan penghargaan tersebut?
Berikut 5 Alasan Virgil van Dijk Pantas Menerima Penghargaan Pemain Terbaik Eropa:
1. Virgil van Dijk telah membuat 59 penampilan dengan menyumbang sembilan gol dan empat assist saat bermain bersama Liverpool.
2. Virgil van Dijk memenangkan lebih dari 70% duel dan pertempuran udara dengan statistik 76,3% di Liga Inggris.
3. Virgil van Dijk Memiliki persentase yang baik dari 293 pemain bertahan di lima liga teratas Eropa musim 2018/2019.
4. Liverpool kebobolan lebih sedikit gol (22) dari tim Liga Primer. Karena kemampuan bertahan yang solid Si Merah mampu mengumpulkan 21 clean sheet
5. Virgil van Dijk adalah pemenang Liga Champions saat ini dan dia merupakan salah satu yang berhasil mengusir Lionel Messi (Barcelona) di semifinal
(sha)
Explore More