Demi Negara, Pemain Malaysia ini Lupakan Pertemanan dengan Saddil
A
A
A
KUALA LUMPUR - Demi negara, Nor Azam Azih akan melupakan pertemanan dengan Saddil Ramdani. Kedua pemain ini akan membela Malaysia dan Indonesia di pentas kualifikasi Piala Dunia 2002, Kamis (5/9/2019).
Dalam aksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Azam dan Saddil yang sama-sama memperkuat Pahang, akan mencoba memberikan yang terbaik. Tentunya buat Azam ini jelas tantangan tersendiri mengingat target mencuri tiga angka akan dilakukan di kandang lawan. (Baca juga : Hadapi Malaysia, Timnas Indonesia Andalkan Andik dan Saddil )
Azam mengaku Tim Garuda punya keuntungan di mana beberapa pemainnya pernah mengadu nasib di Liga Malaysia. “Satu kelebihan buat Indonesia memiliki pemain-pemain yang berpengalaman beraksi dalam Liga Malaysia (termasuk Andik Vermanshah, Ferdinand Sinaga dan Evan Dimas). Bagaimanapun kami hanya fokus kepada permainan dan buat yang terbaik untuk mendapatkan angka penuh,” katanya dilansir Utusan, Selasa (3/9/2019).
Sementara pelatih Tan Cheng Hoe juga mengakui, Saddil mungkin memberikan keuntungan buat Indonesia dengan informasi yang akan diberikan pada pelatih Simon McMenemy soal sepak bola Malaysia. Selain itu, performa Indonesia jika tampil di depan publik sendiri memang sulit ditaklukkan. (Baca juga : Jelang Hadapi Malaysia, Timnas Indonesia Asah Penyelesaian Akhir )
“Semangat Indonesia (pemain dan pendukukng) apabila melawan kita memang lain. Saya rasa perlawanan kali ini akan sengit. Saddil mungkin membeberkan kekuatan dan kekurangan kita kepada pelatihnya. Kami datang dengan misi berhati-hati dan tidak boleh melakukan kesalahan besar yang mungkin dibobol di awal pertandingan. Para pemain harus fokus sejak menit awal," terang Cheng Hoe.
Sementara mengenai pemain naturalisasi pemain Indonesia, Cheng Hoe mengaku sudah mendapatkan informasi kalau Greg Nwokolo dan Otavio Dutra tak tampil. “Saya dapat informasi mereka cedera dan ada masalah pasport."
Cheng Hoe mengharapkan anak asuhnya nanti tak terbawa emosi yang mungkin tersulut akibat provokasi baik pemain Indonesia maupun pendukung. "Bermain fokus saja dan jangan emosional yang bisa menghilangkan fokus. Pertandingan pertama ini cukup penting, karena kita bertandang di kandang lawan."
Dalam aksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Azam dan Saddil yang sama-sama memperkuat Pahang, akan mencoba memberikan yang terbaik. Tentunya buat Azam ini jelas tantangan tersendiri mengingat target mencuri tiga angka akan dilakukan di kandang lawan. (Baca juga : Hadapi Malaysia, Timnas Indonesia Andalkan Andik dan Saddil )
Azam mengaku Tim Garuda punya keuntungan di mana beberapa pemainnya pernah mengadu nasib di Liga Malaysia. “Satu kelebihan buat Indonesia memiliki pemain-pemain yang berpengalaman beraksi dalam Liga Malaysia (termasuk Andik Vermanshah, Ferdinand Sinaga dan Evan Dimas). Bagaimanapun kami hanya fokus kepada permainan dan buat yang terbaik untuk mendapatkan angka penuh,” katanya dilansir Utusan, Selasa (3/9/2019).
Sementara pelatih Tan Cheng Hoe juga mengakui, Saddil mungkin memberikan keuntungan buat Indonesia dengan informasi yang akan diberikan pada pelatih Simon McMenemy soal sepak bola Malaysia. Selain itu, performa Indonesia jika tampil di depan publik sendiri memang sulit ditaklukkan. (Baca juga : Jelang Hadapi Malaysia, Timnas Indonesia Asah Penyelesaian Akhir )
“Semangat Indonesia (pemain dan pendukukng) apabila melawan kita memang lain. Saya rasa perlawanan kali ini akan sengit. Saddil mungkin membeberkan kekuatan dan kekurangan kita kepada pelatihnya. Kami datang dengan misi berhati-hati dan tidak boleh melakukan kesalahan besar yang mungkin dibobol di awal pertandingan. Para pemain harus fokus sejak menit awal," terang Cheng Hoe.
Sementara mengenai pemain naturalisasi pemain Indonesia, Cheng Hoe mengaku sudah mendapatkan informasi kalau Greg Nwokolo dan Otavio Dutra tak tampil. “Saya dapat informasi mereka cedera dan ada masalah pasport."
Cheng Hoe mengharapkan anak asuhnya nanti tak terbawa emosi yang mungkin tersulut akibat provokasi baik pemain Indonesia maupun pendukung. "Bermain fokus saja dan jangan emosional yang bisa menghilangkan fokus. Pertandingan pertama ini cukup penting, karena kita bertandang di kandang lawan."
(bbk)