Khabib Nurmagomedov Tak Tertarik Meniru Langkah Conor McGregor
A
A
A
ABU DHABI - Dua kali Juara UFC kelas ringan Khabib Nurmagomedov mengaku tidak ingin tertarik mengikuti langkah Conor McGregor. Langkah tersebut yakni peringkat pound-for-pound (gabungan peringkat semua kelas) atau memindahkan kelas berat demi mengejar gelar UFC lainnya.
Petarung Rusia kini mengantongi 27 kemenangan di kelas ringan. Saat ini dirinya masih tak terkalahkan dalam MMA profesional di kelasnya. Khabib menyatakan tidak tertarik dan bukanlah sifatnya untuk melakukan hal tersebut.
Menurut UFC, saat ini dirinya duduk di posisi kedua pound-for-pound (gabungan peringkat semua kelas). Si Elang hanya kalah dari juara kelas berat ringan Jon Jones duduk di atasnya. Pekan depan di UFC 242, Khabib akan berupaya mempertahankan gelar tersebut, ketika ia menghadapi juara sementara Dustin Poirier di Abu Dhabi.
Kemenangan tidak hanya akan mempertahankan rekor tak terkalahkannya. Tetapi, petarung Rusia memperpanjang rekor mengesankan di kelas ringan. Khabib mengaku bahwa setiap pertandingan dirinya hanya berfokus untuk menang, bukan untuk hal lainnya.
“Jujur saja, jika anda seorang pejuang anda harus seperti saya ingin menjadi pejuang terbaik di dunia. Saya ingin menjadi pound-for-pound nomor satu. Anda harus khawatir tentang ini. Tetapi saya tidak peduli tentang ini," kata Nurmagomedov dikutip MMA Fighting, Rabu (4/9/2019).
“Saya hanya fokus pada setiap lawan saya. Itu sebabnya saya di sini. Saya hampir di atas pound-for-pound. Pertarungan ini tidak ada yang berubah. Saya fokus pada lawan saya."
"Tentu saja, siapa tahu, mungkin Sabtu depan saya akan menyelesaikan Dustin Poirier dan mungkin saya akan menjadi petarung satu lawan satu."
Itu adalah mentalitas yang sama yang dibawa oleh Khabib ketika ditanya tentang kemungkinan mengejar gelar dunia tambahan dengan mengubah kelas berat badan.
Trend berpindah kelas menjadi populer akhir-akhir ini sejak McGregor memulainya. Petarung Irlandia menjadi yang pertama setelah mencap dirinya sendiri sebagai juara dari para juara pasca memenangkan kejuaraan ringan dan kelas bulu secara bersamaan.
Meskipun sangat mungkin bahwa Nurmagomedov dapat juara di kelas lainnya, ia mengaku tidak tertarik dengan itu. "Saya pikir jika anda ingin meningkatkan pencapaian dengan mengubah kelas berat badan, itu tidak membantu," jelas Nurmagomedov.
“Hanya yang dapat membantu adalah harus mengalahkan lawan tangguh. Bagaimana dengan ketika anda mengalahkan lawan tangguh dan anda masih belum terkalahkan selama lebih dari 11 tahun? Saya pikir ini dapat meningkatkan pencapaian anda."
"Jika anda kalah beberapa kali di UFC dan kemudian bisa memenangkan satu gelar atau samapi tiga gelar, lalu kalah lagi. Itu itdak membuat Anda hebat". Menurut Khabib pencapaian yang hebat adalah bukan lah dengan pindah kelas lalu menang.
Ia berpendapat bahwa yang paling penting yakni untuk tidak terkalahkah dalam waktu yang lama, dan tidak pernah kali sama sekali. "Itu lah pendapat saya. Tidak masalah apa yang dipikirkan orang. Tidak masalah apa yang mereka inginkan," ungap sang petarung,
"Ketika Anda pergi ke kandang lagi, lagi, lagi, anda menang, menang, menang, menang, mereka harus berbicara tentang orang ini adalah yang terbaik," lanjutanya. “Saya tidak fokus pada kelas welter atau kelas bulu."
"Fokus saya adalah pada divisi yang ringan,” tegas Nurmagomedov. "Saya benar-benar ringan dan perjuanganku akan berada di kelas ringan. Saya tidak ingin mengubah kelas berat badan apa pun." (Celvin Moniaga Sipahutar)
Petarung Rusia kini mengantongi 27 kemenangan di kelas ringan. Saat ini dirinya masih tak terkalahkan dalam MMA profesional di kelasnya. Khabib menyatakan tidak tertarik dan bukanlah sifatnya untuk melakukan hal tersebut.
Menurut UFC, saat ini dirinya duduk di posisi kedua pound-for-pound (gabungan peringkat semua kelas). Si Elang hanya kalah dari juara kelas berat ringan Jon Jones duduk di atasnya. Pekan depan di UFC 242, Khabib akan berupaya mempertahankan gelar tersebut, ketika ia menghadapi juara sementara Dustin Poirier di Abu Dhabi.
Kemenangan tidak hanya akan mempertahankan rekor tak terkalahkannya. Tetapi, petarung Rusia memperpanjang rekor mengesankan di kelas ringan. Khabib mengaku bahwa setiap pertandingan dirinya hanya berfokus untuk menang, bukan untuk hal lainnya.
“Jujur saja, jika anda seorang pejuang anda harus seperti saya ingin menjadi pejuang terbaik di dunia. Saya ingin menjadi pound-for-pound nomor satu. Anda harus khawatir tentang ini. Tetapi saya tidak peduli tentang ini," kata Nurmagomedov dikutip MMA Fighting, Rabu (4/9/2019).
“Saya hanya fokus pada setiap lawan saya. Itu sebabnya saya di sini. Saya hampir di atas pound-for-pound. Pertarungan ini tidak ada yang berubah. Saya fokus pada lawan saya."
"Tentu saja, siapa tahu, mungkin Sabtu depan saya akan menyelesaikan Dustin Poirier dan mungkin saya akan menjadi petarung satu lawan satu."
Itu adalah mentalitas yang sama yang dibawa oleh Khabib ketika ditanya tentang kemungkinan mengejar gelar dunia tambahan dengan mengubah kelas berat badan.
Trend berpindah kelas menjadi populer akhir-akhir ini sejak McGregor memulainya. Petarung Irlandia menjadi yang pertama setelah mencap dirinya sendiri sebagai juara dari para juara pasca memenangkan kejuaraan ringan dan kelas bulu secara bersamaan.
Meskipun sangat mungkin bahwa Nurmagomedov dapat juara di kelas lainnya, ia mengaku tidak tertarik dengan itu. "Saya pikir jika anda ingin meningkatkan pencapaian dengan mengubah kelas berat badan, itu tidak membantu," jelas Nurmagomedov.
“Hanya yang dapat membantu adalah harus mengalahkan lawan tangguh. Bagaimana dengan ketika anda mengalahkan lawan tangguh dan anda masih belum terkalahkan selama lebih dari 11 tahun? Saya pikir ini dapat meningkatkan pencapaian anda."
"Jika anda kalah beberapa kali di UFC dan kemudian bisa memenangkan satu gelar atau samapi tiga gelar, lalu kalah lagi. Itu itdak membuat Anda hebat". Menurut Khabib pencapaian yang hebat adalah bukan lah dengan pindah kelas lalu menang.
Ia berpendapat bahwa yang paling penting yakni untuk tidak terkalahkah dalam waktu yang lama, dan tidak pernah kali sama sekali. "Itu lah pendapat saya. Tidak masalah apa yang dipikirkan orang. Tidak masalah apa yang mereka inginkan," ungap sang petarung,
"Ketika Anda pergi ke kandang lagi, lagi, lagi, anda menang, menang, menang, menang, mereka harus berbicara tentang orang ini adalah yang terbaik," lanjutanya. “Saya tidak fokus pada kelas welter atau kelas bulu."
"Fokus saya adalah pada divisi yang ringan,” tegas Nurmagomedov. "Saya benar-benar ringan dan perjuanganku akan berada di kelas ringan. Saya tidak ingin mengubah kelas berat badan apa pun." (Celvin Moniaga Sipahutar)
(bbk)