Max Verstappen Jadi Tumbal Mesin Baru Red Bull

Jum'at, 06 September 2019 - 14:30 WIB
Max Verstappen Jadi Tumbal Mesin Baru Red Bull
Max Verstappen Jadi Tumbal Mesin Baru Red Bull
A A A
MONZA - Keputusan Red Bull Racing memberikan Max Verstappen unit mesin baru jelang balapan pada GP Italia, Minggu (8/9/2019), menjadi pilihan berisiko lantaran harus memulai balapan dari posisi belakang. Meski demikian, pembalap asal Belanda itu optimistis bisa mendapatkan hasil bagus di balapan nanti.

Bukan hanya Verstappen, pembalap Toro Rosso, Pierre Gasly, juga memulai balapan dari gridpaling belakang karena pergantian unit daya tersebut. Keduanya akan menggunakan unit 'Spec 4' terbaru milik Honda yang dinilai bakal membawa mereka melampaui alokasi mesin musim ini.

"Untuk balapan pertama mereka dengan Spec 4. Karena itu, Gasly dan Verstappen akan mengambil penalti grid dan mulai dari belakang, tetapi kami percaya mereka masih bisa balapan dengan kuat pada hari Minggu," kata Direktur Teknis Honda, Toyoharu Tanabe dilansir chanelnewsasia.

Dengan memilih penalti di Monza pada trek tercepat di kalender Formula One (F1) itu dilakukan agar Red Bull memberikan Verstappen kesempatan lebih baik saat balapan di Singapura pada akhir bulan ini. Sebab balapan tersebut dinilai lebih penting karena posisi gridsangat menentukan untuk meraih kemenangan, mengingat trek yang sempit dan sangat sulit untuk menyalip.

Meski begitu, Verstappen sebenarnya sangat berharap bangkit setelah mendapat hasil buruk di balapan terakhirnya di GP Belgia pada akhir pekan lalu. Pemuda berusia 21 tahun itu harus meninggalkan lomba pada lap pertama setelah bertabrakan dengan pembalap Alfa Romeo, Kimi Raikkonen.

Dengan memulai dari belakang, tentu akan membuat Verstappen butuh perjuangan keras agar bisa merangsek ke barisan depan. Namun, pembalap yang lahir di Belgia ini tetap yakin bisa melakukannya. Karena Sirkuit Monza sangat cocok dengan karakter mobil Red Bull RB15.

"Saya pikir tidak apa-apa untuk menyalip. Bahkan jika mulai dari belakang, saya berpikir itu bukan masalah besar. Jika mulai dari belakang, mungkin tidak akan bisa masuk empat besar. Tapi, segala sesuatu tidak bisa diprediksi, peluang untuk menyusul tetap ada," katanya.

Sepanjang musim ini Verstappen telah meraih dua kemenangan di Austria dan Jerman. Namun, kegagalan di Belgia membuatnya semakin berat mengejar pembalap Mercedes Lewis Hamilton di posisi puncak klasemen sementara pembalap dengan torehan 268 poin. Saat ini anak dari mantan pembalap F1 Jos Verstappen itu berada di posisi ketiga dengan selisih 97 angka.

Pergantian unit baru ini diharapkan bisa memberikan dampak positif untuknya. Sebelumnya, rekan setim Verstappen, Alexander Albon dan pembalap Toro Rosso lainnya, Daniil Kvyat, sudah menggunakan unit baru saat balapan di Spa-Francorchamps, Belgia, dan mendapatkan hukuman sama.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5543 seconds (0.1#10.140)