Perkembangan M1 Yamaha 2020 Penentuan Nasib Rossi di MotoGP
A
A
A
MISANO - Tim Monster Energy Yamaha tampaknya tidak ingin terburu-buru mengakhiri kerja sama dengan Valentino Rossi di ajang MotoGP. Pabrikan Jepang berharap pembalap berjuluk The Doctor tersebut mau membarui kontraknya yang habis akhir 2020 mendatang.
Keinginan itu sebagaimana disampaikan Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli. Tapi pria berkepala plontos itu menyatakan ada satu aspek yang membuat Rossi bakal bertahan di ajang MotoGP.
Salah satunya mengenai perkembangan motor M1 Yamaha untuk tahun depan. Meregalli mengatakan sebenarnya sinyal itu sudah didapat ketika Rossi merasa puas dengan tunggangannya tahun depan usai menjalani pengujian di Misano, akhir bulan lalu.
"Saya harap begitu. Tidak dapat disangkal bahwa aspek ini akan memainkan peran dalam keputusannya," katanya
Pembicaraan mengenai masa depan Rossi sudah bergulir selama beberapa pekan terakhir ini. Yang paling disorot adalah usia Rossi dalam menunggangi kuda besi Yamaha.
Bahkan pengamat MotoGP, Carlo Pernat pernah menyatakan bahwa ia sudah kehilangan keberaniannya dalam mengambil risiko seperti ditunjukkan pembalap muda. Situasi inilah yang membuat The Doctor mulai mempertimbangkan kemungkinan pensiun setelah kontraknya berakhir tahun depan.
Jika Rossi benar-benar memutuskan pensiun, maka dia Indonesia bakal terkena imbasnya, kok bisa? Pasalnya, pada tahun 2021, Indonesia bakal menjadi tuan rumah gelaran MotoGP.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menjadi tuan rumah arena balap pacuan kuda besi. Jika Rossi benar-benar memutuskan pensiun, maka ia sudah tak lagi menghibur penikmat balap di Tanah Air.
Namun demikian, Muhamad Abidin selaku General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meyakini pihaknya akan berusaha memertahankannya. (Baca juga: Mandalika Gelar MotoGP 2021, Yamaha Bakal Perbarui Kontrak Rossi )
"Tentunya lebih menarik lagi karena 2021, artinya idola saya masih bertanding di kelas para Raja. Seru banget," jelasnya.
Keinginan itu sebagaimana disampaikan Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli. Tapi pria berkepala plontos itu menyatakan ada satu aspek yang membuat Rossi bakal bertahan di ajang MotoGP.
Salah satunya mengenai perkembangan motor M1 Yamaha untuk tahun depan. Meregalli mengatakan sebenarnya sinyal itu sudah didapat ketika Rossi merasa puas dengan tunggangannya tahun depan usai menjalani pengujian di Misano, akhir bulan lalu.
"Saya harap begitu. Tidak dapat disangkal bahwa aspek ini akan memainkan peran dalam keputusannya," katanya
Pembicaraan mengenai masa depan Rossi sudah bergulir selama beberapa pekan terakhir ini. Yang paling disorot adalah usia Rossi dalam menunggangi kuda besi Yamaha.
Bahkan pengamat MotoGP, Carlo Pernat pernah menyatakan bahwa ia sudah kehilangan keberaniannya dalam mengambil risiko seperti ditunjukkan pembalap muda. Situasi inilah yang membuat The Doctor mulai mempertimbangkan kemungkinan pensiun setelah kontraknya berakhir tahun depan.
Jika Rossi benar-benar memutuskan pensiun, maka dia Indonesia bakal terkena imbasnya, kok bisa? Pasalnya, pada tahun 2021, Indonesia bakal menjadi tuan rumah gelaran MotoGP.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menjadi tuan rumah arena balap pacuan kuda besi. Jika Rossi benar-benar memutuskan pensiun, maka ia sudah tak lagi menghibur penikmat balap di Tanah Air.
Namun demikian, Muhamad Abidin selaku General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meyakini pihaknya akan berusaha memertahankannya. (Baca juga: Mandalika Gelar MotoGP 2021, Yamaha Bakal Perbarui Kontrak Rossi )
"Tentunya lebih menarik lagi karena 2021, artinya idola saya masih bertanding di kelas para Raja. Seru banget," jelasnya.
(sha)