Man City Dipermalukan Norwich, Guardiola Enggan Salahkan Pemain
A
A
A
NORWICH - Pep Guardiola tak ingin menyalahkan pemainnya saat Manchester City dikalahkan Norwich City. Secara mengejutkan The Cannaries sukses memberikan aib pada sang juara bertahan Liga Primer Inggris lewat kemenangan 3-2.
Hasil buruk di Carrow Road Stadium, Minggu (15/9/2019) dinihari, jadi kekalahan pertama setelah gawang City yang dikawal Ederson berhasil dibobol Kenny McLean, Todd Cantwell dan Teemu Pukki. Namun, Guardiola mengatakan bahwa kekalahan tersebut adalah hal normal. City harus mengakui kegigihan tuan rumah yang tengah berjuang merangkak naik ke papan tengah klasemen sementara.
"Saya tahu apa yang kami alami sebagai sebuah tim. Saya tahu apa yang telah kami lakukan dan apa yang akan kami lakukan selanjutnya. Saya mencintai para pemain saya. Merupakan kesenangan dan kehormatan untuk bersama mereka," kata pelatih Catalan itu dilansir AFP.
"Itulah tantangan di level tinggi. Orang-orang tidak bisa berharap sepanjang waktu untuk menang atau menghasilkan 100 poin, 90 poin. Ini menunjukkan betapa sulitnya mempertahankan segala sesuatu (yang telah kami lakukan). Sekarang kami harus pulih, pergi ke Eropa (di Liga Champions) dan kembali."
Menurut Guardiola kekalahan tersebut tak lepas dari kesalahan komunikasi pemainnya. "Tidak ada yang berbicara (satu sama lain) dan mereka bisa mencetak gol. Itu sesuatu tidak baik, tapi terjadi hari ini."
Hasil buruk di Carrow Road Stadium, Minggu (15/9/2019) dinihari, jadi kekalahan pertama setelah gawang City yang dikawal Ederson berhasil dibobol Kenny McLean, Todd Cantwell dan Teemu Pukki. Namun, Guardiola mengatakan bahwa kekalahan tersebut adalah hal normal. City harus mengakui kegigihan tuan rumah yang tengah berjuang merangkak naik ke papan tengah klasemen sementara.
"Saya tahu apa yang kami alami sebagai sebuah tim. Saya tahu apa yang telah kami lakukan dan apa yang akan kami lakukan selanjutnya. Saya mencintai para pemain saya. Merupakan kesenangan dan kehormatan untuk bersama mereka," kata pelatih Catalan itu dilansir AFP.
"Itulah tantangan di level tinggi. Orang-orang tidak bisa berharap sepanjang waktu untuk menang atau menghasilkan 100 poin, 90 poin. Ini menunjukkan betapa sulitnya mempertahankan segala sesuatu (yang telah kami lakukan). Sekarang kami harus pulih, pergi ke Eropa (di Liga Champions) dan kembali."
Menurut Guardiola kekalahan tersebut tak lepas dari kesalahan komunikasi pemainnya. "Tidak ada yang berbicara (satu sama lain) dan mereka bisa mencetak gol. Itu sesuatu tidak baik, tapi terjadi hari ini."
(bbk)