Takut Diganggu Pembalap, Marquez Ubah Kebiasaan di Aragon
A
A
A
ARAGON - Marc Marquez bakal mengubah kebiasaan balapnya saat memulai balapan di Grand Prix Aragon, Minggu (22/9/2019) malam WIB. Perubahan yang dimaksud tersebut berkaitan dengan strategi yang bakal diterapkan pembalap tim Repsol Honda selama mengaspal di lintasan sepanjang 5 km.
Di Aragon, Marquez memulai balapan seri 14 MotoGP musim ini dari posisi terdepan. Dia bakal dibayangi sejumlah pembalap top lainnya seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Di barisan kedua ditempati Jack Miller - 5. Aleix Espargaro, serta Valentino Rossi.
Melihat situasi tersebut Marquez menekankan bahwa dirinya bakal tancap gas saat lampu hijau menyala. Hal ini dilakukan untuk menghindari tekanan yang bakal diberikan pembalap lain. Apalagi duo Yamaha menempel di posisi kedua dan ketiga.
Quartararo menjadi pembalap yang patut diwaspadai. Meski baru muncul di kelas utama MotoGP, namun dia mampu memberikan perlawanan yang sengit kepada Marquez. Tengok saja ketika ia berduel dengan The Baby Alien di Misano, pekan lalu.
Marquez, yang berada di belakangnya tampak kesulitan untuk menyalip Quartararo. Beruntung, dia memiliki momentum untuk menyalip joki tim satelit Yamaha tersebut dan berhasil menyentuh garis finis pertama.
Berkat pengalaman itulah Marquez enggan meremehkan pembalap Yamaha saat tampil di 'taman bermainnya'. Terlebih saat ini juara dunia lima kali MotoGP itu sedang membidik empat kemenangan beruntun di Sirkuit Aragon.
"Itu tergantung pada sirkuit. Di Misano, Fabio dan pembalap Yamaha memiliki kecepatan yang lebih baik daripada saya sepertinya mereka bisa membuat masa-masa indah lebih mudah. Dan di sini (Aragon), sepertinya sebaliknya. Jadi di Misano, lebih mudah untuk diikuti karena Fabio memiliki langkah, tetapi inilah saatnya untuk menyerang di depan," kata Marquez dikutip dari Paddock-GP.
"Karena jika saya tidak menyerang sejak awal, saya akan memiliki kelompok besar di depan. Kita akan melihat apa yang terjadi, tetapi itu tidak berarti bahwa saya akan menyerang dari lap pertama. Saya perlu mengetahui kondisi lintasan, cuaca dan perasaan saya pada motor. Dan pergi selangkah demi selangkah: tidak perlu membuat celah besar dari awal. Kami akan melihat apakah kami bisa," pungkas Marquez.
Di Aragon, Marquez memulai balapan seri 14 MotoGP musim ini dari posisi terdepan. Dia bakal dibayangi sejumlah pembalap top lainnya seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Di barisan kedua ditempati Jack Miller - 5. Aleix Espargaro, serta Valentino Rossi.
Melihat situasi tersebut Marquez menekankan bahwa dirinya bakal tancap gas saat lampu hijau menyala. Hal ini dilakukan untuk menghindari tekanan yang bakal diberikan pembalap lain. Apalagi duo Yamaha menempel di posisi kedua dan ketiga.
Quartararo menjadi pembalap yang patut diwaspadai. Meski baru muncul di kelas utama MotoGP, namun dia mampu memberikan perlawanan yang sengit kepada Marquez. Tengok saja ketika ia berduel dengan The Baby Alien di Misano, pekan lalu.
Marquez, yang berada di belakangnya tampak kesulitan untuk menyalip Quartararo. Beruntung, dia memiliki momentum untuk menyalip joki tim satelit Yamaha tersebut dan berhasil menyentuh garis finis pertama.
Berkat pengalaman itulah Marquez enggan meremehkan pembalap Yamaha saat tampil di 'taman bermainnya'. Terlebih saat ini juara dunia lima kali MotoGP itu sedang membidik empat kemenangan beruntun di Sirkuit Aragon.
"Itu tergantung pada sirkuit. Di Misano, Fabio dan pembalap Yamaha memiliki kecepatan yang lebih baik daripada saya sepertinya mereka bisa membuat masa-masa indah lebih mudah. Dan di sini (Aragon), sepertinya sebaliknya. Jadi di Misano, lebih mudah untuk diikuti karena Fabio memiliki langkah, tetapi inilah saatnya untuk menyerang di depan," kata Marquez dikutip dari Paddock-GP.
"Karena jika saya tidak menyerang sejak awal, saya akan memiliki kelompok besar di depan. Kita akan melihat apa yang terjadi, tetapi itu tidak berarti bahwa saya akan menyerang dari lap pertama. Saya perlu mengetahui kondisi lintasan, cuaca dan perasaan saya pada motor. Dan pergi selangkah demi selangkah: tidak perlu membuat celah besar dari awal. Kami akan melihat apakah kami bisa," pungkas Marquez.
(bbk)