Gembiranya Naomi Osaka Meraih Gelar Pertamanya di Kota Kelahiran
A
A
A
OSAKA - Betapa gembiranya Naomi Osaka meraih trofi bergengsi di kota kelahirannya pada Minggu (22/9), ketika menggulung Anastasia Pavlyuchenkova, 6-2, 6-3, untuk memenangkan gelar Toray Pan Pacific Open 2019. Senyum pun menghiasi wajah cantik mantan ratu tenis dunia tersebut. "Saya benar-benar ingin memenangi ini," kata Osaka kepada media.
Tak heran jika Osaka sangat menginginkan gelar di Toray Pan Pacific. Ini kali pertama petenis No.4 dunia itu menjadi juara setelah sebelumnya hanya menjadi runner-up di turnamen ketika diadakan di Tokyo, pada 2016 dan 2018. Yang membuatnya happy, dia juara setelah event besar WTA ini dipindahkan ke tempat kelahirannya di Osaka. Hebatnya, juara Grand Slam dua kali itu meraih gelar tanpa kehilangan satu set sepanjang minggu.
’’Saya pikir, apa yang saya pelajari dari turnamen ini adalah memfokuskan dalam setiap poin, dan selalu meraih energi yang sangat positif,"kata Osaka.
Osaka tidak mengangkat trofi sejak menjuarai Grand Slam keduanya berturut-turut di Australia Terbuka pada Januari 2019. Tetapi pada hari Minggu dia meraih gelar keduanya di musim 2019 dengan mengusir peringkat 41 dunia asal Rusia, Pavlyuchenkova, yang merupakan runner-up Toray Pan 2017, setelah bertanding satu jam sembilan menit.
Kemenangan Osaka juga membalas kekalahan dari Pavlyuchenkova dalam satu-satunya pertemuan sebelumnya. Pavlyuchenko mengalahkan Osaka dalam set langsung untuk meraih gelar Hong Kong 2017.
Tampil di hadapan publik kota kelahirannya, Osaka bermain penuh semangat. Osaka unggul 2-0 di awal pertandingan, mematahkan servis Pavlyuchenkova dengan permainan taktis. Osaka memperbesar keunggulan 3-0 yang mendekatkan mimpinya meraih gelar pertama di Jepang. Osaka terus melejit memimpin 5-2 dan menutup set pertama 6-2.
Set kedua menjadi pamer kemampuan Osaka ketika unggul cepat 3-1, 4-1. Pavlyuchenkova sempat mencuri angka untuk menghambat laju Osaka 2-4 setelah menyelamatkan tiga break point. Namun, laju Osaka tidak terbendung untuk merebut set kedua 6-3.
Tak heran jika Osaka sangat menginginkan gelar di Toray Pan Pacific. Ini kali pertama petenis No.4 dunia itu menjadi juara setelah sebelumnya hanya menjadi runner-up di turnamen ketika diadakan di Tokyo, pada 2016 dan 2018. Yang membuatnya happy, dia juara setelah event besar WTA ini dipindahkan ke tempat kelahirannya di Osaka. Hebatnya, juara Grand Slam dua kali itu meraih gelar tanpa kehilangan satu set sepanjang minggu.
’’Saya pikir, apa yang saya pelajari dari turnamen ini adalah memfokuskan dalam setiap poin, dan selalu meraih energi yang sangat positif,"kata Osaka.
Osaka tidak mengangkat trofi sejak menjuarai Grand Slam keduanya berturut-turut di Australia Terbuka pada Januari 2019. Tetapi pada hari Minggu dia meraih gelar keduanya di musim 2019 dengan mengusir peringkat 41 dunia asal Rusia, Pavlyuchenkova, yang merupakan runner-up Toray Pan 2017, setelah bertanding satu jam sembilan menit.
Kemenangan Osaka juga membalas kekalahan dari Pavlyuchenkova dalam satu-satunya pertemuan sebelumnya. Pavlyuchenko mengalahkan Osaka dalam set langsung untuk meraih gelar Hong Kong 2017.
Tampil di hadapan publik kota kelahirannya, Osaka bermain penuh semangat. Osaka unggul 2-0 di awal pertandingan, mematahkan servis Pavlyuchenkova dengan permainan taktis. Osaka memperbesar keunggulan 3-0 yang mendekatkan mimpinya meraih gelar pertama di Jepang. Osaka terus melejit memimpin 5-2 dan menutup set pertama 6-2.
Set kedua menjadi pamer kemampuan Osaka ketika unggul cepat 3-1, 4-1. Pavlyuchenkova sempat mencuri angka untuk menghambat laju Osaka 2-4 setelah menyelamatkan tiga break point. Namun, laju Osaka tidak terbendung untuk merebut set kedua 6-3.
(aww)