Bottas Trauma Bantu Hamilton di Sochi
A
A
A
SOCHI - Pagelaran seri 16 Formula 1 (F1) bakal berlangsung di Grand Prix Rusia, akhir pekan ini. Sebelum pilot jet darat mengaspal di Sirkuit Sochi Autodrom, mereka lebih dulu menjalani sesi latihan hingga kualifikasi.
Ini merupakan momen yang tepat buat tim Mercedes untuk mengakhiri dominasi Ferrari yang telah tampil apik selama paruh kedua Formula 1 musim ini. Menilik rekam jejak, tim berjuluk The Silver Arrows tersebut memiliki rekor apik selama tampil di Rusia.
Tercatat, sejak digelar kembali pada 2014 lalu, tim Mercedes mampu menguasai podium tertinggi di Sochi. Salah satunya datang dari Hamilton.
Hamilton mampu meraih tiga kemenangan (2014, 2015, 2018), sementara dua kemenangan diraih mantan pilot jet darat Mercedes, Nico Rosberg (2016) dan Bottas (2017). Artinya, Sirkuit Sochi dapat disebut sebagai balapan kandang bagi Mercedes lantaran belum terkalahkan pada seri balapan tersebut.
Tapi situasinya sekarang berbeda. Pasalnya, Hamilton dan Bottas kini sedang bersaing untuk memerebutkan juara dunia Formula 1 musim ini. Dia pun memastikan bahwa tidak akan ada permainan team order seperti yang pernah dilakukannya musim lalu.
Bottas punya pengalaman buruk selama tampil di Sochi. Tahun lalu, tim Mercedes membuat keputusan tim untuk memainkan team order pada putaran terakhir untuk membantu Hamilton.
"Saya tidak memikirkan hal itu lagi yang akan terjadi akhir pekan ini. Saya tidak bisa membahas detail, kami selalu meninjau semuanya dengan detail terbaik bersama tim. Saya berada di pabrik pada hari Selasa dan kami mengadakan pertemuan tentang itu dan itu akan tetap bagi kami, apa pun yang kami bicarakan," kata Bottas dikutip dari Crash, Jumat (26/9/2019).
"Kami memiliki aturan tertentu, dan keduanya sama. Saya hanya perlu memastikan bahwa saya tidak akan berada dalam situasi itu lagi."
Ini merupakan momen yang tepat buat tim Mercedes untuk mengakhiri dominasi Ferrari yang telah tampil apik selama paruh kedua Formula 1 musim ini. Menilik rekam jejak, tim berjuluk The Silver Arrows tersebut memiliki rekor apik selama tampil di Rusia.
Tercatat, sejak digelar kembali pada 2014 lalu, tim Mercedes mampu menguasai podium tertinggi di Sochi. Salah satunya datang dari Hamilton.
Hamilton mampu meraih tiga kemenangan (2014, 2015, 2018), sementara dua kemenangan diraih mantan pilot jet darat Mercedes, Nico Rosberg (2016) dan Bottas (2017). Artinya, Sirkuit Sochi dapat disebut sebagai balapan kandang bagi Mercedes lantaran belum terkalahkan pada seri balapan tersebut.
Tapi situasinya sekarang berbeda. Pasalnya, Hamilton dan Bottas kini sedang bersaing untuk memerebutkan juara dunia Formula 1 musim ini. Dia pun memastikan bahwa tidak akan ada permainan team order seperti yang pernah dilakukannya musim lalu.
Bottas punya pengalaman buruk selama tampil di Sochi. Tahun lalu, tim Mercedes membuat keputusan tim untuk memainkan team order pada putaran terakhir untuk membantu Hamilton.
"Saya tidak memikirkan hal itu lagi yang akan terjadi akhir pekan ini. Saya tidak bisa membahas detail, kami selalu meninjau semuanya dengan detail terbaik bersama tim. Saya berada di pabrik pada hari Selasa dan kami mengadakan pertemuan tentang itu dan itu akan tetap bagi kami, apa pun yang kami bicarakan," kata Bottas dikutip dari Crash, Jumat (26/9/2019).
"Kami memiliki aturan tertentu, dan keduanya sama. Saya hanya perlu memastikan bahwa saya tidak akan berada dalam situasi itu lagi."
(bbk)