Biaya Transfer Pepe Tak Bikin Emery Terbebani
A
A
A
LONDON - Kritikan pedas menghampiri penyerang Arsenal, Nicolas Pepe, jelang laga penyisihan Grup F Liga Europa 2019/2020 melawan Standard Liege di Stadion Emirates, Jumat (4/10) dini hari WIB. Ini disebabkan lantaran pemain asal Pantai Gading itu mengawali start yang buruk berrsama Meriam London.
Sejak dibeli seharga 72 poundsterling dari Lille pada bursa transfer musim panas, Pepe belum memerlihatkan ketajamannya. Dari tujuh pertandingan di Liga Inggris, pemain berusia 24 tahun baru sebiji gol yang disumbangkan.
Tak pelak, penggemar Arsenal melontarkan kritikan pedas pada Pepe. Namun Unai Emery selaku pelatih Arsenal memberikan pembelaan dan dia meyakini Pepe bakal menunjukkan kemampuannya secara konsisten.
"Pepe adalah pemain yang luar biasa. Saya yakin dia memiliki karier besar di Arsenal. Dia membutuhkan waktu tetapi juga banyak pemain ketika mereka datang ke sini, tidak mudah bagi mereka beradaptasi di bulan dan tahun pertama," kata Emery dikutip dari Sky Sports, Kamis (3/10/).
Disinggung apakah biaya transfer Pepe membebani Emery, dia berkata tidak relevan buat dirinya maupun tim berbicara tentang uang. "Setiap pemain adalah manusia. Ketika mereka di sini bekerja, bermain, bersama kami, kami tidak mau dan tidak relevan bagi kami untuk berbicara tentang uang. Bukan untuknya, bukan untuk pemain muda atau pemain berpengalaman. Gaji tidak penting bagi saya. Mereka adalah pemain, mereka adalah manusia dan mereka bermain tanpa memikirkan hal itu."
"Saya tidak memikirkan gaji saya ketika saya menjadi pelatih. Saya tidak berpikir pemain berpikir tentang gajinya atau berapa satu klub dibayar dalam pelatihan sehari-hari dan ketika ia bermain," pungkas Emery.
Emery menambahkan tekanan dianggapnya sebagai sesuatu yang istimewa. Dikatakannya, setiap pelatih yang menangani klub top di Eropa seperti Arsenal, maka ia harus menanggung konsekuensinya.
Apalagi klub menuntut standar tinggi dari skuat karena klub menargetkan finis di posisi empat besar Liga Inggris. "Setiap pemain terpilih untuk berada di sini dan merupakan hak istimewa untuk berada di sini. Hak istimewa itu berada di bawah tekanan, tentu saja. Tapi itu positif. Bukan tentang gaji atau berapa banyak klub membayarnya. Itu karena kita perlu mencapai kinerja yang baik secara individu dan kolektif. Kita harus sangat menuntut.
"Semua orang pantas berada di sini (Arsenal). Anda adalah pemain istimewa untuk berada di sini karena saya adalah pelatih istimewa untuk berada di sini dan kami bermain untuk mencapai sesuatu yang penting. Itu menuntut tetapi saya tidak merasakan tekanan sebagai hal negatif. Saya sangat menuntut untuk mendorong para pemain," pungkas Emery.
Sejak dibeli seharga 72 poundsterling dari Lille pada bursa transfer musim panas, Pepe belum memerlihatkan ketajamannya. Dari tujuh pertandingan di Liga Inggris, pemain berusia 24 tahun baru sebiji gol yang disumbangkan.
Tak pelak, penggemar Arsenal melontarkan kritikan pedas pada Pepe. Namun Unai Emery selaku pelatih Arsenal memberikan pembelaan dan dia meyakini Pepe bakal menunjukkan kemampuannya secara konsisten.
"Pepe adalah pemain yang luar biasa. Saya yakin dia memiliki karier besar di Arsenal. Dia membutuhkan waktu tetapi juga banyak pemain ketika mereka datang ke sini, tidak mudah bagi mereka beradaptasi di bulan dan tahun pertama," kata Emery dikutip dari Sky Sports, Kamis (3/10/).
Disinggung apakah biaya transfer Pepe membebani Emery, dia berkata tidak relevan buat dirinya maupun tim berbicara tentang uang. "Setiap pemain adalah manusia. Ketika mereka di sini bekerja, bermain, bersama kami, kami tidak mau dan tidak relevan bagi kami untuk berbicara tentang uang. Bukan untuknya, bukan untuk pemain muda atau pemain berpengalaman. Gaji tidak penting bagi saya. Mereka adalah pemain, mereka adalah manusia dan mereka bermain tanpa memikirkan hal itu."
"Saya tidak memikirkan gaji saya ketika saya menjadi pelatih. Saya tidak berpikir pemain berpikir tentang gajinya atau berapa satu klub dibayar dalam pelatihan sehari-hari dan ketika ia bermain," pungkas Emery.
Emery menambahkan tekanan dianggapnya sebagai sesuatu yang istimewa. Dikatakannya, setiap pelatih yang menangani klub top di Eropa seperti Arsenal, maka ia harus menanggung konsekuensinya.
Apalagi klub menuntut standar tinggi dari skuat karena klub menargetkan finis di posisi empat besar Liga Inggris. "Setiap pemain terpilih untuk berada di sini dan merupakan hak istimewa untuk berada di sini. Hak istimewa itu berada di bawah tekanan, tentu saja. Tapi itu positif. Bukan tentang gaji atau berapa banyak klub membayarnya. Itu karena kita perlu mencapai kinerja yang baik secara individu dan kolektif. Kita harus sangat menuntut.
"Semua orang pantas berada di sini (Arsenal). Anda adalah pemain istimewa untuk berada di sini karena saya adalah pelatih istimewa untuk berada di sini dan kami bermain untuk mencapai sesuatu yang penting. Itu menuntut tetapi saya tidak merasakan tekanan sebagai hal negatif. Saya sangat menuntut untuk mendorong para pemain," pungkas Emery.
(bbk)