Hazard Pecah Telur, Madrid Gasak Granada di Bernabeu
A
A
A
MADRID - Real Madrid masih betah berada di posisi teratas klasemen sementara Liga Spanyol 2019/2020. Kepastian itu didapat setelah Los Blancos menang 4-2 atas Granada di Santiago Bernabeu, Sabtu (5/10) malam WIB.
Sejak peluit dibunyikan Madrid langsung mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Buktinya, baru dua menit laga berlangsung puluhan ribu pendukung tuan rumah sudah bersorak ketika Karim Benzema menceploskan bola ke gawang Granada.
Berawal dari umpan silang Gareth Bale dari sisi kiri pertahanan Granada, Benzema yang lolos dari jebakan offside sukses mengonversikannya menjadi gol. Itu merupakan gol kedelapan yang dicetak penyerang asal Prancis ke gawang Granada di Santiago Bernabeu.
Total, Benzema telah mencetak enam gol dalam tujuh penampilan terakhirnya di Liga Spanyol bersama Madrid. Gol cepat yang dicetak Benzema sedikit memengaruhi permainan tim tamu. Pasalnya, Granada tidak mampu mengembangkan permainan.
Meski pertahanan Granada dikurung, namun Madrid tampak kesulitan untuk menambah gol. Di pengujung laga, puluhan ribu pendukung Los Blancos kembali bersorak setelah Eden Hazard mencetak gol kedua tuan rumah.
Seluruh penonton yang memadati Santiago Bernabeu bergemuruh dan memberikan tepuk tangan kepada Hazard. Maklum, mantan pemain Chelsea itu baru bisa mengakhiri puasa golnya bersama Madrid. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk Madrid.
Di babak kedua, Madrid tidak mengendurkan serangan. Pasukan Zinedine Zidane terus menggempur pertahanan Granada dan gol ketiga akhirnya tercipta pada menit 61 melalui aksi Luka Modric. Hazard berada di balik terciptanya gol tersebut setelah umpan akuratnya mampu dimaksimalkan pemain asal Kroasia.
Jual beli serangan terjadi di sisa pertandingan dan Granada akhirnya sukses memperkecil kedudukan menjadi 3-1 melalui gol yang dicetak Darwin Machis lewat titik putih (penalti) pada menit 69. Gol itu memotivasi pemain tim tamu untuk memperkecil kedudukan.
Benar saja pada menit 77, Domingos Duarte sukses menggetarkan gawang Alphonse Areola untuk kedua kalinya. Kedudukan kembali berubah menjadi 3-2. Di pengujung laga, Madrid memperlebar kedudukan menjadi 4-2 melalui gol yang dicetak James Rodriguez.
Itu menjadi gol penutup di pertandingan ini, sebab hingga peluit panjang dibunyikan tak ada tambahan gol tercipta. Madrid berhasil menang 4-2 atas Granada.
Tambahan tiga poin membuat posisi El Real tak berubah. Madrid tetap mempertajam rekor sempurna alias belum terkalahkan dalam delapan pertandingan di Liga Spanyol.
Keberhasilan itu membuat El Real saat ini sudah mengoleksi 18 poin. Sedangkan Granada tertahan di peringkat kedua dengan 14 angka.
Sejak peluit dibunyikan Madrid langsung mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Buktinya, baru dua menit laga berlangsung puluhan ribu pendukung tuan rumah sudah bersorak ketika Karim Benzema menceploskan bola ke gawang Granada.
Berawal dari umpan silang Gareth Bale dari sisi kiri pertahanan Granada, Benzema yang lolos dari jebakan offside sukses mengonversikannya menjadi gol. Itu merupakan gol kedelapan yang dicetak penyerang asal Prancis ke gawang Granada di Santiago Bernabeu.
Total, Benzema telah mencetak enam gol dalam tujuh penampilan terakhirnya di Liga Spanyol bersama Madrid. Gol cepat yang dicetak Benzema sedikit memengaruhi permainan tim tamu. Pasalnya, Granada tidak mampu mengembangkan permainan.
Meski pertahanan Granada dikurung, namun Madrid tampak kesulitan untuk menambah gol. Di pengujung laga, puluhan ribu pendukung Los Blancos kembali bersorak setelah Eden Hazard mencetak gol kedua tuan rumah.
Seluruh penonton yang memadati Santiago Bernabeu bergemuruh dan memberikan tepuk tangan kepada Hazard. Maklum, mantan pemain Chelsea itu baru bisa mengakhiri puasa golnya bersama Madrid. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk Madrid.
Di babak kedua, Madrid tidak mengendurkan serangan. Pasukan Zinedine Zidane terus menggempur pertahanan Granada dan gol ketiga akhirnya tercipta pada menit 61 melalui aksi Luka Modric. Hazard berada di balik terciptanya gol tersebut setelah umpan akuratnya mampu dimaksimalkan pemain asal Kroasia.
Jual beli serangan terjadi di sisa pertandingan dan Granada akhirnya sukses memperkecil kedudukan menjadi 3-1 melalui gol yang dicetak Darwin Machis lewat titik putih (penalti) pada menit 69. Gol itu memotivasi pemain tim tamu untuk memperkecil kedudukan.
Benar saja pada menit 77, Domingos Duarte sukses menggetarkan gawang Alphonse Areola untuk kedua kalinya. Kedudukan kembali berubah menjadi 3-2. Di pengujung laga, Madrid memperlebar kedudukan menjadi 4-2 melalui gol yang dicetak James Rodriguez.
Itu menjadi gol penutup di pertandingan ini, sebab hingga peluit panjang dibunyikan tak ada tambahan gol tercipta. Madrid berhasil menang 4-2 atas Granada.
Tambahan tiga poin membuat posisi El Real tak berubah. Madrid tetap mempertajam rekor sempurna alias belum terkalahkan dalam delapan pertandingan di Liga Spanyol.
Keberhasilan itu membuat El Real saat ini sudah mengoleksi 18 poin. Sedangkan Granada tertahan di peringkat kedua dengan 14 angka.
(bbk)