Juara 2011 Petra Kvitova dan Chan Bersaudara Lolos Final WTA
A
A
A
SHENZHEN - Kontestan Final WTA tunggal dan ganda bertambah dengan lolosnya Petra Kvitova dan duet Latisha Chan/Chan Hao-Ching dan Samantha Stosur/Zhang Shuai. Kvitova menjadi pemain keenam dari delapan pemain tunggal yang meraih tempat di Final WTA di Shenzhen, China, 27 Oktober hingga 3 November.
Stosur bergabung dengan Ashleigh Barty, Karolina Pliskova, Simona Halep, Bianca Andreescu, dan Naomi Osaka di tunggal. Chan bersaudara dan Stosur/Zhang menjadi tim ganda kelima dan keenam. Mereka akan bersaing dengan Hsieh Su-Wei/Barbora Strycova, Elise Mertens/Aryna Sabalenka, Timea Babos/Kristina Mladenovic, dan Gabriela Dabrowski/Xu Yifan.
Kvitova telah mengamankan tempatnya di final musim bergengsi setelah dua gelar WTA pada 2019, di Sydney International dan Porsche Tennis Grand Prix (Stuttgart). Selain itu, dia menjadi runner-up di Australia Terbuka - final ketiganya di Grand Slam, dan yang pertama sejak 2014 Wimbledon - dan Dubai Duty Free Tennis Championships.
Petenis Ceko itu akan tampil ke tujuh kalinya di event akhir musim WTA, yang berada di peringkat keempat di antara para pemain aktif. Pada debutnya pada tahun 2011, dia tidak terkalahkan melalui babak round-robin, mengatasi Samantha Stosur di semifinal sebelum mengalahkan Victoria Azarenka di final.
Kvitova menjadi satu-satunya dari empat pemain yang memenangkan Final WTA pada debut mereka. Kvitova mencapai final lagi pada tahun 2015, tapi kalah dari Agnieszka Radwanska.
"Saya sangat senang bisa lolos ke Final WTA di Shenzhen," kata Kvitova. "Setelah awal yang bagus untuk tahun ini di Australia, saya benar-benar bangga telah mengamankan tempat saya untuk ketujuh kalinya. Ini akan menjadi kota ketiga yang saya kunjungi untuk Final WTA. Jadi saya senang melihat apa yang ada di Shenzhen,"lanjut petenis kidal ini.
Setelah istirahat selama dua tahun, Chan bersaudara memulai tahun 2019 kembali berduet. Mereka mampu mengawali musim dengan finish di runner-up di Brisbane di Hobart International. Mereka melanjutkan sepak terjangnya dengan mengangkat tiga gelar lagi tahun ini, di Qatar Total Open (Doha), Nature Valley International (Eastbourne) dan Toray Pan Pacific Open (Osaka).
Latisha Chan dan Chan Hao-Ching kembali meraiamkan persaingan ganda di Final WTA 2019.
Chan bersaudara akan tampil di Shenzhen di Final WTA ketiganya. Pada debut mereka pada tahun 2015, mereka menjadi pasangan bersaudara ketiga yang memenuhi syarat di ganda setelah Manuela dan Katerina Maleeva pada tahun 1986 dan Serena dan Venus Williams pada tahun 2009. Selama debut mereka, mereka maju ke babak semifinal sebelum gagal ke final.
Ini akan menandai tahun kelima Latisha Chan akan bersaing di Final WTA, di mana dia akan berusaha untuk melampaui dua penampilan semifinal sebelumnya. Setelah mencapai empat final pada 2007 dengan Chuang Chia-Jung dan pada 2015 dengan saudara perempuannya, Chan Hao-Ching. Untuk Chan Hao-Ching, ini akan menjadi penampilan WTA Final ketiganya, setelah hanya berkompetisi di acara akhir tahun dengan saudara perempuannya, Latisha Chan pada tahun 2015 dan 2016.
"Sangat menyenangkan bermain dengan kakak saya lagi setelah istirahat selama beberapa tahun," kata Latisha Chan. "Kami telah melakukan banyak kerja keras musim ini, dan melihatnya terbayar dengan cara ini, memungkinkan kami untuk kembali ke Final WTA, benar-benar menakjubkan."
Chan Hao-Ching mengungkapkan ekspresi gembiranya bisa beraksi lagi di Final WTA."Saya senang bisa lolos ke Final WTA untuk ketiga kalinya dengan kakak saya. Saya memiliki kenangan indah dari tahun 2015 dan 2016 dan kami menantikan untuk bermain tenis terbaik kami di depan orang banyak di Shenzhen,"paparnya.
Samantha Stosur dan Zhang Shuai akan bertarung dengan delapan ganda terbaik di Final WTA 2019.
Stosur dan Zhang siap untuk membuat debut tim mereka di Final WTA setelah musim yang menonjol. Merekamerebut gelar ganda Grand Slam perdananya sebagai pasangan di Australia Terbuka. Duo Australia-China ini juga maju ke perempat final Miami Open, Mutua Madrid Open, Internazionali BNL d'Italia (Roma) dan Roland Garros untuk membantu mengamankan tempat mereka di Shenzhen.
Stosur akan kembali ke Final WTA sebagai juara ganda dua kali, mengangkat Piala WTA Martina Navratilova Trophy bersama Lisa Raymond pada 2005 dan 2006. Ini akan menjadi penampilan pertamanya di ganda sejak kualifikasi pada 2009 dengan rekan senegaranya Rennae Stubbs. Dia juga berkompetisi di tunggal di Final WTA dari 2010-2012, mencapai semifinal back-to-back pada 2010 dan 2011. Sementara itu, tahun ini akan menandai penampilan pertama Zhang di final akhir tahun.
"Saya sangat senang kembali ke Final WTA setelah beberapa waktu," kata Stosur. “Saya memiliki kenangan indah dari acara ini, dalam tunggal dan ganda, dan saya berharap untuk bersaing di Shenzhen dengan teman baik saya Shuai. "
Final WTA Final 2019 menghadirkan para pemain terbaik dunia yang berlomba meraih hadiah uang USD14 juta dan dua gelar paling bergengsi dalam tenis wanita. Para pemain tunggal dan ganda Top 8 di Race To Shenzhen - yang mencakup 52 turnamen WTA dan empat Grand Slam - akan bersaing dalam format round-robin dengan juara tunggal mengangkat Trofi Billie Jean King dan juara ganda mendapatkan Piala Martina Navratilova. Bagi juara, selain hadiah uang, mereka juga mendapatkan mobil Porsche baru.
Stosur bergabung dengan Ashleigh Barty, Karolina Pliskova, Simona Halep, Bianca Andreescu, dan Naomi Osaka di tunggal. Chan bersaudara dan Stosur/Zhang menjadi tim ganda kelima dan keenam. Mereka akan bersaing dengan Hsieh Su-Wei/Barbora Strycova, Elise Mertens/Aryna Sabalenka, Timea Babos/Kristina Mladenovic, dan Gabriela Dabrowski/Xu Yifan.
Kvitova telah mengamankan tempatnya di final musim bergengsi setelah dua gelar WTA pada 2019, di Sydney International dan Porsche Tennis Grand Prix (Stuttgart). Selain itu, dia menjadi runner-up di Australia Terbuka - final ketiganya di Grand Slam, dan yang pertama sejak 2014 Wimbledon - dan Dubai Duty Free Tennis Championships.
Petenis Ceko itu akan tampil ke tujuh kalinya di event akhir musim WTA, yang berada di peringkat keempat di antara para pemain aktif. Pada debutnya pada tahun 2011, dia tidak terkalahkan melalui babak round-robin, mengatasi Samantha Stosur di semifinal sebelum mengalahkan Victoria Azarenka di final.
Kvitova menjadi satu-satunya dari empat pemain yang memenangkan Final WTA pada debut mereka. Kvitova mencapai final lagi pada tahun 2015, tapi kalah dari Agnieszka Radwanska.
"Saya sangat senang bisa lolos ke Final WTA di Shenzhen," kata Kvitova. "Setelah awal yang bagus untuk tahun ini di Australia, saya benar-benar bangga telah mengamankan tempat saya untuk ketujuh kalinya. Ini akan menjadi kota ketiga yang saya kunjungi untuk Final WTA. Jadi saya senang melihat apa yang ada di Shenzhen,"lanjut petenis kidal ini.
Setelah istirahat selama dua tahun, Chan bersaudara memulai tahun 2019 kembali berduet. Mereka mampu mengawali musim dengan finish di runner-up di Brisbane di Hobart International. Mereka melanjutkan sepak terjangnya dengan mengangkat tiga gelar lagi tahun ini, di Qatar Total Open (Doha), Nature Valley International (Eastbourne) dan Toray Pan Pacific Open (Osaka).
Latisha Chan dan Chan Hao-Ching kembali meraiamkan persaingan ganda di Final WTA 2019.
Chan bersaudara akan tampil di Shenzhen di Final WTA ketiganya. Pada debut mereka pada tahun 2015, mereka menjadi pasangan bersaudara ketiga yang memenuhi syarat di ganda setelah Manuela dan Katerina Maleeva pada tahun 1986 dan Serena dan Venus Williams pada tahun 2009. Selama debut mereka, mereka maju ke babak semifinal sebelum gagal ke final.
Ini akan menandai tahun kelima Latisha Chan akan bersaing di Final WTA, di mana dia akan berusaha untuk melampaui dua penampilan semifinal sebelumnya. Setelah mencapai empat final pada 2007 dengan Chuang Chia-Jung dan pada 2015 dengan saudara perempuannya, Chan Hao-Ching. Untuk Chan Hao-Ching, ini akan menjadi penampilan WTA Final ketiganya, setelah hanya berkompetisi di acara akhir tahun dengan saudara perempuannya, Latisha Chan pada tahun 2015 dan 2016.
"Sangat menyenangkan bermain dengan kakak saya lagi setelah istirahat selama beberapa tahun," kata Latisha Chan. "Kami telah melakukan banyak kerja keras musim ini, dan melihatnya terbayar dengan cara ini, memungkinkan kami untuk kembali ke Final WTA, benar-benar menakjubkan."
Chan Hao-Ching mengungkapkan ekspresi gembiranya bisa beraksi lagi di Final WTA."Saya senang bisa lolos ke Final WTA untuk ketiga kalinya dengan kakak saya. Saya memiliki kenangan indah dari tahun 2015 dan 2016 dan kami menantikan untuk bermain tenis terbaik kami di depan orang banyak di Shenzhen,"paparnya.
Samantha Stosur dan Zhang Shuai akan bertarung dengan delapan ganda terbaik di Final WTA 2019.
Stosur dan Zhang siap untuk membuat debut tim mereka di Final WTA setelah musim yang menonjol. Merekamerebut gelar ganda Grand Slam perdananya sebagai pasangan di Australia Terbuka. Duo Australia-China ini juga maju ke perempat final Miami Open, Mutua Madrid Open, Internazionali BNL d'Italia (Roma) dan Roland Garros untuk membantu mengamankan tempat mereka di Shenzhen.
Stosur akan kembali ke Final WTA sebagai juara ganda dua kali, mengangkat Piala WTA Martina Navratilova Trophy bersama Lisa Raymond pada 2005 dan 2006. Ini akan menjadi penampilan pertamanya di ganda sejak kualifikasi pada 2009 dengan rekan senegaranya Rennae Stubbs. Dia juga berkompetisi di tunggal di Final WTA dari 2010-2012, mencapai semifinal back-to-back pada 2010 dan 2011. Sementara itu, tahun ini akan menandai penampilan pertama Zhang di final akhir tahun.
"Saya sangat senang kembali ke Final WTA setelah beberapa waktu," kata Stosur. “Saya memiliki kenangan indah dari acara ini, dalam tunggal dan ganda, dan saya berharap untuk bersaing di Shenzhen dengan teman baik saya Shuai. "
Final WTA Final 2019 menghadirkan para pemain terbaik dunia yang berlomba meraih hadiah uang USD14 juta dan dua gelar paling bergengsi dalam tenis wanita. Para pemain tunggal dan ganda Top 8 di Race To Shenzhen - yang mencakup 52 turnamen WTA dan empat Grand Slam - akan bersaing dalam format round-robin dengan juara tunggal mengangkat Trofi Billie Jean King dan juara ganda mendapatkan Piala Martina Navratilova. Bagi juara, selain hadiah uang, mereka juga mendapatkan mobil Porsche baru.
(aww)