Bonucci Sebut Italia Wajib Lolos Demi Anak-Anak di Rumah Sakit

ROMA - Leonardo Bonucci menyebut duel antara Italia kontra Yunani di Stadio Olimpico dini hari nanti, bukan sekedar perebutan tempat di Piala Eropa 2020. Pertandingan itu juga bisa menjadi sumber inpirasi bagi anak-anak yang terbaring di rumah sakit.

Bonucci menegaskan Italia punya kewajiban untuk lolos kualifikasi Piala Eropa 2020 wewakili Grup J. Artinya, Gli Azzurri harus bisa mengikuti jejak Belgia yang sudah terlebih dahulu melaju ke putaran utama. Karena itu, poin penuh atas Yunani menjadi harga mati.

Apalagi, menurut hitung-hitungan, kemenangan bakal memastikan satu tempat bagi Italia di Piala Eropa 2020. Soalnya, saat ini mereka masih memuncaki klasemen sementara dengan torehan 18 poin hasil dari enam kemenangan. Sedangkan selisihnya dengan Armenia yang ada posisi ketiga mencapai sembilan poin.

"Sangat menyenangkan jika kami bisa mencapai tujuan lebih cepat. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini berarti kami telah melakukan pekerjaan bagus. Akan sangat bijak jika kami bisa merayakannya bersama masyarakat yang terus memberi dukungan," ucap Bonucci, dilansir skysport.

Atas dasar itulah Bonucci menyebut kemenangan atas Yunani nanti punya nilai ganda. Fungsi lainnya adalah memberikan semangat kepada anak-anak yang sedang berjuang mengobati penyakitnya di rumah sakit.

"Waktu yang kami habiskan bersama anak-anak ketika mengunjungi rumah sakit memberi kami kekuatan. Itu menjadi ikatan emosional yang tinggi. Siapapun yang pernah seperti mereka, pasti tahu seperti apa rasanya terbaring di tempat tidur selama berhari-hari," lanjut Bonucci.

Bek tengah berusia 32 tahun itu mengatakan hal ini karena menjadi bagian dari skuad Italia yang ikut menemani anak-anak ketika mengunjungi Rumah Sakit Bambino Gesu, di Italia, Jumat (11/10).
Menurutnya perjuangan anak-anak untuk sembuh menjadi hal yang perlu dicontoh.

"Anak-anak adalah sumber kebahagiaan dalam hidup. Mereka memberi kami kekuatan dan harapan setiap harinya. Kami sering menghadapi insiden, rasa cemburu dan kekerasan. Jadi, anak-anak ini harus menjadi contoh bagi kami," tandas Bonucci.