Kelincahan dan Pukulan Kidal Usyk Ancaman Raksasa Kelas Berat
A
A
A
Ada sedikit goresan lukan di bawah mata kanan Oleksandr Usyk seusai duel dengan Chazz Witherspoon, Sabtu (12/10). Tetapi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pesan yang ingin disampaikan seusai duel tersebut adalah debut Usyk tetap menjadi ancaman bagi para raksasa di Kelas Berat.
Sebagai petinju yang berkuasa di Kelas Penjelajah, kehadiran Usyk di Kelas Berat boleh dibilang berhasil melewati ujian awal. Usyk yang tidak terkalahkan di Kelas Penjelajah, dengan bobot hanya 97,5kg, mampu mempermainkan Witherspoon yang berbobot lebih berat, 109,7kg.
Kelincahan dan kekuatan pukulan kidalnya membombardir tubuh dan wajah Witherspoon yang dipaksa tidak melanjutkan pertarungan di ronde 7. Kemenangan TKO itu menjadi sinyal berbahaya bagi hegemoni petinju Kelas Berat seperti Anthony Joshua, Deontay Wilder, Tyson Fury dan lainnya.
Ada alasan dan sekarang bukti pertama, untuk memercayai Usyk sudah menjadi salah satu ancaman baru di Kelas Berat. Usyk tinggal membutuhkan gelar Kelas Berat untuk melengkapi karir sensasionalnya di ring tinju. Sejak amatir dia meraih emas Olimpiade hingga ring profesional dari World Super Boxing Super Series dan sabuk juara Kelas Penjelajah.
Dalam debut Kelas Berat, Usyk bermain-main dengan Chazz Witherspoon di Chicago, mengalahkannya sekehendak hatinya, dan memaksanya untuk berhenti di ronde ketujuh dari 12 ronde yang direncanakan. Tetapi seperti pemain poker dengan taruhan tinggi, Usyk mungkin mengirimkan sinyal kepada para juara Kelas Berat. Hanya dengan satu tangan yang aktif, dia mampu merepotkan Witherspoon. Bagaimana kalau kedua tangannya yang memiliki kekuatan, dipergunakan. Tentu akan lebih dahsyat menghajar Witherspoon.
Mantan juara dunia, David Haye, sebelum pertarungan menilai sosok Usyk. Menurutnya, Usyk memiliki keistimewaan tersendiri dengan bakatnya."Dia bukan spesialis satu pukulan, dia melempar pukulan beruntun. Dia petinju kidal sehingga sulit untuk memukul dengan bersih. Dia memukul dari sudut yang berbeda,’’kata Haye.
’’Ini akan cukup untuk mengalahkan 90 persen dari Kelas Berat, tetapi apakah dia bisa melakukannya melawan seseorang yang tingginya 198cm, masih harus dilihat,"lanjutnya.
Apa artinya ini adalah bahwa Kelas Berat tinju yang paling sulit, seperti Wilder dan Joshua, akan tahu bahwa mereka memiliki 12 ronde untuk mendaratkan satu pukulan yang bagus, sedangkan Usyk harus bertinju dan bergerak dengan sempurna selama 36 menit tanpa kesalahan. "Kadang dagunya naik ke udara kadang-kadang dan jika itu terus berlanjut maka mungkin akan dimanfaatkan," kata Tony Bellew.
Witherspoon sebenarnya sempat mengimbangi Usyk dengan membalas melepaskan pukulan yang menyakitkan. Namun, gerakan Witherspoon yang lamban sedikit mengurangi power pukulannya. "Mendaratkan pukulan itu akan menjadi sulit karena dia petarung defensif yang brilian, tetapi saya pikir jika Anda dapat menemukan target maka ada peluang bagus dia bisa kalah," kata Bellew.
Kelincahan kaki Usyk menjadi kelebihannya yang membuatnya leluasa menari-nari di ring untuk melepaskan pukulan dan lepas dari jangkauan pukulan lawan. Witherspoon akhirnya layu karena tekanan yang diberikan oleh gerakan Usyk yang tidak pernah yang memberinya kesempatan untuk memukul dan menghindari pukulan.
Apa yang bisa dipelajari Usyk dari masa lalu? Haye memenangkan debut kelas beratnya kemudian, dalam pertarungan berikutnya, mengalahkan Nikolai Valuev untuk menjadi juara dunia. Evander Holyfield, juara Kelas Penjelajah pertama yang kemudian memenangkan sabuk juara Kelas Berat.
Seusai mengalahkan Witherspoon, ketika ditanya kesiapannya menghadapi pertarungan gelar, Usyk menjawab bersedia melawan Anthony Joshua atau Andy Ruiz Jr. ’’Saya siap menantang mereka," katanya.
Usyk merupakan penantang wajib di Kelas Berat WBO, salah satu sabuk juara yang akan diperebutkan dalam duel ulang Ruiz Jr dengan Joshua pada 7 Desember di Arab Saudi.
Sebagai petinju yang berkuasa di Kelas Penjelajah, kehadiran Usyk di Kelas Berat boleh dibilang berhasil melewati ujian awal. Usyk yang tidak terkalahkan di Kelas Penjelajah, dengan bobot hanya 97,5kg, mampu mempermainkan Witherspoon yang berbobot lebih berat, 109,7kg.
Kelincahan dan kekuatan pukulan kidalnya membombardir tubuh dan wajah Witherspoon yang dipaksa tidak melanjutkan pertarungan di ronde 7. Kemenangan TKO itu menjadi sinyal berbahaya bagi hegemoni petinju Kelas Berat seperti Anthony Joshua, Deontay Wilder, Tyson Fury dan lainnya.
Ada alasan dan sekarang bukti pertama, untuk memercayai Usyk sudah menjadi salah satu ancaman baru di Kelas Berat. Usyk tinggal membutuhkan gelar Kelas Berat untuk melengkapi karir sensasionalnya di ring tinju. Sejak amatir dia meraih emas Olimpiade hingga ring profesional dari World Super Boxing Super Series dan sabuk juara Kelas Penjelajah.
Dalam debut Kelas Berat, Usyk bermain-main dengan Chazz Witherspoon di Chicago, mengalahkannya sekehendak hatinya, dan memaksanya untuk berhenti di ronde ketujuh dari 12 ronde yang direncanakan. Tetapi seperti pemain poker dengan taruhan tinggi, Usyk mungkin mengirimkan sinyal kepada para juara Kelas Berat. Hanya dengan satu tangan yang aktif, dia mampu merepotkan Witherspoon. Bagaimana kalau kedua tangannya yang memiliki kekuatan, dipergunakan. Tentu akan lebih dahsyat menghajar Witherspoon.
Mantan juara dunia, David Haye, sebelum pertarungan menilai sosok Usyk. Menurutnya, Usyk memiliki keistimewaan tersendiri dengan bakatnya."Dia bukan spesialis satu pukulan, dia melempar pukulan beruntun. Dia petinju kidal sehingga sulit untuk memukul dengan bersih. Dia memukul dari sudut yang berbeda,’’kata Haye.
’’Ini akan cukup untuk mengalahkan 90 persen dari Kelas Berat, tetapi apakah dia bisa melakukannya melawan seseorang yang tingginya 198cm, masih harus dilihat,"lanjutnya.
Apa artinya ini adalah bahwa Kelas Berat tinju yang paling sulit, seperti Wilder dan Joshua, akan tahu bahwa mereka memiliki 12 ronde untuk mendaratkan satu pukulan yang bagus, sedangkan Usyk harus bertinju dan bergerak dengan sempurna selama 36 menit tanpa kesalahan. "Kadang dagunya naik ke udara kadang-kadang dan jika itu terus berlanjut maka mungkin akan dimanfaatkan," kata Tony Bellew.
Witherspoon sebenarnya sempat mengimbangi Usyk dengan membalas melepaskan pukulan yang menyakitkan. Namun, gerakan Witherspoon yang lamban sedikit mengurangi power pukulannya. "Mendaratkan pukulan itu akan menjadi sulit karena dia petarung defensif yang brilian, tetapi saya pikir jika Anda dapat menemukan target maka ada peluang bagus dia bisa kalah," kata Bellew.
Kelincahan kaki Usyk menjadi kelebihannya yang membuatnya leluasa menari-nari di ring untuk melepaskan pukulan dan lepas dari jangkauan pukulan lawan. Witherspoon akhirnya layu karena tekanan yang diberikan oleh gerakan Usyk yang tidak pernah yang memberinya kesempatan untuk memukul dan menghindari pukulan.
Apa yang bisa dipelajari Usyk dari masa lalu? Haye memenangkan debut kelas beratnya kemudian, dalam pertarungan berikutnya, mengalahkan Nikolai Valuev untuk menjadi juara dunia. Evander Holyfield, juara Kelas Penjelajah pertama yang kemudian memenangkan sabuk juara Kelas Berat.
Seusai mengalahkan Witherspoon, ketika ditanya kesiapannya menghadapi pertarungan gelar, Usyk menjawab bersedia melawan Anthony Joshua atau Andy Ruiz Jr. ’’Saya siap menantang mereka," katanya.
Usyk merupakan penantang wajib di Kelas Berat WBO, salah satu sabuk juara yang akan diperebutkan dalam duel ulang Ruiz Jr dengan Joshua pada 7 Desember di Arab Saudi.
(aww)