Skuat Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2019 Diguyur Bonus
A
A
A
JAKARTA - Kesuksesan skuat muda Indonesia U-19 saat berlaga di Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Kazan Gymnastic Centrer, Rusia, beberapa waktu lalu, membuahkan hasil. Pasukan Merah Putih itu diganjar bonus dari PBSI, pihak sponsor, dan juga klub tempat mereka bernaung.
Pada ajang itu, Indonesia berhasil membawa pulang dua emas, dua perak dan satu perunggu. Emas pertama berhasil direbut oleh Tim Beregu Campuran U-19 setelah mengalahkan China yang berstatus juara bertahan di babak final dengan skor meyakinkan, 3-1. Prestasi itu terasa manis karena untuk pertama kalinya Indonesia berhasil memboyong Piala Suhandinata ke Tanah Air.
Djarum Foundation memberikan bonus senilai Rp300 juta kepada pasukan Indoenesia. Tak hanya itu, skuad Merah Putih ini juga mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta dari Li-Ning yang menjadi sponsor utama tim Indonesia. Li-Ning juga memberikan bonus sebesar Rp75 juta kepada Tim Beregu Indonesia atas prestasinya menjadi runner-up di ajang Beregu Campuran Asia Junior Championships pada Juli lalu.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan bahwa apresiasi yang diberikan merupakan ucapan terima kasih atas dedikasi para pebulutangkis muda yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah bulutangkis dunia.
"Kemenangan ini merupakan bukti, untuk kesekian kalinya bulutangkis berhasil mempersatukan Indonesia. Semoga kemenangan demi kemenangan di panggung bulutangkis ini dapat merawat persatuan Indonesia," ucap Yoppy Rosimin di sela-sela seremoni penghargaan digelar di GOR Djarum, Magelang,Jawa Tengah.
Selain memberikan penghargaan kepada Tim Beregu U-19 Indonesia, PB Djarum turut mengucurkan bonus kepada para atlet muda yang juga mencatatkan prestasi di kategori individu pada ajang kejuaraan dunia junior 2019. Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan China Di Zi Jiang/Wang Chang.
"Selama di Kazan, saya justru lebih percaya diri saat bermain di kategori beregu, karena kekompakan teman-teman yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia ini bisa menjadi motivasi lebih saat bertanding di lapangan. Bisa all-out, sehingga akhirnya kami bisa jadi juara," ungkap Daniel.
Atas prestasi Leo/Daniel, PB Djarum memberikan bonus senilai total Rp100 juta. PB Djarum juga memberikan bonus kepada pasangan ganda campuran Leo/Indah Cahya Sari Jamil, yang berhasil meraih medali perak di ajang yang sama. Keduanya menerima bonus senilai total Rp50 juta. Bonus juga diterima atlet muda PB Djarum lainnya yakni, Febriana Dwipuji Kusuma yang berhasil meraih medali perak di sektor ganda putri dengan total hadiah Rp25 juta.
Selain PB Djarum, PB Mutiara Cardinal dan PB Exist juga memberikan apresiasi kepada para atlet mudanya yang menorehkan prestasi di ajang itu. Atlet putri PB Mutiara Cardinal, Amallia Cahaya Pratiwi yang menjadi rekan duet Febriana, diganjar bonus Rp25 juta. Sementara atlet muda PB Exist, Yonathan Ramlie yang meraih medali perunggu menerima bonus senilai Rp7,5 juta.
Pada ajang itu, Indonesia berhasil membawa pulang dua emas, dua perak dan satu perunggu. Emas pertama berhasil direbut oleh Tim Beregu Campuran U-19 setelah mengalahkan China yang berstatus juara bertahan di babak final dengan skor meyakinkan, 3-1. Prestasi itu terasa manis karena untuk pertama kalinya Indonesia berhasil memboyong Piala Suhandinata ke Tanah Air.
Djarum Foundation memberikan bonus senilai Rp300 juta kepada pasukan Indoenesia. Tak hanya itu, skuad Merah Putih ini juga mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta dari Li-Ning yang menjadi sponsor utama tim Indonesia. Li-Ning juga memberikan bonus sebesar Rp75 juta kepada Tim Beregu Indonesia atas prestasinya menjadi runner-up di ajang Beregu Campuran Asia Junior Championships pada Juli lalu.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan bahwa apresiasi yang diberikan merupakan ucapan terima kasih atas dedikasi para pebulutangkis muda yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah bulutangkis dunia.
"Kemenangan ini merupakan bukti, untuk kesekian kalinya bulutangkis berhasil mempersatukan Indonesia. Semoga kemenangan demi kemenangan di panggung bulutangkis ini dapat merawat persatuan Indonesia," ucap Yoppy Rosimin di sela-sela seremoni penghargaan digelar di GOR Djarum, Magelang,Jawa Tengah.
Selain memberikan penghargaan kepada Tim Beregu U-19 Indonesia, PB Djarum turut mengucurkan bonus kepada para atlet muda yang juga mencatatkan prestasi di kategori individu pada ajang kejuaraan dunia junior 2019. Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan China Di Zi Jiang/Wang Chang.
"Selama di Kazan, saya justru lebih percaya diri saat bermain di kategori beregu, karena kekompakan teman-teman yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia ini bisa menjadi motivasi lebih saat bertanding di lapangan. Bisa all-out, sehingga akhirnya kami bisa jadi juara," ungkap Daniel.
Atas prestasi Leo/Daniel, PB Djarum memberikan bonus senilai total Rp100 juta. PB Djarum juga memberikan bonus kepada pasangan ganda campuran Leo/Indah Cahya Sari Jamil, yang berhasil meraih medali perak di ajang yang sama. Keduanya menerima bonus senilai total Rp50 juta. Bonus juga diterima atlet muda PB Djarum lainnya yakni, Febriana Dwipuji Kusuma yang berhasil meraih medali perak di sektor ganda putri dengan total hadiah Rp25 juta.
Selain PB Djarum, PB Mutiara Cardinal dan PB Exist juga memberikan apresiasi kepada para atlet mudanya yang menorehkan prestasi di ajang itu. Atlet putri PB Mutiara Cardinal, Amallia Cahaya Pratiwi yang menjadi rekan duet Febriana, diganjar bonus Rp25 juta. Sementara atlet muda PB Exist, Yonathan Ramlie yang meraih medali perunggu menerima bonus senilai Rp7,5 juta.
(sha)