Ketika Regis Prograis Dirasuki Rougarou vs Josh Taylor
A
A
A
LONDON - Mereka mengatakan bahwa kutukan Rougarou berlangsung selama 101 hari. Ketika terkena kutukan Rougarou, seseorang akan berubah menjadi manusia pada siang hari, dan monster kala malam hari
Rougarou adalah manusia serigala - setengah manusia setengah binatang. Dia hidup di rawa di Louisiana,"kata Regis Prograis kepada Sky Sports. ’’Setelah 101 hari, kutukan dapat sirna, begitu kata mereka,’’lanjutnya.
’’Itu adalah cerita rakyat. Beberapa orang mengatakan mereka telah melihatnya tetapi saya tidak tahu caranya. Jika anak-anak tidak tidur mereka akan diberitahu: 'Rougarou akan menghampiri kamu."
Penampakan makhluk mitos itu langka, tetapi Prograis, juara Kelas Ringan Super WBA, akan membawa semangat Rougrau saat melawan juara IBF Josh Taylor pada 26 Oktober di The O2 Arena, London, Inggris.
Dia dijuluki 'Rougarou' dan akan mirip ketika dia berjalan ke dalam ring dengan mengenakan topeng suku dan hiasan kepala. Prograis belum pernah mendengar tentang Monster Loch Ness tetapi akan ada dua binatang buas di dalam ring ketika dia bertarung dengan Taylor dari Skotlandia. "Dia lebih seperti kakek kecil,"kata Taylor membalas. "Dia sepertinya berada di bawah jembatan."
Prograis adalah keturunan Creole dan membawa asal-usulnya Louisiana-nya ke mana pun dia pergi, tidak hanya dalam bentuk pakaian Rougarou-nya, tetapi juga dalam tato raksasa di tubuhnya. Kota asalnya jelas digambarkan di dadanya bersama sejumlah angka. "Itulah tanggal hidupku berubah," katanya. "Awalnya, untuk yang terburuk. Tapi kemudian, untuk yang lebih baik."
Rougarou adalah manusia serigala - setengah manusia setengah binatang. Dia hidup di rawa di Louisiana,"kata Regis Prograis kepada Sky Sports. ’’Setelah 101 hari, kutukan dapat sirna, begitu kata mereka,’’lanjutnya.
’’Itu adalah cerita rakyat. Beberapa orang mengatakan mereka telah melihatnya tetapi saya tidak tahu caranya. Jika anak-anak tidak tidur mereka akan diberitahu: 'Rougarou akan menghampiri kamu."
Penampakan makhluk mitos itu langka, tetapi Prograis, juara Kelas Ringan Super WBA, akan membawa semangat Rougrau saat melawan juara IBF Josh Taylor pada 26 Oktober di The O2 Arena, London, Inggris.
Dia dijuluki 'Rougarou' dan akan mirip ketika dia berjalan ke dalam ring dengan mengenakan topeng suku dan hiasan kepala. Prograis belum pernah mendengar tentang Monster Loch Ness tetapi akan ada dua binatang buas di dalam ring ketika dia bertarung dengan Taylor dari Skotlandia. "Dia lebih seperti kakek kecil,"kata Taylor membalas. "Dia sepertinya berada di bawah jembatan."
Prograis adalah keturunan Creole dan membawa asal-usulnya Louisiana-nya ke mana pun dia pergi, tidak hanya dalam bentuk pakaian Rougarou-nya, tetapi juga dalam tato raksasa di tubuhnya. Kota asalnya jelas digambarkan di dadanya bersama sejumlah angka. "Itulah tanggal hidupku berubah," katanya. "Awalnya, untuk yang terburuk. Tapi kemudian, untuk yang lebih baik."
(aww)