Adu Mulut, Josh Taylor Hina Rekor Duel Regis Prograis

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 09:48 WIB
Adu Mulut, Josh Taylor...
Adu Mulut, Josh Taylor Hina Rekor Duel Regis Prograis
A A A
LONDON - Tensi jelang duel unifikasi Kelas Ringan Super IBF dan WBA antara Josh Taylor vs Regis Prograis meninggi. Taylor dan Prograis saling menyerang dengan kata-kata dalam konferensi pers menjelang duel unifikasi di The O2 Arena, London, Inggris, Sabtu (26/10) besok.

Taylor yang datang mengenakan training pack dan sabuk juara IBFnya menyebut rekor bertanding Prograis seperti catatan seorang tukang sampah. Rekor ring Prograis saat ini 24 kali menang 20 di antaranya dengan KO tanpa kalah. "Dia 24-0 tetapi tidak memiliki lawan nyata," semprot Taylor.

Tidak terima dengan hinaan Taylor, Prograis yang datang dengan mengenakan setelan jas lengkap dan sabuk juara WBA langsung memotong. Petinju Amerika Serikat tersebut membalas. "Mereka tidak bisa menyakiti saya jika mereka tidak bisa memukul saya,"katanya.

Kedua petinju tidak tidak terkalahkan itu kemudian saling berhadap-hadapan muka. Taylor langsung memaki Prograis. "Buka kacamatamu!" Prograis membalas dengan mengejek aksen Skotlandia Taylor. "Aku tidak bisa mengerti kamu."

Setelah bersitegang, di mana Prograis melepas kacamata hitamnya, Taylor mengatakan kepada Sky Sports News: "Dua puluh dua perkelahiannya telah melawan para bangsawan, orang-orang yang belum pernah bertarung sejak itu, pekerja harian. Ini adalah rekor yang enteng,’’sindir Taylor. ’’Aku muak melihatnya."

Prograis terus memancing amarah Taylor dengan meremehkan kekuatan pukulan lawannya tersebut. "Dia seharusnya bisa mendaratkan pukulan yang kuat dan rata kepada saya dan ketika itu terjadi, tidak ada yang akan terjadi. Ketika itu terjadi, hal-hal akan berubah, dia akan menyadari bahwa saya adalah seorang manusia besi dengan rahang besi. Begitu dia melakukan pukulan terberatnya dan aku memandangnya dengan wajah jijik, dia akan berpikir: 'sial, aku dalam kesulitan',"


Petinju yang dijuluki Rougraou itu mengklaim dirinya lebih hebat dari Taylor. Dia meremehkan fisik Taylor yang lebih tinggi darinya. ’’Josh adalah yang terbaik di dunia - selain saya. Dia lebih tinggi, lebih lama. Apakah dia memukul lebih keras? Mungkin tidak. Lebih cepat? Mungkin tidak. Dagu yang lebih baik? Mungkin tidak. Kisah rekaman itu tidak pernah penting. Yang penting adalah jantung dan IQ tinju, dan milik saya sangat tinggi. Itu akan menjadi perbedaan.’’
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6139 seconds (0.1#10.140)