Embusan Angin di Phillip Island Ingatkan Rossi saat Tampil di Kelas 250cc

Embusan Angin di Phillip Island Ingatkan Rossi saat Tampil di Kelas 250cc
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Valentino Rossi memberikan dukungan penuh atas keputusan Komisi Keselamatan yang menunda kualifikasi pada Sabtu (26/10/2019). Dikatakannya, embusan angin kencang sangat membahayakan keselamatan pembalap.
Pertemuan darurat yang digelar Komisi Keselamatan dan pembalap terjadi setelah Oliviera mengalami insiden di tikungan pertama selama sesi latihan bebas keempat (FP4). Beruntung, dia tidak mengalami cedera serius.
Melihat kondisi tersebut, sebagian pembalap merasa berbahaya memacu kecepatan kuda besi dengan kondisi embusan angin yang sangat kencang. Pertemuan pun dilakukan dan akhirnya disepakati bahwa kualifikasi ditunda Minggu (27/10) atau setelah pemanasan berlangsung.
"Semua orang mengharapkan angin hari ini dan kami mencoba di FP4, tapi itu benar-benar berbahaya, terutama tikungan terakhir dan lurus ke depan, di mana Oliveira jatuh. Tikungan 3 juga berbahaya. Angin besar. Jadi, kamu datang dengan kecepatan sangat tinggi dan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Rossi dikutip dari Crash.
"Masalahnya adalah angin terlalu kencang dan juga sulit diprediksi karena tidak konstan dan sangat agresif. Sebab, trek ini juga sangat cepat, jadi kami berbicara bersama dan memutuskan itu terlalu berbahaya."
Embusan angin kencang seperti ini mengingatkan Rossi saat ia berada di kelas 250cc pada 90an. Saat itu The Doctor mengalami situasi serupa dan tes akhirnya dihentikan.
"Pastinya sudah lama," katanya. "Saya ingat satu tes di kelas 250 di sini (Phillip Island) yang memiliki angin sangat kencang dan pada akhirnya kami berhenti."
Penjadwalan ulang mengenai kualifikasi masih tergantung kondisi angin. Jika itu tidak berubah, maka catatan waktu di sesi latihan bebas pertama (FP1) hingga FP4 akan dijadikan sebagai acuan.
Pertemuan darurat yang digelar Komisi Keselamatan dan pembalap terjadi setelah Oliviera mengalami insiden di tikungan pertama selama sesi latihan bebas keempat (FP4). Beruntung, dia tidak mengalami cedera serius.
Melihat kondisi tersebut, sebagian pembalap merasa berbahaya memacu kecepatan kuda besi dengan kondisi embusan angin yang sangat kencang. Pertemuan pun dilakukan dan akhirnya disepakati bahwa kualifikasi ditunda Minggu (27/10) atau setelah pemanasan berlangsung.
"Semua orang mengharapkan angin hari ini dan kami mencoba di FP4, tapi itu benar-benar berbahaya, terutama tikungan terakhir dan lurus ke depan, di mana Oliveira jatuh. Tikungan 3 juga berbahaya. Angin besar. Jadi, kamu datang dengan kecepatan sangat tinggi dan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Rossi dikutip dari Crash.
"Masalahnya adalah angin terlalu kencang dan juga sulit diprediksi karena tidak konstan dan sangat agresif. Sebab, trek ini juga sangat cepat, jadi kami berbicara bersama dan memutuskan itu terlalu berbahaya."
Embusan angin kencang seperti ini mengingatkan Rossi saat ia berada di kelas 250cc pada 90an. Saat itu The Doctor mengalami situasi serupa dan tes akhirnya dihentikan.
"Pastinya sudah lama," katanya. "Saya ingat satu tes di kelas 250 di sini (Phillip Island) yang memiliki angin sangat kencang dan pada akhirnya kami berhenti."
Penjadwalan ulang mengenai kualifikasi masih tergantung kondisi angin. Jika itu tidak berubah, maka catatan waktu di sesi latihan bebas pertama (FP1) hingga FP4 akan dijadikan sebagai acuan.
(sha)