Josh Taylor Mau Pertahankan Gelarnya di Kampung Halamannya

LONDON - Josh Taylor menginginkan Edinburgh atau Amerika Serikat sebagai tempat pertarungan berikutnya seusai mengalahkan Regis Prograis dalam unifikasi Kelas Ringan Super. Sukses itu menjadikan Taylor sebagai satu-satunya juara dunia asal Inggris yang memiliki dua sabuk.

Taylor mengalahkan Prograis dengan kemenangan angka mutlak untuk menyatukan sabuk WBA dan IBF sekaligus merebut Trofi Muhammad Ali. Petinju berusia 28 tahun itu mengakui bertarung di AS adalah impiannya. Namun, dia ingin pertarungan berikutnya berada di ibu kota Skotlandia. Dia berharap bisa menjadi juara dunia yang tidak terkalahkan.

"Saya ingin pergi ke Amerika dan bertarung. Itulah salah satu impian utama dari hampir setiap petarung lain yang ingin pergi ke Amerika dan melihat nama mereka di MGM Grand, Las Vegas atau Madison Square Garden,’’harapnya.

Dia percaya diri keinginannya untuk bertarung di tanah kelahirannya, Edinburgh, akan mendapat persetujuan dari promotor. ’’Tapi sekarang saya sudah mendapatkan gelar saya pikir saya punya sedikit daya tarik dengan di mana pertarungan berikutnya akan terjadi,’’ujarnya.

"Saya akan sangat, sangat suka berada di Edinburgh Castle di tengah musim panas atau di Easter Road (markas dari Hibernian FC).