Demi Neymar Balik ke Camp Nou, Pique Rela Pembayaran Gaji Ditunda
A
A
A
BARCELONA - Isu kembalinya Neymar Jr ke Camp Nou masih mengundang atensi. Terbaru, pemain Barcelona rela telat mendapatkan gaji jika klub berhasil mendapatkan penyerang asal Brasil tersebut. Itu sebagaimana disampaikan Gerard Pique.
Barcelona telah menghabiskan sebagian besar waktunya selama bursa transfer musim panas kemarin untuk membujuk Paris Saint Germain (PSG) agar melepas Neymar. Namun, hingga ditutup tak ada kesepakatan yang dicapai kedua belah pihak.
Biaya transfer yang mahal membuat Barcelona menemui jalan buntu. Akibatnya, raksasa Liga Spanyol itu mengalihkan perhatian pada dua pemain yakni Antoine Griezmann (170 juta euro) dan Frenkie de Jong (65 juta euro).
Dana besar yang telah digelontorkan Barcelona membuat mereka kehilangan momentum untuk mengejar Neymar. Peraturan Financial Fair Play dirancang untuk mencegah pemilik sepak bola terkaya menekan saingan mereka dan mewajibkan klub untuk transparan tentang pendapatan dan secara luas menyeimbangkan terhadap pengeluaran.
Mengacu pada hal itu, Pique tergerak untuk membantu klub. Dia menjelaskan bahwa ia rela penerimaan gajinya ditunda. "Kami memberi tahu presiden klub Josep Maria Bartomeu bahwa jika perlu menunda pembayaran dalam kontrak kami untuk memenuhi peraturan Financial Fair Play dan menandatangani Neymar, kami akan melakukannya," kata Pique dikutip dari Sky Sports, Kamis (31/10/2019).
"Kami siap menyesuaikan kontrak kami. Kami tidak akan menyumbangkan uang, tetapi kami akan membuat segalanya lebih mudah dengan memungkinkan beberapa pembayaran dilakukan pada tahun kedua atau ketiga, bukan yang pertama."
Barcelona telah menghabiskan sebagian besar waktunya selama bursa transfer musim panas kemarin untuk membujuk Paris Saint Germain (PSG) agar melepas Neymar. Namun, hingga ditutup tak ada kesepakatan yang dicapai kedua belah pihak.
Biaya transfer yang mahal membuat Barcelona menemui jalan buntu. Akibatnya, raksasa Liga Spanyol itu mengalihkan perhatian pada dua pemain yakni Antoine Griezmann (170 juta euro) dan Frenkie de Jong (65 juta euro).
Dana besar yang telah digelontorkan Barcelona membuat mereka kehilangan momentum untuk mengejar Neymar. Peraturan Financial Fair Play dirancang untuk mencegah pemilik sepak bola terkaya menekan saingan mereka dan mewajibkan klub untuk transparan tentang pendapatan dan secara luas menyeimbangkan terhadap pengeluaran.
Mengacu pada hal itu, Pique tergerak untuk membantu klub. Dia menjelaskan bahwa ia rela penerimaan gajinya ditunda. "Kami memberi tahu presiden klub Josep Maria Bartomeu bahwa jika perlu menunda pembayaran dalam kontrak kami untuk memenuhi peraturan Financial Fair Play dan menandatangani Neymar, kami akan melakukannya," kata Pique dikutip dari Sky Sports, Kamis (31/10/2019).
"Kami siap menyesuaikan kontrak kami. Kami tidak akan menyumbangkan uang, tetapi kami akan membuat segalanya lebih mudah dengan memungkinkan beberapa pembayaran dilakukan pada tahun kedua atau ketiga, bukan yang pertama."
(bbk)