Pochettino Yakin Son Heung-min Siap Bela Tottenham di Liga Champions
A
A
A
BELGRADE - Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino yakin Son Heung-min akan siap bermain di Liga Champions melawan Red Star Belgrade, dini hari nanti. Pasalnya, The Lilywhites harus tampil dengan kekuatan penuh agar bisa memenangkan partai ketiga pengyisihan Grup B tersebut.
Son sangat terpukul setelah tekelnya menyebabkan engkel kaki kiri Andre Gomes patah dan mengalami dislokasi saat Spurs ditahan Everton 1-1 pada lanjutan Liga Primer di Goodison Park. Imbasnya, bek tengah asal Portugal itu harus menjalani operasi.
Pada laga yang berlangsung akhir pekan lalu itu, Son terlihat begitu bersedih dan sampai menangis begitu mengetahui kondisi Gomes. Dia bahkan tidak melakukan protes setelah wasit yang awalnya memberi kartu kuning, mengubahnya menjadi kartu merah.
Hal itu membuat fans Tottenham cemas. Mereka khawatir psikologis penyerang asal Korea Selatan itu terganggu dan tidak bisa ikut bermain melawan Red Star di Stadion Rajko Mitic. Padahal, partai itu wajib dimenangkan jika ingin peluang ke babak gugur Liga Champions tetap terjaga.
Saat ini wakil Inggris tersebut masih menempati posisi dua dengan empat poin dan tertinggal lima poin dari Bayern Muenchen. Persoalannya, Harry Kane dkk hanya unggul satu poin dari Red Star. Artinya, jika sampai kalah, Tottenham terancam terdegradasi ke Liga Europa.
“Son terlihat hancur setelah kejadian tersebut. Itumerupakan gabungan dari semuanya. Itu gabungan dari cedera (Gomes), kartu merah dan situasi saat pertandingan yang begitu emosional bagi semua orang. Sekarang, setelah beberapa hari, semua bisa bermain lagi,” ucap Pochettino, dilansir skysport.
Pochettino menegaskan kondisi kejiwaan Son sudah lebih stabil. Walau masih merasa menyesal, pemain berusia 27 tahun itu dalam keadaan baik-baik saja. Artinya, mantan personel Bayer Leverkusen itu sudah bisa bertanding lagi.
Son sangat terpukul setelah tekelnya menyebabkan engkel kaki kiri Andre Gomes patah dan mengalami dislokasi saat Spurs ditahan Everton 1-1 pada lanjutan Liga Primer di Goodison Park. Imbasnya, bek tengah asal Portugal itu harus menjalani operasi.
Pada laga yang berlangsung akhir pekan lalu itu, Son terlihat begitu bersedih dan sampai menangis begitu mengetahui kondisi Gomes. Dia bahkan tidak melakukan protes setelah wasit yang awalnya memberi kartu kuning, mengubahnya menjadi kartu merah.
Hal itu membuat fans Tottenham cemas. Mereka khawatir psikologis penyerang asal Korea Selatan itu terganggu dan tidak bisa ikut bermain melawan Red Star di Stadion Rajko Mitic. Padahal, partai itu wajib dimenangkan jika ingin peluang ke babak gugur Liga Champions tetap terjaga.
Saat ini wakil Inggris tersebut masih menempati posisi dua dengan empat poin dan tertinggal lima poin dari Bayern Muenchen. Persoalannya, Harry Kane dkk hanya unggul satu poin dari Red Star. Artinya, jika sampai kalah, Tottenham terancam terdegradasi ke Liga Europa.
“Son terlihat hancur setelah kejadian tersebut. Itumerupakan gabungan dari semuanya. Itu gabungan dari cedera (Gomes), kartu merah dan situasi saat pertandingan yang begitu emosional bagi semua orang. Sekarang, setelah beberapa hari, semua bisa bermain lagi,” ucap Pochettino, dilansir skysport.
Pochettino menegaskan kondisi kejiwaan Son sudah lebih stabil. Walau masih merasa menyesal, pemain berusia 27 tahun itu dalam keadaan baik-baik saja. Artinya, mantan personel Bayer Leverkusen itu sudah bisa bertanding lagi.
(mir)