Viral Pensiun, Lin Dan: Lolos Olimpiade Tokyo Jadi Tantangan
A
A
A
Itu bukan hasil yang dia inginkan, tetapi kekalahan Lin Dan dari Chen Long di babak pertama Fuzhou China Open 2019 bukan menjadi penampilan terakhirnya. Ya, juara Olimpiade dua kali itu menepis isu yang sempat viral di kalangan media jika dia akan pensiun.
Prestasinya yang terus menurun di beberapa turnamen terakhir sempat memunculkan spekulasi yang merebak di media bahwa juara dunia 5 kali itu akan menggantung raket. Rumor pensiun itu semakin kencang karena peringkat dunianya anjlok ke posisi 18 BWF. Posisi Lin Dan jauh di bawah rekan senegaranya, Chen Long (No.3) dan Shi Yu Qi (No.4).
Dengan maksimal dua pemain dari setiap asosiasi anggota BWF yang memenuhi syarat untuk lolos ke Olimpiade Tokyo, jika mereka berada di 16 besar (per 30 April 2020), peluang Lin telah surut. Tetapi Lin Dan belum mau menyerah. Dia menegaskan akan melanjutkan upayanya untuk lolos ke Olimpiade 2020.
’’Memenuhi kualifikasi ke Olimpiade Tokyo adalah tantangan terbesar saya; Saya akan terus melakukan yang terbaik dan mencoba untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari kompetisi, ”kata Lin, menyusul kekalahan 21-19, 12-21, 12-21 dari Chen. "Saya merasa menyesal bahwa saya tidak bisa menang hari ini."
Lin Dan sudah berusaha mengeluarkan sisa-sisa kekuatannya saat melawan Chen Long yang lebih muda. Chen, dengan tanpa belas kasihan, terus bermain dengan kecepatan tinggi untuk menekan Lin Dan.
Bahkan, keduanya sempat terlibat sedikit ketegangan, karena Chen memelototi seniornya tersebut - dan kemudian meminta maaf - ketika Lin menyerobot shuttlecock di depan jaring. Chen merasa terusik dengan selebrasi Lin Dan yang dianggapnya berlebihan. Selanjutnya, setelah gagal, Lin akan mencoba bangkit di Hong Kong Open dan Gwangju Korea Masters.
Prestasinya yang terus menurun di beberapa turnamen terakhir sempat memunculkan spekulasi yang merebak di media bahwa juara dunia 5 kali itu akan menggantung raket. Rumor pensiun itu semakin kencang karena peringkat dunianya anjlok ke posisi 18 BWF. Posisi Lin Dan jauh di bawah rekan senegaranya, Chen Long (No.3) dan Shi Yu Qi (No.4).
Dengan maksimal dua pemain dari setiap asosiasi anggota BWF yang memenuhi syarat untuk lolos ke Olimpiade Tokyo, jika mereka berada di 16 besar (per 30 April 2020), peluang Lin telah surut. Tetapi Lin Dan belum mau menyerah. Dia menegaskan akan melanjutkan upayanya untuk lolos ke Olimpiade 2020.
’’Memenuhi kualifikasi ke Olimpiade Tokyo adalah tantangan terbesar saya; Saya akan terus melakukan yang terbaik dan mencoba untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari kompetisi, ”kata Lin, menyusul kekalahan 21-19, 12-21, 12-21 dari Chen. "Saya merasa menyesal bahwa saya tidak bisa menang hari ini."
Lin Dan sudah berusaha mengeluarkan sisa-sisa kekuatannya saat melawan Chen Long yang lebih muda. Chen, dengan tanpa belas kasihan, terus bermain dengan kecepatan tinggi untuk menekan Lin Dan.
Bahkan, keduanya sempat terlibat sedikit ketegangan, karena Chen memelototi seniornya tersebut - dan kemudian meminta maaf - ketika Lin menyerobot shuttlecock di depan jaring. Chen merasa terusik dengan selebrasi Lin Dan yang dianggapnya berlebihan. Selanjutnya, setelah gagal, Lin akan mencoba bangkit di Hong Kong Open dan Gwangju Korea Masters.
(aww)