Kendalikan Temperamen Kunci Sukses Vinales
A
A
A
VALENCIA - Popularitas Maverick Vinales bersama tim Monster Energy Yamaha masih kalah tenar dibandingkan dengan Valentino Rossi. Namun di balik itu semua, pembalap berjuluk Top Gun adalah satu-satunya pembalap pabrikan asal Jepang yang mampu menyumbangkan kemenangan di ajang MotoGP dalam dua tahun terakhir.
Keberadaan Vinales di tim Yamaha pun mulai mendapatkan sorotan. Bahkan dia kerap membuat langkah tegas dengan menunjukkan bahwa ia sekarang adalah pembalap yang mampu mengendalikan temperamennya ketika keadaan tidak berjalan seperti yang diinginkannya.
Artinya, proses belajar untuk menerima situasi dan mengatasi kesulitan dengan bantuan tim di dalam garasi membuatnya semakin dewasa. Sebelum menjalani putaran terakhir MotoGP di GP Valencia, akhir pekan ini, Vinales banyak membicarakan mengenai performanya selama paruh kedua dan harapannya di tahun depan bersama tim Yamaha.
"Saya harus mengatakan bahwa saya sangat puas (mengenai paruh kedua). Tahun ini berakhir dengan akhir yang sangat berbeda dari yang sebelumnya, ketika kami memulai dengan sangat baik di musim ini, pada level yang sangat bagus, dan level itu berangsur-angsur memburuk ketika musim berlanjut. Tapi tahun ini adalah kebalikannya. Setelah enam atau tujuh GP, segalanya naik dan naik. Saya merasa sangat baik dengan motor dan di tim. Saya sangat tenang. Saya pikir saya bekerja sebaik mungkin saat ini. Jadi saya cukup senang dengan musim ini," tutur Vinales dikutip dari Speedweek, Kamis (14/11/2019).
Vinales mengharapkan tahun depan ada peningkatan dari tunggangannya M1 Yamaha. Dia menaruh kepercayaan besar pada mekanik untuk membuat perubahan agar dapat bersaing dalam perburuan gelar tahun depan.
"Ya, saya mengharapkan itu. Saya pikir Yamaha tahu kelemahan kita dengan sangat baik dan pasti akan bekerja keras untuk itu. Saya pikir kami memiliki peluang yang sangat baik dengan Yamaha tahun depan. Kita harus bekerja dengan cara yang benar di musim dingin dan pra-musim. Kemudian memulai musim berikutnya di level tertinggi untuk memperjuangkan kemenangan dari balapan pertama. Itulah tujuannya. Ini adalah tugas kami: membawa motor yang bagus sebelum musim," imbuh Vinales.
Keberadaan Vinales di tim Yamaha pun mulai mendapatkan sorotan. Bahkan dia kerap membuat langkah tegas dengan menunjukkan bahwa ia sekarang adalah pembalap yang mampu mengendalikan temperamennya ketika keadaan tidak berjalan seperti yang diinginkannya.
Artinya, proses belajar untuk menerima situasi dan mengatasi kesulitan dengan bantuan tim di dalam garasi membuatnya semakin dewasa. Sebelum menjalani putaran terakhir MotoGP di GP Valencia, akhir pekan ini, Vinales banyak membicarakan mengenai performanya selama paruh kedua dan harapannya di tahun depan bersama tim Yamaha.
"Saya harus mengatakan bahwa saya sangat puas (mengenai paruh kedua). Tahun ini berakhir dengan akhir yang sangat berbeda dari yang sebelumnya, ketika kami memulai dengan sangat baik di musim ini, pada level yang sangat bagus, dan level itu berangsur-angsur memburuk ketika musim berlanjut. Tapi tahun ini adalah kebalikannya. Setelah enam atau tujuh GP, segalanya naik dan naik. Saya merasa sangat baik dengan motor dan di tim. Saya sangat tenang. Saya pikir saya bekerja sebaik mungkin saat ini. Jadi saya cukup senang dengan musim ini," tutur Vinales dikutip dari Speedweek, Kamis (14/11/2019).
Vinales mengharapkan tahun depan ada peningkatan dari tunggangannya M1 Yamaha. Dia menaruh kepercayaan besar pada mekanik untuk membuat perubahan agar dapat bersaing dalam perburuan gelar tahun depan.
"Ya, saya mengharapkan itu. Saya pikir Yamaha tahu kelemahan kita dengan sangat baik dan pasti akan bekerja keras untuk itu. Saya pikir kami memiliki peluang yang sangat baik dengan Yamaha tahun depan. Kita harus bekerja dengan cara yang benar di musim dingin dan pra-musim. Kemudian memulai musim berikutnya di level tertinggi untuk memperjuangkan kemenangan dari balapan pertama. Itulah tujuannya. Ini adalah tugas kami: membawa motor yang bagus sebelum musim," imbuh Vinales.
(bbk)