Dramatis! Tertinggal 1-5, Rafael Nadal Selamat dari Kekalahan
A
A
A
LONDON - Rafael Nadal selamat dari terjangan badai kekalahan di penyisihan grup Final ATP 2019. Tertinggal 1-5, dalam posisi matchpoint, unggulan pertama itu menjaga peluang ke babak selanjutnya untuk membuat comeback dramatis mengalahkan Daniil Medvedev dengan skor 6-7 (5), 6-3, 7-6 (4).
"Aku sangat beruntung," kata Nadal. ’’Maaf untuk Daniil. Ini kekalahan yang sulit. Dia bermain jauh lebih baik dari saya di set ketiga. Ini adalah salah satu dari hari-hari ini, satu dari 1.000, di mana Anda menang,’’kata Nadal usai laga.
Kemenangan itu membuat Nadal meraih hasil 1-1 di Grup Andre Agassi. Setelah di laga pertama dikalahkan juara bertahan Alexander Zverev. Hasil itu menjaga api persaingan dengan Novak Djokovic dalam perburuan peringkat No. 1 dunia di akhir tahun 2019.
Di laga terakhir Grup Andre Agassi, Nadal akan menghadapi Stefanos Tsitsipas. Jika menang dan lolos ke babak selanjutnya, Nadal akan mempertahankan posisi No. 1 dunia. Dengan catatan, Djokovic kalah dari Roger Federer di Grup Bjorn Borg.
Nadal pun lega bisa melewati laga dramatis melawan Medvedev yang musim ini tampil sempurna. Dia mengakui Medvedev sebagai lawan yang sulit ditaklukkan.
"Saya tahu dari pengalaman pribadi saya betapa sulitnya untuk menutup pertandingan, terutama ketika Anda memiliki dua break dan Anda kehilangan yang pertama. (Pada posisi 3-5), saya pikir saya punya kesempatan. Saya pikir saya sedikit lebih baik pada akhirnya. Secara umum, saya pikir saya bermain jauh lebih baik daripada dua hari yang lalu, jadi itu hal yang sangat positif bagi saya,"paparnya.
Kekalahan kedua itu memastikan Medvedev tersingkir. Petenis Rusia itu masih mencari kemenangan ke-60-nya musim ini (59-20). Hasil itu menjadi antiklimaks dari musim regulernya yang luar biasa.
Kemenangan itu menjadikan rekor head to head Nadal dengan Medvedev menjadi 3-0. Sebelumnya, Nadal mengalahkan Medvedev dalam pertandingan perebutan gelar di Coupe Rogers dan US Open.
"Aku sangat beruntung," kata Nadal. ’’Maaf untuk Daniil. Ini kekalahan yang sulit. Dia bermain jauh lebih baik dari saya di set ketiga. Ini adalah salah satu dari hari-hari ini, satu dari 1.000, di mana Anda menang,’’kata Nadal usai laga.
Kemenangan itu membuat Nadal meraih hasil 1-1 di Grup Andre Agassi. Setelah di laga pertama dikalahkan juara bertahan Alexander Zverev. Hasil itu menjaga api persaingan dengan Novak Djokovic dalam perburuan peringkat No. 1 dunia di akhir tahun 2019.
Di laga terakhir Grup Andre Agassi, Nadal akan menghadapi Stefanos Tsitsipas. Jika menang dan lolos ke babak selanjutnya, Nadal akan mempertahankan posisi No. 1 dunia. Dengan catatan, Djokovic kalah dari Roger Federer di Grup Bjorn Borg.
Nadal pun lega bisa melewati laga dramatis melawan Medvedev yang musim ini tampil sempurna. Dia mengakui Medvedev sebagai lawan yang sulit ditaklukkan.
"Saya tahu dari pengalaman pribadi saya betapa sulitnya untuk menutup pertandingan, terutama ketika Anda memiliki dua break dan Anda kehilangan yang pertama. (Pada posisi 3-5), saya pikir saya punya kesempatan. Saya pikir saya sedikit lebih baik pada akhirnya. Secara umum, saya pikir saya bermain jauh lebih baik daripada dua hari yang lalu, jadi itu hal yang sangat positif bagi saya,"paparnya.
Kekalahan kedua itu memastikan Medvedev tersingkir. Petenis Rusia itu masih mencari kemenangan ke-60-nya musim ini (59-20). Hasil itu menjadi antiklimaks dari musim regulernya yang luar biasa.
Kemenangan itu menjadikan rekor head to head Nadal dengan Medvedev menjadi 3-0. Sebelumnya, Nadal mengalahkan Medvedev dalam pertandingan perebutan gelar di Coupe Rogers dan US Open.
(aww)