Demi Saul Canelo, Juara Menengah Super WBA Wajib Menang Brutal
Demi Saul Canelo, Juara Menengah Super WBA Wajib Menang Brutal
A
A
A
LONDON - Callum Smith dipaksa tampil dengan gaya brutal saat melawan John Ryder dalam perebutan sabuk juara Kelas Menengah Super WBA di The M&S Bank Arena pada Jumat malam. Gaya bertarung brutal menjadi pemanasan bagi Smith sebelum menghadapi juara dunia empat divisi, Saul Canelo Alvarez tahun depan
Pelatih Joe Gallagher mengakui pentingnya pertarungan melawan Ryder akan memengaruhi bentrokan Smith dengan Canelo. Dia menginstruksikan petinju berusia 29 tahun itu untuk merobohkan lawannya dengan gaya yang kejam.
"Brutal. Aku hanya ingin Callum brutal," kata Gallagher kepada Sky Sports. "Callum berlatih seolah dia sedang bertarung dengan Canelo. Jelas dia ingin menampilkan pertunjukan yang bagus untuk para penggemar, tetapi dia ingin - seperti yang selalu dilakukannya - membuat pernyataan,’’katanya.
Sebelum melawan Ryder, Smith sudah bertarung dengan gaya brutal saat menaklukkan beberapa petinju seperti George Groves dan Hassan N’Dam. "Seperti yang dia lakukan pada George Groves, Hassan N'Dam, dan dia juga ingin melakukannya terhadap John Ryder, sebagai kewajibannya,"harapnya.
Selain melawan Canelo, bentrokan unifikasi dengan Billy Joe Saunders disebut-sebut sebagai pertarungan potensial bagi Smith. Tetapi Gallagher khawatir hal itu mungkin telah kehilangan sedikit kilau setelah juara WBO itu bekerja keras untuk mengalahkan Marcelo Coceres awal bulan ini.
’’Billy memang menang, tetapi kamu tidak bisa membaca terlalu banyak tentang hal itu. Billy Joe tidak termotivasi, Jika orang berpikir Billy Joe akan muncul seperti itu terhadap Canelo atau GGG, atau Callum Smith, Anda sangat keliru.’’
"Billy Joe adalah petarung yang baik dan saya bisa melihat Billy Joe turun ke kelas menengah, itu adalah pembagian bobot yang tepat. Sebagai penggemar tinju, saya selalu ingin melihat bahwa Eubank-Billy Joe bertanding ulang. Saya pikir itu perjuangan yang hebat dan Saya ingin sekali melihatnya.
Smith secara bulat diakui sebagai petinju No.1 di divisi 76,2kg, setelah memenangkan final World Boxing Super Series, meskipun Gallagher mengakui petarungnya tetap bersedia meningkatkan bobot untuk lawan dengan nama besar.
"Saya pikir dia akan melakukannya, jika itu pertarungan yang tepat, gelar yang tepat dan masuk akal, 100 persen," katanya. "Saya pikir dia akan mendapatkan gelar juara dunia tidak masalah juga.’’
Pelatih Joe Gallagher mengakui pentingnya pertarungan melawan Ryder akan memengaruhi bentrokan Smith dengan Canelo. Dia menginstruksikan petinju berusia 29 tahun itu untuk merobohkan lawannya dengan gaya yang kejam.
"Brutal. Aku hanya ingin Callum brutal," kata Gallagher kepada Sky Sports. "Callum berlatih seolah dia sedang bertarung dengan Canelo. Jelas dia ingin menampilkan pertunjukan yang bagus untuk para penggemar, tetapi dia ingin - seperti yang selalu dilakukannya - membuat pernyataan,’’katanya.
Sebelum melawan Ryder, Smith sudah bertarung dengan gaya brutal saat menaklukkan beberapa petinju seperti George Groves dan Hassan N’Dam. "Seperti yang dia lakukan pada George Groves, Hassan N'Dam, dan dia juga ingin melakukannya terhadap John Ryder, sebagai kewajibannya,"harapnya.
Selain melawan Canelo, bentrokan unifikasi dengan Billy Joe Saunders disebut-sebut sebagai pertarungan potensial bagi Smith. Tetapi Gallagher khawatir hal itu mungkin telah kehilangan sedikit kilau setelah juara WBO itu bekerja keras untuk mengalahkan Marcelo Coceres awal bulan ini.
’’Billy memang menang, tetapi kamu tidak bisa membaca terlalu banyak tentang hal itu. Billy Joe tidak termotivasi, Jika orang berpikir Billy Joe akan muncul seperti itu terhadap Canelo atau GGG, atau Callum Smith, Anda sangat keliru.’’
"Billy Joe adalah petarung yang baik dan saya bisa melihat Billy Joe turun ke kelas menengah, itu adalah pembagian bobot yang tepat. Sebagai penggemar tinju, saya selalu ingin melihat bahwa Eubank-Billy Joe bertanding ulang. Saya pikir itu perjuangan yang hebat dan Saya ingin sekali melihatnya.
Smith secara bulat diakui sebagai petinju No.1 di divisi 76,2kg, setelah memenangkan final World Boxing Super Series, meskipun Gallagher mengakui petarungnya tetap bersedia meningkatkan bobot untuk lawan dengan nama besar.
"Saya pikir dia akan melakukannya, jika itu pertarungan yang tepat, gelar yang tepat dan masuk akal, 100 persen," katanya. "Saya pikir dia akan mendapatkan gelar juara dunia tidak masalah juga.’’
(aww)
Explore More