Indonesia Optimistis Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Jetski

Selasa, 19 November 2019 - 11:30 WIB
Indonesia Optimistis Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Jetski
Indonesia Optimistis Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Jetski
A A A
JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menerima kedatangan atlet juara dunia jetski Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar. Keduanya diterima Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari di Gedung FX Lantai 16, Senayan Jakarta, Senin (18/11/2019).

Kedatangan dua atlet jetski andalan Indonesia itu ditemani oleh ketua Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA) Saiful Sutan Aswar, dan sekjen IJBA Reynaldi Duyo. Intinya, kehadiran IJBA ke KOI bermaksud melaporkan hasil kejuaraan dunia jetski dimana Aero menjadi juara dunia lagi dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Jetski.

Nantinya, Okto akan mengantarkan mereka menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. "Setelah pertemuan ini akan kami antar mereka bersama juara dunia lain menemui ke Menpora. Kemungkinan tanggal 21 bersamaan dengan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Asian Beach Games," kata Okto.

Sedangkan Fully, sapaan akrab dari Saiful Sutan Aswar, mengungkapkan, selain hasil kejuaraan dunia di Amerika Serikat (AS), IJBA juga melaporkan rencana Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia di Jakarta. Dia juga menambahkan rencananya kejuaraan dunia jetski itu akan berlangsung di Ancol, Jakarta, April tahun depan. Dia berharap banyak negara akan hadir di kejuaraan jetski paling bergengsi di dunia ini.

"Selain hasil juara dunia di AS, kami juga membicarakan kejuaraan dunia tahun depan, kejuaraan Asia dan kejuaraan internasional lainnya," ucap Fully. "Saya yakin banyak negara akan hadir, tapi yang pasti 12 negara kuat jetski dunia pasti akan datang. Karena mereka tertarik venue jetski di Indonesia yang merupakan terbaik di dunia," jelasnya.

Indonesia sendiri akan menurunkan pejetski andalannya yang juga kakak beradik, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar. Selain pejetski belia Rafa Hisyam Nulia Niza yang akan diturunkan. Sebelumnya Rafa yang baru berusia 11 tahun tampil mengejutkan meraih peringkat 3 kejuaraan dunia jetski di AS.

"Selain Aero dan Aqsa kami akan menurunkan atlet baru seperti Rafa. Intinya kejuaraan dunia kami ingin memicu orang atau anak untuk tertarik menjadi atlet jetski. Saya akui memang tidak mudah untuk melakukan pembinaan atlet jetski," ungkap Fully.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4925 seconds (0.1#10.140)