Membanggakan! Sumsel Juara Liga Desa Nusantara Seri Nasional 2019
A
A
A
PALEMBANG - Kiprah masyarakat desa asal Sumatera Selatan (Sumsel) menjulang ke kancah nasional. Tim sepak bola dari Desa Banumas, Kecamatan BP Peliung Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merebut gelar juara pada final Liga Desa Nusantara Seri Nasional yang digelar di lapangan Desa Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.
Kemenangan utusan dari Provinsi Sumsel ini setelah berhasil mengalahkan Desa Palambare, Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumsel, Yusnin mengatakan, Sumsel akhirnya menang di seri nasional Liga Desa Nusantara 2019.
"Tim sepakbola dari Desa Banumas itu menang atas tim sepak bola dari Desa Palambare, Sulawesi Selatan dengan skor akhir 1-0," kata Yusnin saat dihubungi SINDOnews, Jumat (22/11/2019).
Atas kemenangan tersebut, tim asal Desa Banumas tersebut berhasil membawa pulang hadiah sebesar Rp50 juta yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDTT, Taufik Madjid.
"Bukan hanya itu saja, Sumsel juga berhasil mendapatkan trofi pemain sepak bola terbaik turnamen yang diterima oleh Ketut Suryanto, dan dihadiahi sebesar Rp5 juta. Ini bukti bahwa masyarakat desa kita memiliki kemampuan dan mampu menciptakan kebanggaan untuk Provinsi Sumsel," katanya.
Yusnin mengatakan, tim sepak bola dari Desa Banumas memang sudah menunjukkan kebolehannya dan permainan sepak bola yang terbaik sejak awal tahapan di tingkat kabupaten/kota, hingga provinsi.
"Liga desa nusantara itu dimulai dari seri kabupaten/kota. Kemudian sekitar dua bulan lalu, digelar liga desa nusantara seri provinsi. Desa Banumas itu perwakilan OKU Timur yang menang di tingkat Provinsi. Dan kita kirim juga tim ini mewakili Provinsi Sumsel," ungkap dia.
Adapun tahapan liga desa nusantara di seri nasional diselenggarakan sejak 19-22 November 2019 lalu. "Tadi sore final dan tim sepakbola dari Sumsel jadi pemenang. Keberhasilan mereka ini patut dibanggakan karena membawa nama baik Sumsel," jelasnya.
Yusnin menuturkan, Liga Desa Nusantara ini merupakan kegiatan yang sangat tepat untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa lewat olahraga khususnya sepak bola.
Diakuinya, liga desa nusantara ini bisa menciptakan para pemain yang berbakat dan berkualitas asal dari desa untuk bisa menjadi pemain nasional sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
"Dengan adanya liga desa nusantara ini, para pemuda desa diajak untuk mampu menjadi benteng dari adanya potensi radikalisme, jauhkan dari narkoba dan hal-hal negatif lainnya. Kegiatan ini akan jadi ajang silahturahim dan menjadi sarana penyaluran bakat sekaligus menghindari generasi muda dari bahaya narkoba dan berbuat pada hal-hal yang positif," jelasnya.
Kemenangan utusan dari Provinsi Sumsel ini setelah berhasil mengalahkan Desa Palambare, Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumsel, Yusnin mengatakan, Sumsel akhirnya menang di seri nasional Liga Desa Nusantara 2019.
"Tim sepakbola dari Desa Banumas itu menang atas tim sepak bola dari Desa Palambare, Sulawesi Selatan dengan skor akhir 1-0," kata Yusnin saat dihubungi SINDOnews, Jumat (22/11/2019).
Atas kemenangan tersebut, tim asal Desa Banumas tersebut berhasil membawa pulang hadiah sebesar Rp50 juta yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDTT, Taufik Madjid.
"Bukan hanya itu saja, Sumsel juga berhasil mendapatkan trofi pemain sepak bola terbaik turnamen yang diterima oleh Ketut Suryanto, dan dihadiahi sebesar Rp5 juta. Ini bukti bahwa masyarakat desa kita memiliki kemampuan dan mampu menciptakan kebanggaan untuk Provinsi Sumsel," katanya.
Yusnin mengatakan, tim sepak bola dari Desa Banumas memang sudah menunjukkan kebolehannya dan permainan sepak bola yang terbaik sejak awal tahapan di tingkat kabupaten/kota, hingga provinsi.
"Liga desa nusantara itu dimulai dari seri kabupaten/kota. Kemudian sekitar dua bulan lalu, digelar liga desa nusantara seri provinsi. Desa Banumas itu perwakilan OKU Timur yang menang di tingkat Provinsi. Dan kita kirim juga tim ini mewakili Provinsi Sumsel," ungkap dia.
Adapun tahapan liga desa nusantara di seri nasional diselenggarakan sejak 19-22 November 2019 lalu. "Tadi sore final dan tim sepakbola dari Sumsel jadi pemenang. Keberhasilan mereka ini patut dibanggakan karena membawa nama baik Sumsel," jelasnya.
Yusnin menuturkan, Liga Desa Nusantara ini merupakan kegiatan yang sangat tepat untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa lewat olahraga khususnya sepak bola.
Diakuinya, liga desa nusantara ini bisa menciptakan para pemain yang berbakat dan berkualitas asal dari desa untuk bisa menjadi pemain nasional sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
"Dengan adanya liga desa nusantara ini, para pemuda desa diajak untuk mampu menjadi benteng dari adanya potensi radikalisme, jauhkan dari narkoba dan hal-hal negatif lainnya. Kegiatan ini akan jadi ajang silahturahim dan menjadi sarana penyaluran bakat sekaligus menghindari generasi muda dari bahaya narkoba dan berbuat pada hal-hal yang positif," jelasnya.
(sha)