Kiper Vietnam Khawatir Gawangnya Diteror Pemain Timnas Indonesia
A
A
A
MANILA - Dua pertandingan berhasil dilewati Vietnam dengan kemenangan di penyisihan Grup B SEA Games 2019. Namun, di laga ketiga, Indonesia akan jadi lawan berat dan kiper Bui Tien Dung mewanti-wanti rekan-rekannya untuk mewaspadai teror yang bakal diberikan pemain besutan Indra Sjafri.
Untuk sementara ini Vietnam masih bercokol di peringkat pertama klasemen. Walau sama-sama mendulang enam angka dengan Indonesia, namun mereka unggul selisih gol. Di pertandingan pertama, Vietnam berhasil menggulung Brunei 6-0. Sedang di laga kedua menumbangkan Laos 6-1.
Merasa gawangnya sudah tak suci lagi, Tien Dung meminta rekan-rekannya untuk fokus saat menghadapi Indonesia di Jose Rizal Memorial Stadium, Minggu (1/12/2019) mendatang. Ia berkaca bagaimana Thailand yang difavoritkan mampu mempertahankan medali emas dibuat tak berdaya setelah Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay mampu menjebol gawang mereka.
Tien Dung mengatakan bahwa titik terkuat Indonesia adalah kecepatan. Apalagi pertandingan dimainkan di lapangan sintesis yang menguntungkan Indonesia.
“Di permukaan rumput buatan bola berjalan lebih cepat, mental di lapangan sulit untuk dinilai. Kami sudah beradaptasi sejak awal turnamen, tetapi lapangan di sisi ini tidak terlalu bagus, sehingga menyebabkan kesulitan bagi seluruh tim, ”kata Tien Dung dilansir laman resmi VFF.
Mengenai persiapan melawan Indonesia, Tien Dung mengaku semuanya berjalan baik. Ia kembali mengingatkan agar barisan pertahanan lebih solid untuk menjaga clean sheet. “Menjaga clean sheet melawan Indonesia adalah tujuan dari seluruh tim pada umumnya dan pertahanan pada khususnya. Pertama-tama kita harus mencoba menjaga clean sheet dan kemudian berpikir untuk menang, ”kata Tien Dung.
Untuk sementara ini Vietnam masih bercokol di peringkat pertama klasemen. Walau sama-sama mendulang enam angka dengan Indonesia, namun mereka unggul selisih gol. Di pertandingan pertama, Vietnam berhasil menggulung Brunei 6-0. Sedang di laga kedua menumbangkan Laos 6-1.
Merasa gawangnya sudah tak suci lagi, Tien Dung meminta rekan-rekannya untuk fokus saat menghadapi Indonesia di Jose Rizal Memorial Stadium, Minggu (1/12/2019) mendatang. Ia berkaca bagaimana Thailand yang difavoritkan mampu mempertahankan medali emas dibuat tak berdaya setelah Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay mampu menjebol gawang mereka.
Tien Dung mengatakan bahwa titik terkuat Indonesia adalah kecepatan. Apalagi pertandingan dimainkan di lapangan sintesis yang menguntungkan Indonesia.
“Di permukaan rumput buatan bola berjalan lebih cepat, mental di lapangan sulit untuk dinilai. Kami sudah beradaptasi sejak awal turnamen, tetapi lapangan di sisi ini tidak terlalu bagus, sehingga menyebabkan kesulitan bagi seluruh tim, ”kata Tien Dung dilansir laman resmi VFF.
Mengenai persiapan melawan Indonesia, Tien Dung mengaku semuanya berjalan baik. Ia kembali mengingatkan agar barisan pertahanan lebih solid untuk menjaga clean sheet. “Menjaga clean sheet melawan Indonesia adalah tujuan dari seluruh tim pada umumnya dan pertahanan pada khususnya. Pertama-tama kita harus mencoba menjaga clean sheet dan kemudian berpikir untuk menang, ”kata Tien Dung.
(bbk)