Butuh Banyak Gol, Indra Sjafri Tetap Waspadai Brunei
A
A
A
MANILA - Keharusan memenangkan pertandingan dengan banyak gol diharapkan tak membuat pemain Timnas Indonesia U-23 kehilangan fokus pada taktik permainan. Indra Sjafri sebagai pelatih tetap mengingatkan anak asuhnya untuk waspadai pada Brunei Darussalam yang akan dihadapi pada laga keempat Grup B SEA Games 2019 di Binan Stadium, Selasa (3/12/2019) malam nanti.
Duel yang akan disiarkan langsung RCTI ini sangat penting buat Andy Setyo dan kawan-kawan. Tambahan tiga angka jadi harga mati bila ingin membuka peluang lolos ke semi final. (Baca juga : Preview Timnas Indonesia U-23 vs Brunei U-23: Panaskan Mesin Gol )
Sejatinya peluang Indonesia terbuka lebar jika tak kalah dari Vietnam. Sayangnya keunggulan lewat gol yang dibuat Sani Rizki bisa dibalikkan pemain Vietnam. Du gol yang dibuat Nguyen Thanh Chung dan Nguyen Hoang Duc membuat Indonesia terlempar ke posisi ketiga klasemen di bawah Thailand yang pada laga lainnya sukses membungkam Singapura. (Baca juga : (Baca juga : Preview Timnas Indonesia U-23 vs Brunei U-23: Panaskan Mesin Gol) )
"Kami tentu akan bermain seperti biasa dan ingin menang melawan Brunei dengan selisih gol sebanyak mungkin. Hal ini karena penentuan lolos dari fase grup bila poin sama yakni dengan sistem selisih gol. Namun kami tidak ingin meremehkan Brunei Darussalam," kata Indra disitat laman resmi PSSI.
"Brunei tetap kami waspadai karena mereka pernah menyulitkan kami saat Kualifikasi AFC U-23 bulan Maret lalu di Vietnam. Saat itu kami hanya menang 2-1. Pemain harus mengerahkan semua kemampuan untuk mendulang gol sebanyak mungkin. Hampir semua pemain dalam kondisi fit, hanya Firza Andika dan Muhammad Rafli yang masih dalam pemulihan cedera," tambahnya.
Setelah melawan Brunei, pada laga pamungkas penyisihan grup B, Indonesia akan melawan Laos pada 5 Desember 2019 di Stadion Imus Cavite. Tentu dua kemenangan di laga terakhir ini dapat diraih Garuda Muda sekaligus mengamankan jalan menuju babak semi final SEA Games 2019.
Duel yang akan disiarkan langsung RCTI ini sangat penting buat Andy Setyo dan kawan-kawan. Tambahan tiga angka jadi harga mati bila ingin membuka peluang lolos ke semi final. (Baca juga : Preview Timnas Indonesia U-23 vs Brunei U-23: Panaskan Mesin Gol )
Sejatinya peluang Indonesia terbuka lebar jika tak kalah dari Vietnam. Sayangnya keunggulan lewat gol yang dibuat Sani Rizki bisa dibalikkan pemain Vietnam. Du gol yang dibuat Nguyen Thanh Chung dan Nguyen Hoang Duc membuat Indonesia terlempar ke posisi ketiga klasemen di bawah Thailand yang pada laga lainnya sukses membungkam Singapura. (Baca juga : (Baca juga : Preview Timnas Indonesia U-23 vs Brunei U-23: Panaskan Mesin Gol) )
"Kami tentu akan bermain seperti biasa dan ingin menang melawan Brunei dengan selisih gol sebanyak mungkin. Hal ini karena penentuan lolos dari fase grup bila poin sama yakni dengan sistem selisih gol. Namun kami tidak ingin meremehkan Brunei Darussalam," kata Indra disitat laman resmi PSSI.
"Brunei tetap kami waspadai karena mereka pernah menyulitkan kami saat Kualifikasi AFC U-23 bulan Maret lalu di Vietnam. Saat itu kami hanya menang 2-1. Pemain harus mengerahkan semua kemampuan untuk mendulang gol sebanyak mungkin. Hampir semua pemain dalam kondisi fit, hanya Firza Andika dan Muhammad Rafli yang masih dalam pemulihan cedera," tambahnya.
Setelah melawan Brunei, pada laga pamungkas penyisihan grup B, Indonesia akan melawan Laos pada 5 Desember 2019 di Stadion Imus Cavite. Tentu dua kemenangan di laga terakhir ini dapat diraih Garuda Muda sekaligus mengamankan jalan menuju babak semi final SEA Games 2019.
(bbk)