Bebas Doping, Dillian Whyte Tagih WBC Bisa Duel vs Deontay Wilder

Selasa, 10 Desember 2019 - 08:34 WIB
Bebas Doping, Dillian Whyte Tagih WBC Bisa Duel vs Deontay Wilder
Bebas Doping, Dillian Whyte Tagih WBC Bisa Duel vs Deontay Wilder
A A A
Status Dillian Whyte harus "segera dipulihkan kembali" sebagai penantang wajib bagi pemenang duel Deontay Wilder melawan Tyson Fury pada tahun depan. Jalan Whyte untuk menjadi penantang wajib Wilder terbuka setelah Badan Anti-Doping Inggris (UKADA) mengeluarkan surat yang menerangkan petinju Inggris itu bebas doping.
UKADA menganggap Wyhte mengkonsumsi doping saat mengalahkan Oscar Rivas dalam pertarungan perebutan status penantang pertama di Kelas Berat WBC pada Juli lalu. Pencabutan status doping itu di lakukan UKADA sebelum Whyte mengalahkan Mariusz Wach dalam duel tambahan perebutan sabuk juara akwlas a berat IBF, WBA, WBO antara Andy Ruiz Jr vs Anthony Joshua pada 7 Desember lalu.

Whyte menjadi penantang wajib untuk gelar Wilder WBC dengan mengalahkan Rivas, tetapi status itu ditangguhkan setelah muncul tuduhan doping dari UKADA. WBC sejak itu mengatakan bahwa, jika situasinya diperbaiki, ia bisa mendapatkan kembali status wajib melawan Wilder pada Februari 2021.

"Dillian harus mendapatkan posisi wajib untuk pemenang Wilder vs Fury (Pertandingan ulang dijadwalkan 22 Februari), " kata promotor tinju Eddie Hearn secara eksklusif kepada Sky Sports.

"Menurutku, mereka mengambilnya secara tidak adil, jadi sekarang, mengingat hasil dari kasus ini, mereka harus segera mengembalikannya (status penantang wajib), dan sekarang harusnya datang untuk pemenang pertarungan itu," lanjut Hearn.

Whyte mengalahkan Wach dengan kemengan angka 98-93 dan 97-93 di Diriyah Arena. Kemenangan itu menjadi pengobat rindu Whyte untuk kembali bertarung di ring setelah dalam tekanan kasus doping.

"Kami telah setia kepada WBC dan mereka sangat cepat untuk mengeluarkan saya dari posisi penantang wajib, mereka sekarang harus menghapus omong kosong 2021 dan memasukkan saya kembali. Lupakan Tyson Fury, apa yang telah dia lakukan?," tanya Whyte.

Dua laga terakhir melawan Rivas dan Wach bagi Whyte adalah neraka. Namun, dia mampu melewati semua itu dengan kemenangan.

"Dua pertarungan terakhir saya adalah neraka - saya memenangi pertarungan melawan mereka," kata Whyte.

'The Body Snatcher', setelah memperbaiki rekornya menjadi 27-1, sekarang akan menunggu keputusan tentang status penantang wajib WBC-nya saat ia melanjutkan perburuan untuk mendapatkan gelar juara dunia yang telah lama ditunggu-tunggu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8776 seconds (0.1#10.140)