Liga Baseball di Amerika Legalkan Ganja untuk Atlet
A
A
A
NEW YORK - Liga baseball di Amerika, MLB (Major League Baseball), mencoret ganja dari daftar penyalahgunaan obat terlarang. Artinya, atlet baseball MLB diperbolehkan mengonsumsi tanaman tersebut.
MLB sebetulnya sedang memperketat aturan penyalahgunaan obat terlarang, menyusul kematian salah satu atletnya, Tyler Skaggs, di Dallas, 1 Juni 2019 lalu. Pada saat itu pihak kepolisian menemukan kandungan alkohol dan fentanyl serta oxycodone sebagai penghilang rasa sakit di jasad Skaggs.
Alih-alih memperketat aturan, MLB justru menghapus ganja dari daftar zat terlarang bagi atlet. Meski begitu, MLB tetap mencantumkan opioid, Fentanyl, kokain, dan Tetrahydrocannabinol sintetis (THC) dalam daftar larangan.
Sky Sports, dalam laporannya, menduga MLB mengikuti kebijakan beberapa negara yang telah melegalkan ganja. Di luar itu semua, MLB akan memberikan pendidikan wajib bagi atlet dan seluruh ofisial klub terkait bahaya opioid dan pendekatan praktis untuk ganja.
Manajer umum LA Angels -klub mendiang Tyler Skaggs- Billy Eppler, mengaku lega dengan pendekatan yang digunakan MLB dalam mengatur atletnya. Dia bersyukur operator kompetisi baseball tidak menanggapi berlebihan kasus Tyler Skaggs yang meninggal diduga akibat overdosis.
"Saya cuma bersyukur bahwa Asosiasi Pemain dan MLB mampu mengatasi masalah (alkohol dan narkoba) serius di negara kami, tanpa membuat aturan yang melewati batas," kata Billy Eppler dikutip Sky Sports.
Di Indonesia sendiri, ganja merupakan barang terlarang. Pemilik, pengguna, atau sekadar membawa barang tersebut terancam dipidanakan.
MLB sebetulnya sedang memperketat aturan penyalahgunaan obat terlarang, menyusul kematian salah satu atletnya, Tyler Skaggs, di Dallas, 1 Juni 2019 lalu. Pada saat itu pihak kepolisian menemukan kandungan alkohol dan fentanyl serta oxycodone sebagai penghilang rasa sakit di jasad Skaggs.
Alih-alih memperketat aturan, MLB justru menghapus ganja dari daftar zat terlarang bagi atlet. Meski begitu, MLB tetap mencantumkan opioid, Fentanyl, kokain, dan Tetrahydrocannabinol sintetis (THC) dalam daftar larangan.
Sky Sports, dalam laporannya, menduga MLB mengikuti kebijakan beberapa negara yang telah melegalkan ganja. Di luar itu semua, MLB akan memberikan pendidikan wajib bagi atlet dan seluruh ofisial klub terkait bahaya opioid dan pendekatan praktis untuk ganja.
Manajer umum LA Angels -klub mendiang Tyler Skaggs- Billy Eppler, mengaku lega dengan pendekatan yang digunakan MLB dalam mengatur atletnya. Dia bersyukur operator kompetisi baseball tidak menanggapi berlebihan kasus Tyler Skaggs yang meninggal diduga akibat overdosis.
"Saya cuma bersyukur bahwa Asosiasi Pemain dan MLB mampu mengatasi masalah (alkohol dan narkoba) serius di negara kami, tanpa membuat aturan yang melewati batas," kata Billy Eppler dikutip Sky Sports.
Di Indonesia sendiri, ganja merupakan barang terlarang. Pemilik, pengguna, atau sekadar membawa barang tersebut terancam dipidanakan.
(mir)