Unifikasi Anthony Joshua vs Deontay Wilder Pasti Terjadi!

NEW YORK - Deontay Wilder menjanjikan pertarungan unifikasi Kelas Berat dengan Anthony Joshua "pasti harus terjadi" setelah petinju Inggris itu meraih kembali gelar juara dunia dari Andy Ruiz Jr.

Joshua memenangkan kembali sabuk WBA, IBF dan WBO-nya dengan kemenangan angka mutlak atas Ruiz di Arab Saudi akhir pekan lalu. Joshua pun menegaskan dalam unggahan di media sosialnya pada Sabtu lalu siap bentrok dengan Wilder untuk menjadi juara Kelas Berat tak terbantahkan.

Wilder diperkirakan akan mempertahankan gelar WBC-nya melawan mantan juara dunia Tyson Fury pada Februari. Dia juga mendapat desakan penggemar tinju untuk pertarungan unifikasi dengan Joshua.

"Itu pasti harus terjadi," kata Wilder. "Saya sudah lama mencoba mewujudkannya dan kita akan lihat apa yang terjadi,’’lanjutnya.

Joshua kemungkinan akan diminta untuk membuat setidaknya satu mandatory fight pada tahun 2020 melawan Kubrat Pulev atau Oleksandr Usyk. Promotor tinju Eddie Hearn sudah menyebut April atau Mei sebagai bulan-bulan yang paling mungkin untuk kembalinya Joshua ke ring.

Namun, pada hari Sabtu Joshua menegaskan kembali keinginannya untuk menghadapi Wilder dalam tweetnya. Mari kita mendapatkan trending tak terbantahkan! Itulah yang saya inginkan & itulah yang orang inginkan .. Saya datang untuk mengambil alih & tidak mengambil bagian!"

Dengan Wilder yang sama-sama tertarik untuk membuat pertarungan unifikasi itu terjadi, petinju Amerika itu mengatakan itu hanya masalah waktu. "Saya pikir itu akan terjadi. Itu pasti bisa terjadi," kata Wilder.

"Ketika Anda mengatakan itu akan, Anda harus mempertimbangkan waktu, itu akan terjadi, tetapi kapan itu akan terjadi?

"Dan itulah intinya aku, kapan itu akan terjadi? Karena sebagai juara dengan sabuk paling bergengsi, terkenal di semua tinju, aku bersedia dan mampu memasangnya pada waktu tertentu."