Josh Taylor Bersalah Lakukan Rasisme terhadap Penjaga Kelab Malam

Kamis, 19 Desember 2019 - 05:28 WIB
Josh Taylor Bersalah...
Josh Taylor Bersalah Lakukan Rasisme terhadap Penjaga Kelab Malam
A A A
Juara dunia Kelas Welter Ringan Josh Taylor melakukan tindakan memalukan melakukan pelecehan rasis dan homofobik terhadap penjaga pintu kelab malam. Petinju berusia 28 tahun itu didenda £350 atau sekitar Rp6,4 juta asumsi 1 poundsterling = Rp18.300 setelah mengaku bersalah di Pengadilan Edinburgh.

Taylor didenda karena berperilaku mengancam atau melecehkan penjaga pintu di kelab malam Shanghai di George Street pada Minggu dini hari. Taylor, yang menyatukan sabuk juara dunia di divisi super ringan dengan kemenangan mayoritas atas Regis Prograis pada Oktober, meminta maaf setelah sidang di pengadilan, Rabu.

Dia mengunggah permintaan maafnya tersebut di akun media sosialnya. "Saat keluar merayakan dengan teman-teman pada hari Sabtu di Edinburgh saya membuat beberapa komentar bodoh dan keputusan yang buruk mengakibatkan tuntutan hukum.’’

"Saya mengangkat tangan saya untuk membuat pernyataan yang menyebabkan pelanggaran dan saya seharusnya dinyatakan bersalah. Saya malu dengan seluruh kejadian.’’

Dia juga menunggah mengenai permohonannya yang tidak bersalah atas tuduhan memiliki kokain diterima pengadilan. "Tuduhan lainnya, aku secara sah dinyatakan tidak bersalah. Aku secara teratur diuji oleh semua otoritas yang relevan dan bisa kapan saja terlepas dari kapan aku bertarung. Aku tidak akan pernah mempertaruhkan karier dan reputasiku dengan narkoba."

Dia menambahkan: "Saya dengan sepenuh hati meminta maaf atas tindakan bodoh saya. Ini telah menjadi rollercoaster selama setahun bagi saya, menjadi juara dunia yang bersatu dan pada kesempatan ini saya telah mengambilnya terlalu jauh.''

"Saya hanya bisa meminta maaf, tidak hanya kepada mereka yang saya sakiti, tetapi juga kepada keluarga dan teman-teman saya atas kekesalan yang saya sebabkan. Tidak ada alasan untuk komentar dan gangguan.’’

Setelah tindakan bodohnya tersebut, Taylor akan menenangkan diri untuk mengintrospeksi kelakuannya yang menyakiti orang lain. "Aku akan mengambil cuti selama Natal untuk merenungkan tindakanku dan memastikan itu tidak pernah terjadi lagi."
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6917 seconds (0.1#10.140)