Tottenham Ajak Real Madrid Tukar Eriksen dengan Isco
A
A
A
LONDON - Tottenham Hotspur berharap bisa melakukan pertukaran pemain dengan Real Madrid. Spurs ingin Los Blancos memasukan Isco sebagai alat barter dalam proses negosiasi perekrutan Christian Eriksen.
Pelatih Zinedine Zidane sebenarnya cukup mengagumi Isco. Gelandang serang berusia 27 tahun itu dianggap telah memberi kontribusi penting kepada Madrid. Meski demikian, nakhoda asal Prancis itu juga tidak akan menghalangi jika ada klub yang ingin merekrutnya dengan harga mahal.
Madrid setidaknya bisa mendapatkan dana 50 juta euro dari penjualan Isco. Dengan Juventus, AC Milan serta Manchester City (Man City) sebagai klub peminat, Zidane tidak akan ragu untuk melepanya. Sebab, anggota Timnas Spanyol itu bisa mendapat jam terbang lebih banyak.
Mkalum, ketika masih diasuh Santiago Solari, Isco terlempar dari tim inti Madrid. Dia tidak pernah jadi starter di La Liga atau Liga Champions. Nasibnya hanya sedikit membaik ketika Zidane hadir lagi di Santiago Bernabeu.
Meski demikian, waktu bermain Isco tetap terbatas. Musim ini dia baru lima kali jadi starter di La Liga, termasuk saat El Clasico kontra Barcelona. Tapi, pada laga berikutnya versus Athletic Bilbao, dia hanya memanasi bangku cadangan tanpa dimainkan.
Hal itu membuat masa depannya bersama Madrid dianggap dalam bahaya. Ini yang ingin dimanfaatkan Tottenham. Jika Zidane tidak membutuhkan lagi mantan pemain Malaga itu, lebih baik ditukar dengan Eriksen dengan ditambah uang.
Terlebih tidak ada untungnya jika Isco terus bertahan. Mengingat kontraknya akan habis pada 30 Juni 2022, harga pasarnya dipastikan bakal menurun pada akhir musim nanti. Dan, jika tawaran itu disetujui, nantinya Madrid tinggal menambah sekitar 30 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan Eriksen.
Pelatih Zinedine Zidane sebenarnya cukup mengagumi Isco. Gelandang serang berusia 27 tahun itu dianggap telah memberi kontribusi penting kepada Madrid. Meski demikian, nakhoda asal Prancis itu juga tidak akan menghalangi jika ada klub yang ingin merekrutnya dengan harga mahal.
Madrid setidaknya bisa mendapatkan dana 50 juta euro dari penjualan Isco. Dengan Juventus, AC Milan serta Manchester City (Man City) sebagai klub peminat, Zidane tidak akan ragu untuk melepanya. Sebab, anggota Timnas Spanyol itu bisa mendapat jam terbang lebih banyak.
Mkalum, ketika masih diasuh Santiago Solari, Isco terlempar dari tim inti Madrid. Dia tidak pernah jadi starter di La Liga atau Liga Champions. Nasibnya hanya sedikit membaik ketika Zidane hadir lagi di Santiago Bernabeu.
Meski demikian, waktu bermain Isco tetap terbatas. Musim ini dia baru lima kali jadi starter di La Liga, termasuk saat El Clasico kontra Barcelona. Tapi, pada laga berikutnya versus Athletic Bilbao, dia hanya memanasi bangku cadangan tanpa dimainkan.
Hal itu membuat masa depannya bersama Madrid dianggap dalam bahaya. Ini yang ingin dimanfaatkan Tottenham. Jika Zidane tidak membutuhkan lagi mantan pemain Malaga itu, lebih baik ditukar dengan Eriksen dengan ditambah uang.
Terlebih tidak ada untungnya jika Isco terus bertahan. Mengingat kontraknya akan habis pada 30 Juni 2022, harga pasarnya dipastikan bakal menurun pada akhir musim nanti. Dan, jika tawaran itu disetujui, nantinya Madrid tinggal menambah sekitar 30 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan Eriksen.
(mir)