Liburan di Karibia, Naomi Osaka Nyaris Tewas Dimangsa Hiu
A
A
A
MELBOURNE - Atlet dunia biasanya menikmati liburan pergantian tahun dengan bahagia. Namun, Naomi Osaka justru mengalami nasib sial karena nyaris tewas di Karibia.
Mantan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka, nyaris tewas ketika berlibur di Kepulauan Turks di Karibia. Ketika sedang menjajal papan seluncur di laut, tali kekang yang diikatkan ke kakinya copot.
Tidak sampai di situ, ketika sadar tali pengaman di kakinya copot, ombak besar datang menghantam. Akibatnya Osaka tercebur ke air kemudian terbawa arus.
Keadaan semakin celaka setelah pemandu Osaka -yang ikut terhempas ke air- berteriak histeris setelah melihat ikan hiu. Beruntung, petenis 22 tahun asal Jepang itu tidak panik dan berusaha berenang.
"Saya tidak bisa berenang dengan baik, tapi berhasil kembali ke papan. Saya lihat airnya hitam dan rumah-rumah di pantai begitu jauh seperti titik kecil," kata Osaka dikutip laman resmi WTA, Senin (6/1/2020).
"Jika saya mati di Karibia, Anda semua harus menyampaikan kepada ibu saya. Tapi untunglah, karena saya hari ini berada di sini," lanjut Osaka.
Akibat insiden tersebut Osaka sekarang trauma jika berlibur ke pantai. Terlepas dari pengalaman buruk tersebut, Osaka mengaku siap tampil di grand slam Australia Terbuka 2020 yang berlangsung bulan ini.
Mantan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka, nyaris tewas ketika berlibur di Kepulauan Turks di Karibia. Ketika sedang menjajal papan seluncur di laut, tali kekang yang diikatkan ke kakinya copot.
Tidak sampai di situ, ketika sadar tali pengaman di kakinya copot, ombak besar datang menghantam. Akibatnya Osaka tercebur ke air kemudian terbawa arus.
Keadaan semakin celaka setelah pemandu Osaka -yang ikut terhempas ke air- berteriak histeris setelah melihat ikan hiu. Beruntung, petenis 22 tahun asal Jepang itu tidak panik dan berusaha berenang.
"Saya tidak bisa berenang dengan baik, tapi berhasil kembali ke papan. Saya lihat airnya hitam dan rumah-rumah di pantai begitu jauh seperti titik kecil," kata Osaka dikutip laman resmi WTA, Senin (6/1/2020).
"Jika saya mati di Karibia, Anda semua harus menyampaikan kepada ibu saya. Tapi untunglah, karena saya hari ini berada di sini," lanjut Osaka.
Akibat insiden tersebut Osaka sekarang trauma jika berlibur ke pantai. Terlepas dari pengalaman buruk tersebut, Osaka mengaku siap tampil di grand slam Australia Terbuka 2020 yang berlangsung bulan ini.
(bbk)