Pengacara: Iannone Konsumsi Makanan yang Terkontaminasi
A
A
A
BOLOGNA - Pengacara Andrea Iannone, Antonio De Rensis mengklaim bahwa tingkat kandungan yang terdapat pada sampel B dari hasil pemerikaan pembalap Aprilia sangat kecil dan itu bisa dikonsumsi dalam makanan yang terkontaminasi. Pernyataan itu disampaikan setelah FIM membeberkan hasil pemeriksaan sampel B pembalap Italia positif menggunakan doping.
"Analisis tersebut harus membuktikan keberadaan metabolit yang setara dengan 1.150 nanogram per mililiter - jumlah yang kecil mengingat juga bahwa pengendara telah berada di Asia selama lebih dari sebulan," jelas De Rensis dikutip dari Motorsportmagazine, Minggu (12/1/2020).
De Rensis menambahkan bahwa dehidrasi pasca balapan yang dijalani Iannone akan meningkatkan konsentrasi obat dalam sampel. Terlebih ini dikonsumsi dalam siklus yang terbilang panjang.
"Ini adalah fakta yang mendukung tesis kontaminasi makanan, juga karena steroid dikonsumsi dengan siklus yang panjang, bukan sesekali," pungkas De Rensis.
"Analisis tersebut harus membuktikan keberadaan metabolit yang setara dengan 1.150 nanogram per mililiter - jumlah yang kecil mengingat juga bahwa pengendara telah berada di Asia selama lebih dari sebulan," jelas De Rensis dikutip dari Motorsportmagazine, Minggu (12/1/2020).
De Rensis menambahkan bahwa dehidrasi pasca balapan yang dijalani Iannone akan meningkatkan konsentrasi obat dalam sampel. Terlebih ini dikonsumsi dalam siklus yang terbilang panjang.
"Ini adalah fakta yang mendukung tesis kontaminasi makanan, juga karena steroid dikonsumsi dengan siklus yang panjang, bukan sesekali," pungkas De Rensis.
(bbk)