450 Petinju Memburu Jejak Emas Olimpiade Joshua, Katie dan Usyk

Rabu, 15 Januari 2020 - 08:03 WIB
450 Petinju Memburu Jejak Emas Olimpiade Joshua, Katie dan Usyk
450 Petinju Memburu Jejak Emas Olimpiade Joshua, Katie dan Usyk
A A A
LONDON - London Copper Box Arena diserbu 450 petinju putra dan putri dari 50 negara untuk berebut tiket Olimpiade Tokyo 2020. Selama 10 hari, dari 14-24 Maret 2020, para petinju amatir terbaik yang mewakili negaranya masing-masing akan memperebutkan 70 tiket lolos ke Olimpiade Tokyo.

Tuan rumah Inggris Raya akan menyeleksi delapan petinju pria dan lima wanita untuk bersaing mengikuti kualifikasi tinju Race To Tokyo. Mereka diharapkan mampu mengikuti jejak nama-nama petinju profesional Inggris Raya yang merupakan peraih medali emas Olimpiade seperti Nicola Adams, Anthony Joshua dan Luke Campbell.

Selain ketiga petinju Inggris Raya, Katie Taylor dari Irlandia, Oleksandr Usyk dan Vasiliy Lomachenko dari Ukraina serta Claressa Shields asal Amerika Serikat termasuk alumnus Olimpiade.

Petinju Kelas Berat Ringan, Ben Whittaker, dan Kelas Berat Cheavon Clarke adalah salah satu kandidat dari Inggris Raya untuk lolos ke Olimpiade.

’’Sebenarnya itu bukan mimpi saya karena saya tidak pernah berpikir saya akan sampai di sana. Tapi sekarang saya sudah dekat. Saya ingat menonton London 2012 dan melihat kerumunan, medali emas, emosi. Saya berpikir: ’’Saya tidak akan keberatan melakukan itu, jadi saya mulai bertinju dengan benar.’’

"London 2012 adalah kelas - penonton dan suasana. Orang-orang menangis ketika mereka menang. Itu gila, dan saya ingin merasakan perasaan itu."

Tetapi kualifikasi di kandang sendiri belum tentu membantu Whittaker mudah lolos ke Olimpiade Tokyo. "Kadang-kadang hakim akan menentang Anda, jika Anda di kandang. Anda harus membuktikan diri."

Clarke menambahkan: "Ketika kita bertarung di tempat lain, peluangnya 50-50 tampaknya akan mendatangi mereka!. Keuntungan yang dapat saya lihat adalah bahwa, untuk setiap pukulan yang kita lepaskan, penonton akan berteriak dan itu akan menjadi dorongan penyemangat."
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7463 seconds (0.1#10.140)