Pelatih Roma Ketagihan Menang
A
A
A
PARMA - Pelatih AS Roma Paulo Fonseca mengaku ingin segera bangkit setelah Serigala Ibu Kota berhasil mengakhiri paceklik kemenangan tahun ini. Pernyataan itu disampaikannya pasca Giallorossi menggebuk Parma dengan skor 2-0 untuk memastikan lolos ke perempat final Coppa Italia 2019/2020, Jumat (17/1) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Roma dicetak Lorenzo Pellegrini. Roma selanjutnya bakal berhadapan melawan Juventus di perempat final Coppa Italia, tengah pekan depan.
"Ya, kami bermain untuk menang dan lolos ke babak berikutnya untuk bertemu Juventus. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit di kandang mereka, tetapi kami harus selalu turun ke lapangan untuk menang," kata Fonseca dikutip dari laman resmi klub.
Pada pertandingan melawan Parma, pelatih Roma melakukan sedikit eksperimen dengan menerapkan formasi 3-4-2-1 dengan menempatkan Cristante bermain sebagai bek tengah. Ini merupakan pertama kalinya klub bermain dengan skema seperti itu.
Kendati demikian, Fonseca mengaku senang dengan cara para pemain mengaplikasikan strategi yang diterapkannya di lapangan permainan. "Dengan tiga bek, kami mengendalikan serangan balik Parma dan berusaha masuk, yang mereka lakukan. Intinya, saya menyukai formasi ini dan saya tidak tahu apakah kami aan bermain seperti itu lagi, tapi itu tentu pilihan," beber Foncesa.
Fonseca ingin mendedikasikan kemenangan ini Nicolo Zaniolo yang masih terbaring untuk proses pemulihan pasca operasi lutut kanannya. "Saya mengirim dukungan dan harapan terbaik untuknya. Kemenangan ini untuknya. Kami minta maaf tentang cedera yang dideritanya, tetapi seperti yang saya katakan, ia harus tetap kuat dan kami harus mendukungnya."
Dua gol kemenangan Roma dicetak Lorenzo Pellegrini. Roma selanjutnya bakal berhadapan melawan Juventus di perempat final Coppa Italia, tengah pekan depan.
"Ya, kami bermain untuk menang dan lolos ke babak berikutnya untuk bertemu Juventus. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit di kandang mereka, tetapi kami harus selalu turun ke lapangan untuk menang," kata Fonseca dikutip dari laman resmi klub.
Pada pertandingan melawan Parma, pelatih Roma melakukan sedikit eksperimen dengan menerapkan formasi 3-4-2-1 dengan menempatkan Cristante bermain sebagai bek tengah. Ini merupakan pertama kalinya klub bermain dengan skema seperti itu.
Kendati demikian, Fonseca mengaku senang dengan cara para pemain mengaplikasikan strategi yang diterapkannya di lapangan permainan. "Dengan tiga bek, kami mengendalikan serangan balik Parma dan berusaha masuk, yang mereka lakukan. Intinya, saya menyukai formasi ini dan saya tidak tahu apakah kami aan bermain seperti itu lagi, tapi itu tentu pilihan," beber Foncesa.
Fonseca ingin mendedikasikan kemenangan ini Nicolo Zaniolo yang masih terbaring untuk proses pemulihan pasca operasi lutut kanannya. "Saya mengirim dukungan dan harapan terbaik untuknya. Kemenangan ini untuknya. Kami minta maaf tentang cedera yang dideritanya, tetapi seperti yang saya katakan, ia harus tetap kuat dan kami harus mendukungnya."
(bbk)