Pengamat MotoGP Masih Ingin Tonton Rossi hingga 2021
A
A
A
TAVULLIA - Pagelaran MotoGP 2020 bakal berlangsung pada pertengahan Maret mendatang. Namun, spekulasi tentang masa depan Valentino Rossi di ajang pacuan kuda besi tak pernah sepi.
Kali ini giliran pengamat MotoGP Carlo Pernat yang memberikan keterangannya tentang nasib Rossi di ajang MotoGP tahun ini. Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan InSella seperti dikutip dari Sportal, Sabtu (18/1), dia tetap mendukung karier The Doctor hingga tahun depan.
Menurutnya, meskipun belum ada kepastian mengenai kontrak baru dari tim Monster Energy Yamaha, namun Rossi bisa melanjutkan kariernya hingga tahun depan. Alasan Pernat mendesak kekasih Francesca Sofia Novello bertahan lantaran tim sudah mengalami perbaikan.
"Saya ingin Rossi melanjutkan balap pada 2021. Sekarang jelas bahwa Yamaha sudah membaik, lihat saja Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan juga Fabio Morbidelli serta podium yang didapat," jelas Pernat.
Pernat menambahkan sebenarnya masalah terbesar ada pada diri Rossi dan tim. Jika ia mampu mengembalikan hasratnya untuk menang maka semuanya akan berjalan mulus, terlebih dia saat ini sudah memiliki manajer baru yang tahu betul karakteristik tentang gaya balap pemilik nomor 46 itu.
"Saya merujuk pada usianya dan itu jelas. Tentu saja bukan cara yang mudah mengendarai motor di usia seperti itu, tapi saya ingin Rossi melakukan kejuaraan hebat pada tahun ini dengan naik podium beberapa kali, meskipun sulit untuk berada dalam perburuan gelar," pungkas Pernat.
Tak hanya membahas mengenai masa depan Rossi saja. Pernat juga mengomentari tentang nasib Vinales di Yamaha tahun ini. Maklum saja, seluruh peserta balap MotoGP akan mengakhiri kontraknya pada tahun ini.
Sehingga para pembalap termasuk Vinales akan tampil habis-habisan untuk memertahankan kursinya di tim Yamaha. Tapi jika takdir berkata lain, Pernat memprediksi pembalap berjuluk Top Gun bakal berlabuh ke tim Ducati.
"Dia (Maverick Vinales) adalah pembalap yang sangat kuat, masih muda. Menurut saya dia cocok untuk mengendarai Ducati dan saya berharap dia akan melakukan langkah ini sesegera mungkin, juga mempersiapkan secara psikologis dan pergi untuk membuat namanya sebagai pembalap nomor 1 di pabrikan Italia. Menurut saya itu akan terjadi," imbuh Pernat.
Kali ini giliran pengamat MotoGP Carlo Pernat yang memberikan keterangannya tentang nasib Rossi di ajang MotoGP tahun ini. Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan InSella seperti dikutip dari Sportal, Sabtu (18/1), dia tetap mendukung karier The Doctor hingga tahun depan.
Menurutnya, meskipun belum ada kepastian mengenai kontrak baru dari tim Monster Energy Yamaha, namun Rossi bisa melanjutkan kariernya hingga tahun depan. Alasan Pernat mendesak kekasih Francesca Sofia Novello bertahan lantaran tim sudah mengalami perbaikan.
"Saya ingin Rossi melanjutkan balap pada 2021. Sekarang jelas bahwa Yamaha sudah membaik, lihat saja Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan juga Fabio Morbidelli serta podium yang didapat," jelas Pernat.
Pernat menambahkan sebenarnya masalah terbesar ada pada diri Rossi dan tim. Jika ia mampu mengembalikan hasratnya untuk menang maka semuanya akan berjalan mulus, terlebih dia saat ini sudah memiliki manajer baru yang tahu betul karakteristik tentang gaya balap pemilik nomor 46 itu.
"Saya merujuk pada usianya dan itu jelas. Tentu saja bukan cara yang mudah mengendarai motor di usia seperti itu, tapi saya ingin Rossi melakukan kejuaraan hebat pada tahun ini dengan naik podium beberapa kali, meskipun sulit untuk berada dalam perburuan gelar," pungkas Pernat.
Tak hanya membahas mengenai masa depan Rossi saja. Pernat juga mengomentari tentang nasib Vinales di Yamaha tahun ini. Maklum saja, seluruh peserta balap MotoGP akan mengakhiri kontraknya pada tahun ini.
Sehingga para pembalap termasuk Vinales akan tampil habis-habisan untuk memertahankan kursinya di tim Yamaha. Tapi jika takdir berkata lain, Pernat memprediksi pembalap berjuluk Top Gun bakal berlabuh ke tim Ducati.
"Dia (Maverick Vinales) adalah pembalap yang sangat kuat, masih muda. Menurut saya dia cocok untuk mengendarai Ducati dan saya berharap dia akan melakukan langkah ini sesegera mungkin, juga mempersiapkan secara psikologis dan pergi untuk membuat namanya sebagai pembalap nomor 1 di pabrikan Italia. Menurut saya itu akan terjadi," imbuh Pernat.
(mir)