Guardiola Berang Jadwal Liga Champions Mau Ditambah

Selasa, 21 Januari 2020 - 08:18 WIB
Guardiola Berang Jadwal...
Guardiola Berang Jadwal Liga Champions Mau Ditambah
A A A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola bersuara lantang menyoal adanya wacana menambah jadwal pertandingan Liga Champions. Menurutnya, dibutuhkan 400 atau 500 hari dalam setahun jika klub-klub ingin bertarung di kompetisi elit Eropa itu.

Asosiasi Klub Eropa (ECA) dan Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) mewacanakan akan menambah empat pertadingan lagi ke jadwal Liga Champions. Dengan begitu, tim yang akan bertarung di partai puncak akan memainkan 17 pertandingan.

Kontan Guardiola mengritik kebijakan tersebut. Pasalnya, tim yang berlaga di Liga Primer Inggris sudah terlalu banyak bermain. Ia mencontohkan, pertandingan City versus Sheffield United di Bramall Lane, Rabu (22/1/2020) dini hari nanti, jadi pertandingan kedelapan dalam kurun waktu tiga setengah pekan.

"Saya pikir solusinya adalah Anda harus membuat satu tahun itu 400 hari, itu solusi, 400 atau 500, lebih atau kurang. Setelah itu kita bisa memesan kompetisi lain. Mungkin UEFA atau FIFA dapat membicarakannya. Kami punya beberapa hari setahun (365 hari), itulah masalahnya, "kata Guardiola dikutip Foxsporta, Selasa (21/1/2020).

Jika tetap dilakukan, ekspansi Liga Champions tersebut kemungkinan akan memiliki konsekuensi negatif untuk Piala Liga Inggris. "Hilangkan kompetisi (Piala Liga Inggris). Keluarkan kompetisi itu sepenuhnya, jadi lebih sedikit pertandingan," katanya.

"Lebih sedikit pertandingan, lebih sedikit kompetisi, lebih sedikit tim, lebih banyak kualitas, lebih sedikit kuantitas. Orang-orang akan menikmatinya. Orang-orang akan pergi ke teater, ke bioskop, restoran, untuk menonton kembang api. Itulah yang akan mereka lakukan," ketus mantan pelatih Barcelona itu.

Inti dari argumen Guardiola tersebut adalah keinginannya untuk mengurangi beban kerja fisik pada pemain. "Ada lebih sedikit pertandingan (di Jerman di Spanyol), jauh lebih sedikit daripada di sini. Di Bundesliga ada 18 tim bukan 20, satu piala bukan dua. Mereka memiliki istirahat. Di Spanyol mereka memiliki istirahat. Piala itu adalah berjalan dengan satu pertandingan, bukan dua. Jadi itu perbedaan besar."

"Ini hanya untuk melindungi para pemain. Bagi mereka mereka akan lebih menikmatinya, orang-orang juga. Orang mengatakan mereka tidak bisa hidup tanpa sepak bola, mereka bisa hidup tanpa sepak bola untuk sementara waktu. Jujur, ini terlalu berlebihan," pungkas Guardiola.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8897 seconds (0.1#10.140)