Maria Sharapova Tersingkir, Donna Vekic: Aku Menikmati Rod Laver
Maria Sharapova Tersingkir, Donna Vekic: Aku Menikmati Rod Laver
A
A
A
MELBOURNE - Petenis unggulan 19, Donna Vekic mengirim pulang mantan pemain No.1 Dunia Maria Sharapova, 6-3, 6-4 di babak pertama Grand Slam Australian Open 2020. Vekic menggagalkan ambisi juara edisi 2008 asal Rusia itu lolos ke putaran kedua.’’Saya sangat senang menang hari ini,’’katanya.
Selanjutnya, Vekic menunggu pemenang Alizé Cornet dan pemain kualifikasi asal Rumania Monica Niculescu di babak kedua. Sukses menembus ke babak kedua bagi Vekic yang keempat beruntun.
Petenis Kroasia itu harus bekerja keras untuk menyingkirkan Sharapova - yang menerima wildcard babak utama setelah comeback dari pemulihan cedera - dan menang dalam 81 menit di Rod Laver Arena.
"Saya pikir apa yang (pelatih Torben Beltz dan saya) telah lakukan di latihan, itu semua muncul saat pertandingan," Vekic menjelaskan, dalam konferensi pers pasca pertandingannya. "Kami terus meningkatkan, dan itu hal yang baik, Anda tahu. Kami terus maju."
Vekic dan Sharapova terakhir bermain di Prancis Terbuka 2018. Sejak itu, Vekic telah menikmati lonjakan karier: mencapai perempat final Grand Slam pertamanya di AS Terbuka tahun lalu, menjadikan debutnya sebagai Top 20, dan lolos ke Hengqin Life WTA Elite Trophy Zhuhai.
"Aku benar-benar menikmati berada di Rod Laver hari ini," kata Vekic. "Saya pikir ketika saya tahu siapa yang saya mainkan, saya tahu itu akan berada di lapangan besar, jadi saya senang tentang itu. Saya menikmati bermain di panggung besar."
"Jelas tidak merasa seperti memainkan wildcard," lanjut Vekic. "Maria adalah pemain hebat, seorang juara. Saya berlatih dengannya di luar musim, dan itu adalah latihan pertama saya, sebenarnya, dan dia sudah berlatih untuk sementara waktu. Dia membunuh saya, seperti, 6-1. Saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit dan bahwa saya harus membawa A-game saya."
Sharapova, sebaliknya, melewatkan sebagian besar musim 2019 karena cedera bahu yang membuatnya absen selama berbulan-bulan, memaksanya keluar dari Roland Garros dan kala di putaran pertama Wimbledon.
"Saya dapat berbicara tentang perjuangan saya dan hal-hal yang telah saya lalui dengan bahu saya, tetapi itu tidak benar-benar sesuai dengan karakter saya," kata Sharapova. "Jadi, kamu tahu, aku ada di sana. Aku menempatkan diriku di sana. Sekuat itu, aku menyelesaikan pertandingan dan, ya, itu bukan yang aku inginkan."
Selanjutnya, Vekic menunggu pemenang Alizé Cornet dan pemain kualifikasi asal Rumania Monica Niculescu di babak kedua. Sukses menembus ke babak kedua bagi Vekic yang keempat beruntun.
Petenis Kroasia itu harus bekerja keras untuk menyingkirkan Sharapova - yang menerima wildcard babak utama setelah comeback dari pemulihan cedera - dan menang dalam 81 menit di Rod Laver Arena.
"Saya pikir apa yang (pelatih Torben Beltz dan saya) telah lakukan di latihan, itu semua muncul saat pertandingan," Vekic menjelaskan, dalam konferensi pers pasca pertandingannya. "Kami terus meningkatkan, dan itu hal yang baik, Anda tahu. Kami terus maju."
Vekic dan Sharapova terakhir bermain di Prancis Terbuka 2018. Sejak itu, Vekic telah menikmati lonjakan karier: mencapai perempat final Grand Slam pertamanya di AS Terbuka tahun lalu, menjadikan debutnya sebagai Top 20, dan lolos ke Hengqin Life WTA Elite Trophy Zhuhai.
"Aku benar-benar menikmati berada di Rod Laver hari ini," kata Vekic. "Saya pikir ketika saya tahu siapa yang saya mainkan, saya tahu itu akan berada di lapangan besar, jadi saya senang tentang itu. Saya menikmati bermain di panggung besar."
"Jelas tidak merasa seperti memainkan wildcard," lanjut Vekic. "Maria adalah pemain hebat, seorang juara. Saya berlatih dengannya di luar musim, dan itu adalah latihan pertama saya, sebenarnya, dan dia sudah berlatih untuk sementara waktu. Dia membunuh saya, seperti, 6-1. Saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit dan bahwa saya harus membawa A-game saya."
Sharapova, sebaliknya, melewatkan sebagian besar musim 2019 karena cedera bahu yang membuatnya absen selama berbulan-bulan, memaksanya keluar dari Roland Garros dan kala di putaran pertama Wimbledon.
"Saya dapat berbicara tentang perjuangan saya dan hal-hal yang telah saya lalui dengan bahu saya, tetapi itu tidak benar-benar sesuai dengan karakter saya," kata Sharapova. "Jadi, kamu tahu, aku ada di sana. Aku menempatkan diriku di sana. Sekuat itu, aku menyelesaikan pertandingan dan, ya, itu bukan yang aku inginkan."
(aww)
Explore More