Trilogi Wilder vs Fury Ancam Megaduel Unifikasi Joshua vs Wilder
A
A
A
LONDON - Skenario megaduel unifikasi dua juara Kelas Berat Anthony Joshua vs Deontay Wilder kembali disusun agar tidak sekadar menjadi mimpi. Kubu Joshua mencoba mewujudkan megaduel Kelas Berat sejati tersebut dengan bertemu tim Wilder untuk membahas pertemuan keduanya.
’’Kami sudah mengadakan pertemuan. Pertemuan yang sama dengan manajer (Oleksandr) Usyk itu, setelah itu kami mengadakan pertemuan lain yang berpotensi mengajukan penawaran untuk memperkuat (pertarungan dengan Wilder) sebelum mereka bahkan memiliki jadwal duel mereka, dan sebelum aku bertarung berikutnya,’’kata Joshua.
Sebelum megaduel tersebut terealisasi, baik Wilder dan Joshua akan menjalani mandatory fighter tahun ini. Wilder akan menghadapi Tyson Fury dalam duel ulang pada 22 Februari di Las Vegas, Amerika Serikat. Sementara Joshua akan mempertahankan gelar IBF, WBA dan WBO yang baru saja diperoleh kembali melawan Kubrat Pulev atau Oleksandr Usyk sebagai penantang wajib dari IBF dan WBO.
Tapi perhatian Joshua sudah tertuju pada Wilder, dan dia mengatakan kepada Sky Sports News:
"Semua orang ingin Wilder menang karena (pertarungan dengan saya) adalah apa yang semua orang ingin lihat. Wilder memiliki tangan kanan yang hebat, saya memiliki tangan kiri yang hebat. Ini adalah pertarungan tinju yang hebat,’’ujarnya.
"Kami telah mengadakan pertemuan tentang itu. Ini memiliki potensi besar. Saya mendengar (Wilder dan Fury) merencanakan pertarungan ketiga (trilogy) menjelang akhir tahun ini tetapi kami harus melempar bola ke sana.’’
Rencana trilogi Wilder vs Fury dianggap hanya skenario untuk menghindari megaduel Wilder vs Joshua. Dia berharap agar trilogi Wilder vs Fury tidak dipakai agar dirinya bisa bertarung dengan Wilder.
"Sesuatu yang mendapat perhatian Wilder asalkan dia menang sehingga dia berpikir sendiri: ’Meskipun saya memiliki klausa pertandingan ulang, saya akan melihat bagaimana saya bisa memanipulasi kontrak saya, keluar dari itu, dan berjuang untuk kejuaraan yang tak terbantahkan'."
Wilder dan Fury, yang bertarung imbang 13 bulan lalu, telah berbicara tentang pertarungan ketiga di tahun 2020 nanti. Joshua berkata tentang Fury: "Dia bertaruh pada Charles Martin untuk mengalahkan saya, dia bertaruh pada Joseph Parker untuk mengalahkan saya! Dia agak lebay. Fury melakukan apa yang Fury lakukan. Dia mengatakan bahwa dia berbicara kepada Conor McGregor ditelepon? juga bohong!
"Aku mendukung Fury karena bayangkan anak-anak lokal bisa menonton pertandingan kejuaraan yang tak perlu diperebutkan di depan pintu mereka. Aku senang berada di sini di Inggris."
Joshua pertama-tama harus mempertahankan ikat pinggangnya terhadap salah satu penantang wajibnya, Pulev (IBF) atau Usyk (WBO). "Yang tidak aku lawan, aku akan bertarung pada akhirnya," katanya. "Di divisi Kelas Berat, setiap orang dipersilakan untuk menantang sehingga meskipun itu tidak terjadi pertama kali, salah satu dari mereka akan bertarung dengan saya di masa depan.
’’Kami sudah mengadakan pertemuan. Pertemuan yang sama dengan manajer (Oleksandr) Usyk itu, setelah itu kami mengadakan pertemuan lain yang berpotensi mengajukan penawaran untuk memperkuat (pertarungan dengan Wilder) sebelum mereka bahkan memiliki jadwal duel mereka, dan sebelum aku bertarung berikutnya,’’kata Joshua.
Sebelum megaduel tersebut terealisasi, baik Wilder dan Joshua akan menjalani mandatory fighter tahun ini. Wilder akan menghadapi Tyson Fury dalam duel ulang pada 22 Februari di Las Vegas, Amerika Serikat. Sementara Joshua akan mempertahankan gelar IBF, WBA dan WBO yang baru saja diperoleh kembali melawan Kubrat Pulev atau Oleksandr Usyk sebagai penantang wajib dari IBF dan WBO.
Tapi perhatian Joshua sudah tertuju pada Wilder, dan dia mengatakan kepada Sky Sports News:
"Semua orang ingin Wilder menang karena (pertarungan dengan saya) adalah apa yang semua orang ingin lihat. Wilder memiliki tangan kanan yang hebat, saya memiliki tangan kiri yang hebat. Ini adalah pertarungan tinju yang hebat,’’ujarnya.
"Kami telah mengadakan pertemuan tentang itu. Ini memiliki potensi besar. Saya mendengar (Wilder dan Fury) merencanakan pertarungan ketiga (trilogy) menjelang akhir tahun ini tetapi kami harus melempar bola ke sana.’’
Rencana trilogi Wilder vs Fury dianggap hanya skenario untuk menghindari megaduel Wilder vs Joshua. Dia berharap agar trilogi Wilder vs Fury tidak dipakai agar dirinya bisa bertarung dengan Wilder.
"Sesuatu yang mendapat perhatian Wilder asalkan dia menang sehingga dia berpikir sendiri: ’Meskipun saya memiliki klausa pertandingan ulang, saya akan melihat bagaimana saya bisa memanipulasi kontrak saya, keluar dari itu, dan berjuang untuk kejuaraan yang tak terbantahkan'."
Wilder dan Fury, yang bertarung imbang 13 bulan lalu, telah berbicara tentang pertarungan ketiga di tahun 2020 nanti. Joshua berkata tentang Fury: "Dia bertaruh pada Charles Martin untuk mengalahkan saya, dia bertaruh pada Joseph Parker untuk mengalahkan saya! Dia agak lebay. Fury melakukan apa yang Fury lakukan. Dia mengatakan bahwa dia berbicara kepada Conor McGregor ditelepon? juga bohong!
"Aku mendukung Fury karena bayangkan anak-anak lokal bisa menonton pertandingan kejuaraan yang tak perlu diperebutkan di depan pintu mereka. Aku senang berada di sini di Inggris."
Joshua pertama-tama harus mempertahankan ikat pinggangnya terhadap salah satu penantang wajibnya, Pulev (IBF) atau Usyk (WBO). "Yang tidak aku lawan, aku akan bertarung pada akhirnya," katanya. "Di divisi Kelas Berat, setiap orang dipersilakan untuk menantang sehingga meskipun itu tidak terjadi pertama kali, salah satu dari mereka akan bertarung dengan saya di masa depan.
(aww)