Menang Debut Main Malam, Rafael Nadal Buru Rekor Rod Laver
A
A
A
MELBOURNE - Unggulan teratas tunggal putra Rafael Nadal memenangi debut main malam hari dan mengejar rekor dua legendaris Australia. Petenis No.1 Dunia itu akan bentrok dengan rekan senegaranya Pablo Carreno Busta di babak ketiga Grand Slam Australia Terbuka 2020. Nadal melenggang ke babak ketiga setelah membekuk pemain Argentina, Federico Delbonis dalam tiga set 6-3, 7-6(7/4), 6-1 di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Kamis (23/1) malam WIB.
Nadal menerapkan tekanan sejak awal pada Kamis malam dan tidak pernah menyerah terhadap Delbonis yang sama-sama pemain kidal, di Australia Terbuka. Petenis Nomor 1 Dunia itu menciptakan banyak break point, tetapi Delbonis tidak menyerah dan, kadang-kadang, pemain Argentina itu menyenangkan penonton di Rod Laver Arena dengan permainannya yang solid.
Nadal, juara 2009 dan runner-up empat kali, akhirnya menang 6-3, 7-6 (4), 6-1 selama dua jam dan 30 menit untuk mendapat tempat di babak ketiga.
"Ini adalah pertama kalinya bermain pada malam hari di sini, dan kondisinya lebih dingin dan lambat," kata Nadal, dalam wawancara di lapangan. "Itu pertandingan yang sulit, saya kehilangan banyak sekali peluang pada break point, tetapi saya menemukan cara untuk menang. Saya pikir pada set ketiga, saya lebih santai dan bermain agresif,"lanjutnya.
Dia sekarang akan menantang sesama petenis Spanyol Pablo Carreno Busta, unggulan No. 27, yang mengalahkan petenis Jerman Peter Gojowczyk 6-4, 6-1, 1-6, 6-4 dalam dua jam delapan menit. Pertemuan Nadal dan Busta akan menarik. Pasalnya, Nadal dan Busta merupakan duet saat membela Spanyol di Piala ATP.
Nadal yang berusia 33 tahun, yang telah merebut 19 gelar kejuaraan Grand Slam, sedang berupaya untuk menjadi pria pertama di Era Terbuka (sejak April 1968) - dan hanya orang ketiga dalam sejarah olahraga - yang memenangkan masing-masing empat gelar utama dua kali. Hanya legendaris Australia, Roy Emerson dan Rod Laver yang memenangkan setiap turnamen pada dua kesempatan atau lebih.
Nadal menerapkan tekanan sejak awal pada Kamis malam dan tidak pernah menyerah terhadap Delbonis yang sama-sama pemain kidal, di Australia Terbuka. Petenis Nomor 1 Dunia itu menciptakan banyak break point, tetapi Delbonis tidak menyerah dan, kadang-kadang, pemain Argentina itu menyenangkan penonton di Rod Laver Arena dengan permainannya yang solid.
Nadal, juara 2009 dan runner-up empat kali, akhirnya menang 6-3, 7-6 (4), 6-1 selama dua jam dan 30 menit untuk mendapat tempat di babak ketiga.
"Ini adalah pertama kalinya bermain pada malam hari di sini, dan kondisinya lebih dingin dan lambat," kata Nadal, dalam wawancara di lapangan. "Itu pertandingan yang sulit, saya kehilangan banyak sekali peluang pada break point, tetapi saya menemukan cara untuk menang. Saya pikir pada set ketiga, saya lebih santai dan bermain agresif,"lanjutnya.
Dia sekarang akan menantang sesama petenis Spanyol Pablo Carreno Busta, unggulan No. 27, yang mengalahkan petenis Jerman Peter Gojowczyk 6-4, 6-1, 1-6, 6-4 dalam dua jam delapan menit. Pertemuan Nadal dan Busta akan menarik. Pasalnya, Nadal dan Busta merupakan duet saat membela Spanyol di Piala ATP.
Nadal yang berusia 33 tahun, yang telah merebut 19 gelar kejuaraan Grand Slam, sedang berupaya untuk menjadi pria pertama di Era Terbuka (sejak April 1968) - dan hanya orang ketiga dalam sejarah olahraga - yang memenangkan masing-masing empat gelar utama dua kali. Hanya legendaris Australia, Roy Emerson dan Rod Laver yang memenangkan setiap turnamen pada dua kesempatan atau lebih.
(aww)