Raketnya Hantam Muka, Rafael Nadal Cium Pipi Ball Girl
A
A
A
Momen mengerikan dialami Rafael Nadal setelah secara tidak sengaja raketnya menghantam muka ball girl saat menghadapi Federico Delbonis di babak kedua Australia Terbuka. Kejadian mengerikan itu bermula ketika set ketiga dalam posisi unggul 4-1, Nadal mengembalikan forehand di garis depan, tetapi melebar, saat Delbonis melakukan servis pada 15/40.
Mendengar teriakan hakim garis 'out' pada servis pertama, seorang gadis bola keluar dari samping kursi wasit, tiba-tiba, bang! Raket Nadal menghantam pipi ball girl.
Aduh, itu pasti sakit!
Nadal segera bergegas untuk memeriksa apakah gadis cantik pemungut bola itu baik-baik saja. Sebagai tanda rasa bersalah, Nadal mencium pipi ball girl. Setelah kemenangan 6-3, 7-6 (4), 6-1 untuk mendapat tempat di putaran ketiga Australia Terbuka, Nadal menyerahkan ikat kepalanya kepada gadis cantik pembungut bola disertai permintaan maaf.
"Baginya, itu mungkin bukan saat yang baik," kata Nadal. "Bola itu cepat dan lurus ke kepalanya. Dia adalah gadis yang sangat berani,"ujarnya.
Ketika ditanya pewawancara di lapangan, Samuel Groth, tentang ciuman itu, mantan pro Australia itu mengatakan kepada Nadal, "Jangan khawatir tentang istrimu sedetik pun ..."
Nadal tersenyum, berkata, "Mungkin setelah 15 tahun dia (istri saya) tidak terlalu peduli.
"Itu adalah salah satu momen paling menakutkan yang saya alami di lapangan tenis, ketika bola langsung mengenai kepalanya. Saya memiliki momen di Wimbledon sejak lama."
Nadal diberi Penghargaan Stefan Edberg Sportsmanship untuk ketiga kalinya (juga 2010 dan 2018) selama Piala ATP di Perth dua minggu lalu.
Mendengar teriakan hakim garis 'out' pada servis pertama, seorang gadis bola keluar dari samping kursi wasit, tiba-tiba, bang! Raket Nadal menghantam pipi ball girl.
Aduh, itu pasti sakit!
Nadal segera bergegas untuk memeriksa apakah gadis cantik pemungut bola itu baik-baik saja. Sebagai tanda rasa bersalah, Nadal mencium pipi ball girl. Setelah kemenangan 6-3, 7-6 (4), 6-1 untuk mendapat tempat di putaran ketiga Australia Terbuka, Nadal menyerahkan ikat kepalanya kepada gadis cantik pembungut bola disertai permintaan maaf.
"Baginya, itu mungkin bukan saat yang baik," kata Nadal. "Bola itu cepat dan lurus ke kepalanya. Dia adalah gadis yang sangat berani,"ujarnya.
Ketika ditanya pewawancara di lapangan, Samuel Groth, tentang ciuman itu, mantan pro Australia itu mengatakan kepada Nadal, "Jangan khawatir tentang istrimu sedetik pun ..."
Nadal tersenyum, berkata, "Mungkin setelah 15 tahun dia (istri saya) tidak terlalu peduli.
"Itu adalah salah satu momen paling menakutkan yang saya alami di lapangan tenis, ketika bola langsung mengenai kepalanya. Saya memiliki momen di Wimbledon sejak lama."
Nadal diberi Penghargaan Stefan Edberg Sportsmanship untuk ketiga kalinya (juga 2010 dan 2018) selama Piala ATP di Perth dua minggu lalu.
(aww)